Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

Hubungan Antara Kualitas dan Harga Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Analisis Regresi (bidang studi UD.Jati Diri)

Disusun Oleh:

Oleh : Faiz Maulana (09.04.211.00074)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2011

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen pada umumnya adalah setiap orang yang mendapatkan barang atau jasa digunakan untuk tujuan tertentu (Aziz Nasution). Konsumen merupakan orang yang berperan sangat penting dalam dunia usaha. Oleh karena itu suatu perusahaan harus mampu memperkirakan apa yang menjadi keinginan konsumen. Sehingga kepuasan konsumen bisa terpenuhi untuk memperoleh pendapatan yang optimal. Menurut Philip Kotler, kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Akan tetapi tidak hanya kualitas produk yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen salah satunya harga yang terjangkau. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut maka kepuasan konsumen dapat terpenuhi. Seperti UD. Jati Diri yang bergerak di bidang usaha furniture, perusahaan ini selalu mencoba untuk meningkatkan kualitas dari bahan-bahan bakunya. Disamping itu, perusahaan ini selalu mengutamakan kepuasan dari konsumennya dengan cara melakukan survey terhadap konsumennya untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Sehingga perusahaan ini telah memiliki pelanggan tetap yang setia menggunakan produk furniture dari UD. Jati Diri. Demi mendapatkan lebih banyak pelanggan, UD. Jati Diri tidak hanya memperhatikan kualitas produk saja, akan tetapi harga yang di tawarkan juga bersaing di pasaran.

Untuk mengetahui hubungan antara kualitas dan harga produk terhadap tingkat kepuasan konsumen, peneliti menggunakan metode analisis regresi. Analisis regresi merupakan sebuah alat statistic yang memberikan penjelasan tentang pola hubungan (model) antara dua variabel atau lebih (Suhermin,2006). 1.2 Identifikasi Masalah Dari latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Bertambahnya jumlah konsumen pada UD.Jati diri setiap tahunnya membuat perusahaan semakin berusaha untuk meningkatkan pelayanan bagi konsumen 2. Hubungan antara kualitas dan harga produk dengan tingkat kepuasan konsumen. apabila kualitas produk yang di hasilkan oleh suatu perusahaan baik dan harga yang ditawarkan dapat dijangkau oleh konsumen, maka tingkat kepuasan konsumen terhadap produk semakin tinggi. 3. Perlunya strategi pemasaran dalam meluncurkan sebuah produk, supaya dapat bersaing dengan perusahaan lain yang membuat produk sama. 1.3 Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti terfokus, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut. 1. Penelitian yang dilakukan merupakan analisis regresi antara kualitas dan harga produk dengan tingkat kepuasan konsumen. 2. Karena kepuasan konsumen tidak dapat diukur, maka penilaian kepuasan menggunakan survey di lapangan. Yaitu dengan memberikan lembar kuisioner terhadap konsumen.

1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut. a. Seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen b. Seberapa besar pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dengan tingkat kepuasan konsumen. b. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dengan tingkat kepuasan konsumen. 1.6 Manfaat Dari penelitian ini diharapkan mayarakat mengerti akan kualitas produk sebelum membelinya. Pentingnya kualitas disertai harga yang terjangkau akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik dalam membeli suatu produk sehingga kepuasan dapat terpenuhi.

BAB III METODELOGI PENELITIAN 2.1 Objek penelitian Pada penelitian ini objek penelitiannya yaitu konsumen di UD. Jati Diri yang terletak dikota pamekasan. Perusahaan tersebut bergerak dibidang furniture 2.2 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di UD. Jati Diri yang terletak di desa Peltong kabupaten Pamekasan. Waktu penelitiannya yaitu pada tanggal 03 Desember 2011 samapai dengan 06 Desember 2011 2.3 Alat Penelitian Penelitian ini membahas tentang tingkat kepuasan konsumen yang membeli furniture di UD.Jati Diri. Alat yang digunakan yaitu kertas kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data responden dan software SPSS untuk mengetahui

hubungan antara kualitas dan harga produk dengan tingkat kepuasan konsumen. 2.4 Variabel Penelitian variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan dijadikan obyek pengamatan penelitian. Menurut fungsinya, variabel penelitian dibagi menjadi dua yaitu variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel terikat).

