Anda di halaman 1dari 1

Rendahnya mutu pembelajaran dapat diartikan juga dengan kurang efektifnya proses pembelajaran.

Penyebabnya dapat berasal dari siswa, guru maupun sarana dan prasarana yang ada. Untuk mempersiapkan siswa yang berkompetensi dalam studi matematika, diperlukan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan. Penggunaan model pembelajaran yang menarik minat siswa dapat menimbulkan motivasi dan semangat belajar, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa bisa efektif. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika adalah model pembelajaran Program Action Method, Pembelajaran matematika dengan menggunakan model program action method diperkirakan dapat membuat pembelajaran menjadi efektif. Pembelajaran ini terdiri dari 4 tahapan yaitu: orientasi siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa dalam belajar, membantu siswa memecahkan masalah, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran dengan menggunakan model program action method pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Inshafuddin Banda Aceh yang berjumlah 31 siswa. Keefektifan pembelajaran materi sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model program action method didasarkan pada (1) aktivitas siswa, (2) respon siswa, (3) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, (4) ketuntasan belajar. Pembelajaran materi sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model program action method dikatakan efektif jika paling sedikit tiga dari empat aspek terpenuhi, dengan syarat aspek ketuntasan belajar adalah tuntas. Untuk mendapatkan data kegiatan pembelajaran dilakukan dengan lembar observasi kemampuan guru dan siswa,dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dari pengamatan aktivitas siswa, kemampuan guru mengelola pembelajaran serta hasil belajar siswa diolah dengan menggunakan persentase sesuai dengan kriteria keefektifan yang telah ditentukan. Dari hasil pengolahan data diperoleh informasi bahwa tingkat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran skor rata-ratanya 4,18 yang dikatagorikan baik. Aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran dapat dikatakan baik atau efektif. Respon siswa terhadap pembelajaran juga dikatagorikan baik. Sedangkan ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 90,32%, maka hasil belajar siswa secara klasikal dapat dikatakan mencapai ketuntasan. Dengan demikian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model program action method efektif untuk membelajarkan materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII C SMP Inshafuddin Banda Aceh.

Anda mungkin juga menyukai