Anda di halaman 1dari 2

Casing komputer untuk digital recording studio Pada proses kerjanya, komputer untuk digital recording studio merupakan

komputer yang akan memiliki beban suhu panas yang sangat tinggi. Dengan demikian, anda harus memilih jenis casing yang memiliki ventilasi udara yang cukup bagi komponen-komponen didalamnya dan dilengkapi dengan beberapa cooling fan yang dapat meredam suhu secara maksimal namun tidak menimbulkan suara bising. Casing dengan merk Antec P182SE (Rp. 1.500.000) saya rasa cukup dapat merepresentasikan kebutuhan casing komputer untuk digital audio recording studio tersebut. 3 buah cooling fan berukuran 120 mm ditambah 2 ruang extra yang disediakan untuk cooling fan tambahan, membuat anda dapat memiliki kombinasi 5 buah cooling fan, sehingga suhu panas berlebihan pada komputer digital audio recording studio dapat diredam secara maksimal. Selain itu, casing inipun memiliki konstruksi dinding yang terbuat dari 3 jenis material (steel, plastic dan stainless steel) dengan teknik special engineering untuk mengisolasi power supply agar tidak terimbas oleh panas yang dihasilkan motherboard.

Processor untuk komputer digital recording studio. Dikebutuhan apapun, semakin tinggi kecepatan processor yang dimiliki oleh komputer berarti semakin efektif pekerjaan yang dapat anda lakukan. Hal ini berlaku pula pada komputer digital recording studio. Semakin tinggi kecepatan processor yang dimilikinya akan membuat proses recording, editing, mixing dan mastering semakin efektif. Namun jika saya harus memilih berdasarkan kebutuhan standar recording, menurut saya, processor Intel Core2 Quad 2,66 GHz sudah sangat layak menjadi processor untuk komputer digital recording studio.

Motherboard untuk komputer digital recording studio. Dikarenakan processor yang digunakan adalah processor bermerk Intel, maka saya lebih senang menyandingkannya dengan motherboard bermerk Intel pula, minimal Intel seri BLKDG33FBC. Seri motherboard ini memiliki spesifikasi FSB 1066Mhz, memori maksimum 8 Gb, dilengkapi dengan 3 slot PCI, 3 slot PCI-ex 1X dan 1 slot PCI-ex 16X.

Hard disk untuk komputer digital recording studio Pada komputer digital recording studio, kecepatan maksimum yang dimiliki hard disk ketika menerima data yang ditransfer kedalamnya, memiliki peran yang sama penting dengan besarnya kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh hard disk tersebut. Dengan demikian, menurut saya, hard disk SATA bermerk Hitachi dengan kecepatan transfer 3 Gb/second cukup dapat diandalkan untuk menerima transfer data secara cepat tanpa panas yang berlebih. Sebagai tips, umumnya komputer digital recording studio memiliki minimal dua buah hard disk. Satu buah difungsikan sebagai tempat system operasi dan software digital recording diinstalkan (diistilahkan sebagai system storage), sementara yang lain difungsikan sebagai penyimpan data rekaman (data storage). Berdasar pembedaan fungsi tersebut, memiliki hard disk dengan kapasitas 320 Gb sebagai system storage serta hard disk 1 Tb sebagai data storage akan membuat anda lebih leluasa untuk menginstalkan banyak software digital recording ditambah plug insplug ins terkait dan menyimpan data rekaman dengan jumlah yang cukup banyak.

VGA Card dan Monitor untuk komputer digital recording studio Pada proses produksi di studio digital recording, umumnya sound engineer akan lebih leluasa mengerjakan pekerjaannya jika didukung oleh dua layar monitor yang cukup besar. Demi keperluan tersebut, VGA Card yang memiliki 2 buah output seperti VGA card merk Diamond dengan dua buah DVI Output, dapat dikoneksikan dengan dua buah DVI monitor 20 inch, seperti NEC DVI Monitors ataupun merk lainnya.

Spesifikasi komponen hardware lain untuk komputer digital recording studio Sound Card : Digidesign Digi 003 Factory Pro Tools LE Workstation Power Supply : Antec Neo Power NeoHE 550 (550 watts) Cooling Fan untuk processor : Vigor Gaming CLT M2I 92 mm Thermal Electric Cooler RAM : Kingstone 4 Gb yang telah dilengkapi dengan heat spreader DVD RW : LiteOn

Anda mungkin juga menyukai