Software Quality Factors 201 1

Pendahuluan
Software Quality Model yang dibuat oleh McCall merupakan salah satu model untuk melakukan evaluasi kualitas sebuah perangkat lunak. Model ini terdiri atas 3 kelompok faktor: 1. Product operation, 2. Product revision, serta 3. Product transition Masing-masing kelompok faktor memiliki beberapa faktor yang tiap-tiap faktor tersebut tersusun atas beberapa sub-faktor.Pada makalah ini, penulis ditugasi untuk melakukan analisis bagaimana mengukur kualitas sebuah software dengan merujuk subfaktor-subfaktor yang ada. Yang dibahas dalam makalah ini adalah seluruh kelompok faktor product revision dengan subfaktor-subfaktornya: 1. maintainability a. simplicity b. modularity c. self-descriptiveness d. coding and documentation guidelines e. compliance (consistency) f. document accessibility 2. flexibility a. modularity b. simplicity c. generality d. self-descriptiveness 3. testability

Kelompok 9

Software Quality Factors 201 1

a. user-testability b. failure maintenance c. user testability d. traceability Aplikasi yang menjadi bahan untuk dilakukan testing adalah aplikasi Physics Virtual Partner, yaitu sebuah aplikas isimulasi fisika.

Kelompok 9

Software Quality Factors 2011

Factor Model McCalls model: Product revision categor y Modularity Software Quality Factors Maintainabili ty Subfactors Requirement Ukurandaritiapmodul Simplicity dari software tidakmelebihi 30 statement Aplikasidibangunmen gikutistandar coding sertaarahan yang telahditentukan. Selfdescriptiven ess Coding and documentati on guidelines Compliance (consistency ) Penjelasan pada dokumen secara jelas. Semua code dan dokumentasi ditata sejelas-jelasnya sehingga waktu untuk memahami keseluruhan program maksimal 15 jam. Semua code menggunakan penamaan variable yang konsisten dan semua patuh pada kesepakatan penamaan sehingga Tingkat Melihat kejelasan dalam dokumentasi. Ya atau Tidak Statements/Modu le Satuan Cara Pengukuran

Melakukan code reading danpenghitungan statement padatiapmodul.

Mengacupada programmers manual.

doc/jam

Melakukan kesepakatan pada penataan dokumentasi.

Tingkat

Pada saat proses implementasi ditentukan cara penamaan.

Kelompok 9

Software Quality Factors 2011

tidak terjadi kesalahan pehaman. dokumen diberikan kepada klien pada setiap iterasi agar requirement jelas. Perubahan pada fungsi tidak merubah parameternya, tetapi hanya merubah isi dari fungsi saja. Untuk melakukan perubahan fungsi pada source code Modularity diperlukan waktu maksimum satu jam Flexibility untuk tiap fungsi yang diubah Source code mudah untuk dibaca Simplicity sehingga code reading memakan waktu terlama hingga dua jam per class Variabel-variabel Generality yang digunakan pada aplikasi relevan Tingkat Jumlah variabel yang menggunakan nama yang relevan dibandingkan dengan jumlah variabel. Lalu dilihat LOC/jam Melakukan code reading dan penulisan jalan cerita program Poin Melakukan pengubahan fungsi program

Document accessibility

Poin

Memberikan dokumen secara rutin kepada klien.

flexibility

Tingkat

Melakukan pengembangan project fungsi hanya dirubah isinya saja.

Kelompok 9

Software Quality Factors 2011

dengan penggunaannya sehingga dapat mempermudah code reading sehingga mempersingkat debugging Fungsi-fungsi yang digunakan pada aplikasi menggunakan classclass yang sering dipakai pada aplikasi lain yang sejenis Dokumentasi source code menjelaskan jalannya program sejelas-jelasnya Pengetesan aplikasi oleh end-user membutuhkan waktu satu hari Sistemsecaraotomati smelakukan Class/jam Tingkat waktu yang dibutuhkan untuk code reading

Selfdescriptiven ess

Melihat kelengkapan dokumentasi serta kejelasan dan bahasa yang digunakan dalam dokumentasi source code

Testability

Usertestability Failure Maintenance

Tim maintenance end-user melakukan white-box testing dan black-box testing Melakukan testing pada system yang dapatmenyebabkan system

Tingkat

Kelompok 9

Software Quality Factors 2011

maintenance terhadapkegagalansis tem Pengetesanaplikasim Testability embutuhkanwaktu 2 hari Desainaplikasimudah Traceability dibacasebagai requirements yang ada Tingkat Tingkat gagalkemudianmengamatiapa yang sistemlakukan Melakukan testing apakahsistemsudahsesuaidengan requirement yang ada Melihathasildesainaplikasi yang telahdibuatdanmemeriksaapakahmudah dilakukanpenelusuranulangmenjadikebu tuhanawalatau requirements

Kelompok 9