M. Ersyad Hamda
1301-2011-0036
2012
i. Dibuat apusan kemudian difiksasi ii. Tempatkan sediaan di rak pewarnaan, permukaan apusan digenangi dengan Kristal violet selama 60 detik iii. Etil alkohol 95% digunakan untuk peluntur kemudian dibilas dengan air iv. Apusan digenangi pewarna safranin selama 1 menit v. Apusan dibilas perlahan dengan air, dikeringkan kemudian diperiksa di bawah mikroskop, dengan minyak imersi.
Gambar Hasil gram stain menunjukkan batang gram negatif b. Kultur i. Dua media kultur disiapkan, yaitu agar darah dan agar MacConkey ii. Dengan metode kuadran, sonde yang telah dicelupkan ke larutan sampel diapuskan pada permukaan masing-masing media kultur
iii. Media kultur diinkubasi dalam inkubator 2. Hari 2 a. Hail kultur Hail kultur diobservasi yang menunjukkan pertumbuhan pada kedua media. Koloni yang tumbuh pada agar Mac Conkey menunjukkan bakteri yang tumbuh adalah gram negative dan tidak adanya warna pink pada koloni menunjukkan tidak adanya fermentasi laktosa b. Pemeriksaan Biokimia Kemudian, koloni bakteri pada media kultur agar MacConkey diambil untuk dilakukan pemeriksaan biokimia
Gambar : Pemeriksaan Biokimia (kiri ke kanan) : MIU, KIA, dan Sitrat i. MIU Motility : Tampak awan memanjang sepanjang daerah inokulasi Positif Indole : Setelah diberikan larutan Kovac tidak tampak cincin merah (sintesi tryptophan) negatif Urease : warna media yang awalnya kuning menjadi berwarna pink (pH yang berubah menjadi lebih basa) positif ii. KIA (Kligler's Iron Agar) Slant (fermentasi laktosa) : negatif Butt (fermentasi glukosa) : negatif Pembentukan H2S (warna hitam reaksi sulfur dengan Fe): positif Crack/bubbles (pembentukan gas selain H2S) : negatif iii. Sitrat Sitrat : Warna media yang awalnya hijau menjadi biru positif Kesimpulan: Bakteri adalah Proteus mirabilis 3. Hari 3: Susceptibility test
Gambar : Susceptibility test : Amoxicillin, Gentamycin, dan Ciprofloxacin a. Amoxicillin Diameter area inhibisi : 2 cm b. Ciprofloxacin Diameter area inhibisi : 0 cm c. Gentamicin Diameter area inhibisi : 1,8 cm