Anda di halaman 1dari 10

MUHAMMAD HIDAYATULLAH

KENAPA MESIR?
Setelah revolusi 1789, Perancis menjadi negara adidaya

selain inggris Inggris telah menguasai India Untuk memutus kominukasi Inggris antara barat dan timur Dalam hal ini perlunya menguasai mesir Disamping itu juga sekaligus membuka pangsa pasar baru di timur Secara pribadi, Napoleon punya ambisi untuk menaklukkan dunia sebagaimana Alexander Macedonia (Alexander the Great)

KONDISI MESIR
Berada dibawah kekuasaan kaum mamluk, meskipun

sebenarnya berada di bawah kekuasaan Turki Usmani (Sultan Salim I) sejak 1517 M. Hal ini disebabkan melorotnya pemerintahan Turki Usmani pada abad ke 17, akhirnya mesir menjadi daerah otonom. Meskipun turki usmani masih mengirim pasya sebagai wakilnya untuk memrintah mesir, tetapi kekuasaanya hanya sebatas seperti duta besar saja. Kaum mamluk tidak lagi mau mengirim pajak ke Istambul yang dipungut dengan jalan kekerasan.

MASUKNYA NAPOLEON KE MESIR


KONDISI MESIR seperti itu akhirnya memudahkan

Napoleon untuk menduduki mesir Napoleon mendarat di Alexandria pada tanggal 2 Juni 1798, esoknya dapat menguasainya. Sembilan hari berikutnya dapat menguasai Rasyid, kota di timur Alexandria. Dan pada tanggal 22 Juli, tidak sampai 3 minggu setelah mendarat, mesir sudah dapat ditaklulkkan.

NAPOLEON MENINGGALKAN MESIR


Karena situasi politik dalam negeri, akhirnya dia

kembali ke Paris pada tanggal 18 Agustus 1899 Ekspedisinya diserahkan kepada Jendral Kleber Pada tahun 1801 kekuatan Perancis di Mesir kalah dari Inggris. Ekspedisi berakhir dan menginggalkan Mesir pada tanggal 31 Agustus 1801.

PENINGGALAN NAPOLEON
Selain tentara, dalam rombongan ekspedisi Napoleon juga

menyertakan 167 ahli dalam berbagai capang ilmu pengetahuan Juga membawa dua set alat percetakan dengan huruf latin, arab dan yunani Ekspedisi itu bukan semata-mata untuk kepentingan militer, tetapi juga ilmiah. Untuk itu dibentuklah Institut d Egypte, yang terdiri dari 4 bagian: ilmu pasti, ilmu alam, ekonomi-politik, sastra-seni. Salah satu sumbangsih institut ini adalah pada publikasi dengan diterbitkannya jurnal dan majalah.

PENINGGALAN NAPOLEON
Institut ini terbuka untuk siapa saja.
Yang diharapkan adalah terjadinya pertukaran

peradaban dan kebudayaan. Orang Perancis mendapatkan pengetahuan tentang budaya, adat-istiadat, agama , dan bahasa di Mesir Orang Mesir (Islam) tahu tentang peradaban modern

IDE-IDE BARU
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK,

dalam bahasa arab diterjemahkan dengan yakni kepala negara dipilih untuk waktu tertentu, tunduk kepada undang-undang dasar dan bisa dijatuhkan oleh parlemen

IDE-IDE BARU
PERSAMAAN (EGALITER), dalam arti samanya

kedudukan dan turut sertanya rakyat dalam pemerintahan (parlementer). Napoleon suatu badan kenegaraan yang berisi ulama-ulama dan para pemuka pebisnis. Tugas badan ini adalah membuat undangundang, memelihara ketertiban umum dan menjadi pengantara antara penguasa perancis dan rakyat mesir. Disamping itu ada juga badan lain bernama diwan al-ummah yang bersidang untuk kepentingan nasional. Diwan ini berisi wakil-wakil daerah dari berbagai profesi

IDE-IDE BARU
Ide kabangsaan. Ini terkandung dalam maklumat

Napoleon bahwa orang Perancis merupakan suatu bangsa (nation) dan kaum mamluk adalah orang asing yang datang ke mesir, jadi meskipun orang Islam , tetapi berlainan bangsa dengan orang Mesir. Maklumat ini mengandung kata umat Mesir (.) Waktu itu yang ada hanyalah umat Islam () dan tiap orang Islam adalah saudara. Untuk menerjemahkan kata nation kedalam bahasa Arab pertama memaki kata al millah (agama), kemudian memakai kata qaum, syab dan ummah

Anda mungkin juga menyukai