2.4.1

Variabel Independen

Variabel independen yaitu variabel yang nilainya berpengaruh terhadap variabel yang lain. Pada kasus ini variabel independennya yaitu : 1. kualitas produk (X1) 2. harga (X2). 2.4.2 Variabel Dependen Variabel dependen yaitu variabel yang bergantung pada variabel lain. Pada penelitian ini variabel dependennya yaitu tingkat kepuasan konsumen (Y) 2.5 Teknik Pengukuran variabel Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Peneliti menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh

Delgado dan Munuera (2005). Skala yang digunakan dalam penelitin ini adalah skala likert. Skala ini berinterasi 1-5 dengan keterangan sebagai berikut : 1. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS) 3. Skor 3 untuk jawaban Biasa Saja (BS) 4. Skor 4 untuk jawaban Setuju (S) 5. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju (SS)

2.6 Tahap Pengumpulan Data Dalam usaha memperoleh data yang dibutuhkan, metode yang digunakan adalah : 1. Interview Yakni dengan cara wawancara dan tanya jawab dengan orangorang yang berhubungan langsung dengan penelitian yang dilakukan. 2. Kuisioner Yakni Pengumpulan data dengan cara memberikan pernyataan kepada responden 3. Dokumentasi Yakni Pengumpulan data dengan cara mencatat dari dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian.

2.7 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Dalam uji validitas dapat digunakan SPSS ( Statistical Product and Service Solutions ) dan dapat pula digunakan rumus teknik korelasi product moment (Husein Umar, 2003 : 84)

dimana : r n X Y = koefisien korelasi = jumlah obsevasi/responden = skor pertanyaan = skor total Jika nilai signifikansi (P Value)>0,05 maka tidak terjadi hubungan yang signifikan. Sedangkan apabila nilai signifikansi (P Value) < 0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan. 2.8 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Imam Ghozali, 2002). Selain menggunakan dengan bantuan SPSS uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menngunakan koefisien alpha () dari cronbach (Umar, 2003 : 96) :

dimana : r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan = jumlah varian butir

= varian total n = jumlah responden X = nilai skor yang dipilih Tingkat reliabilitas suatu konstruk dapat dilihat dari hasil uji statistic Cronbach Alpha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunally dalam Imam Ghozali, 2001). 2.9 Uji t Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikasi dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap dependen yang lain konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat diestimasi dengan membandingkan antara nilai t tabel dengan nilai t hitung. Apabila nilai t hitung lebih besar daripada t tabel maka variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen, sebaliknya jika nilai t hitung lebih kecil daripada t tabel maka variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen. Mencati t hitung

th > ttabel berarti Ho ditolak dan menerima H1 th < ttabel berarti Ho diterima dan menolak H1 Tolak Ho atau terima H1 berarti ada hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen Tolak H1 atau terima Ho berarti tidak ada hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen Uji t juga bisa dilihat pada tingkat signifinasinya : - Jika tingkat signifikasi < 0.05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. - Jika tingkat signifikasi > 0.05 maka Ho diterima dan H1 ditolak. 2.10 Analisis Regresi Berganda Apabila uji (t) sudah dilakukan dan hasilnya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen maka dapat dilakukan analisis regresi berganda. Analisis Regresi Berganda adalah suatu metode analisa yang digunakan untuk menentukan ketepatan prediksi dari pengaruh yang terjadi antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Formula untuk regresi berganda sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Dimana : Y X1 X2 A b1 b2 e 2.11 : Keputusan pembelian (variabel dependen) : Variabel kualitas produk (variabel independen) : Variabel harga (variabel independen) : Konstanta. : Koefisien regresi variabel kualitas produk : Koefisien regresi variabel harga : error Uji Koefisien Determinasi (R2) Untuk mengetahui apakah analisis regresi yang dilakukan sudah sesuai (memiliki error terkecil) maka dilakukan uji koefisien determinasi. Koefisien determinasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik dalam analisa regresi, hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu). Jika koefisien determinasi nol berarti variabel independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai