Anda di halaman 1dari 3

Seputar Klinik Sanitasi Puskesmas

Apa itu klinik sanitasi ? Klinik sanitasi adalah Ruang Pelayanan Informasi tentang upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit berbasis lingkungan. Apa itu Penyakit Berbasis Lingkungan ? Disebut Penyakit berbasis lingkungan, karena sumber penyakitnya berasal dari lingkungan yang jelek (air, udara, tanah yang tercemar), yaitu Penyakit Diare, Kecacingan, ISPA, Malaria, DBD, TB, Paru, Kulit/ Gatal-gatal, Keracunan Makanan/ minuman/ Pestisida dan keluhan akibat lingkungan yang buruk/akibat kerja. Dimana klinik Sanitasi Berada ? Klinik Sanitasi Berada di Puskesmas dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program pelayanan Puskesmas. Siapa yang Bertugas di Klinik Sanitasi? Petugas sanitarian Puskesmas / Petugas Penyuluh Puskesmas Apa Keuntungan yang diberikan dari Klinik sanitasi ? Terhadap Pasien : 1. Dapat mengetahui penyebab sakitnya 2. Mampu melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit akibat lingkungan Terhadap Petugas 1. Dapat Mengetahui secara tepat Gaya Hidup Pasien dan Kondisi Lingkungan Pasien 2. Dapat memberikan saran yang tepat kepada pasien sesuai dengan masalah yang dihadapinya 3. Dapat Menyusun Rencana Intervensi Perbaikan Lingkungan Alur Pelayanan Klinik Sanitasi di Puskesmas : 1. Loket Di loket dilakukan pengisian kartu status pasien setelah mendapat kartu status pasien ke ruang periksa

2. Ruang Periksa Pasien yang menderita penyakit berbasis lingkungan dirujuk ke ruang Klinik Sanitasi 3. Ruang Klinik Sanitasi 4. Apotik Pasien ke Apotik untuk mengambil Obat 5. Pulang Untuk Klien bisa Langsung Ke Ruang klinik sanitasi. Bekal yang harus dimiliki seorang Petugas Klinik Sanitasi : 1. Komunikasi

Mampu berkomunikasi efektif dengan menguasai isi pesan yang akan disampaikan Mampu memahami topik yang disampaikan Menguasai sasaran dan bina hubungan balik Perlihatkan minat terhadap topik yang dibicarakan dengan pasien Berbicara dengan suara yang dapat diterima sasaran Mampu mengekpresikan pikiran dan perasaan Mampu memilih media yang sesuai dengan topik yang sedang dibahas dan latar belakang budaya dari sasaran

2. Wawancara

Lakukan salam, sapaan yang diikuti dengan jabat tangan, senyuman dan ucapan yang bernada simpatik terhadap pasien ( misalnya apa yang dapat saya bantu sambil mempersilakan duduk) Mulai wawancara dengan pembukaan selanjutnya wawancara dengan menggunakan formulir penyakit yang sesuai dengan penyakit penderita. Dalam melakukan wawancara, seorang petugas klinik sanitasi/Penyuluh berekspresi atau berprilaku seperti bukti-bukti seorang yang baik.

3. Kunjungan Rumah

4 (empat) Langkah Kunjungan Rumah yang diarumuskan dalam Akronim : SANITASI

SA = SALAM

Ucapkan salam sesuai dengan kebiasaan setempat.

Sapa keluarga dengan baik, bicarakan hal-hal yang umum disekitar rumah tangga, anggota keluarga dan tanyakan kegiatan keluarga sehari -hari Sampaikan maksud dan tujuan kedatangan sesuai kesepakatan waktu pasien berkunjung ke Puskesmas. Tegaskan bahwa maksud kedatangan petugas adalah untuk membantu keluarga dalam memecahkan masalah kesehatan.

NI = NIAT YANG TULUS

Niat petugas yang tulus akan membantu memecahkan masalah kesehatan keluarga yang berhubungan dengan lingkungan.

TA = NYATAKAN DAN JELASKAN

Tanya dan jelaskan hubungan kurangnya pengetahuan dengan masalah dan penyebab masalah :

1. Kurangnya pengetahuan tentang sarana pelayanan kesehatan yang tersedia dan jelaskan pemanfaatannya. 2. Ketersediaan dana dan bahan kemungkinan untuk perbaikan lingkungan

Gunakan formulir yang berhubungan dengan penyakit penyakit penderita

SI = SIAPKAN SARAN PEMECAHAN


Siapkan saran Pemecahan Setelah mengetahui pengetahuan sikap dan perilaku serta ketersediaan sarana untuk perbaikan lingkungan, petugas menyimpulkan hasil kunjungan dan memberikan saran pemecahan yang sederhana, murah dan mudah dilaksanakan

http://pkmtanjungpalasutara.blogspot.com/2011/03/seputar-klinik-sanitasi-puskesmas.html

Anda mungkin juga menyukai