Anda di halaman 1dari 2

12.

Urban Design (1)

Debby Philishia 2009420078

Teori Urban design Urban Design adalah aktivitas multidisiplin dalam membentuk dan mengatur lingkungan urban, yang mementingkan 2 hal yaitu proses pembentukan lingkungan fisik, dan bentuk fisik lingkungan urban tersebut. Objek Urban Design. Urban Design tidak hanya mengenai Arsitektur skala besar, tetapi sangat luas dan bervariasi, dari proyek publik hingga privat,. Sederhananya, dengan menempatkan satu bangunan baru di lingkungan urban saja maka ini adalah sebuah aksi urban design, karena bangunan baru ikut membentuk/merubah karakter dari suatu lingkungan kota. Fokus Urban design adalah bentuk fisik-spasial lingkungan binaan yang memiliki konteks kota. Aktivitas Urban Design : 1.Self conscious urban design, yaitu urban design yang diciptakan oleh perancang untuk menciptakan lingkungan yang baik, rancangan ini menggunakan satu set pemikiran dan prinsip yang jelas, 2.Unself conscious urban design, urban design yang diciptakan bukan oleh perancang, dan tidak didasari oleh suatu ide pemikiran, tetapi mempunyai pengaruh pada bentuk lingkungan urban. Analisa Pada kawasan obyek studi di wilayah Babakan Ciamis menjadi salah satu figur dari urban desain di Kota Bandung. Pengaturan kawasan lingkungan kota sangat diperlukan pada area ini dikarenakan area ini merupakan kawasan pemerintahan yang menjadi salah satu pusat berdirinya sebuah kota yang menjadi salah satu wilayah urban di Kota Bandung. Urban desain yang ada tersebut memfasilitasi kebutuhankebutuhan kota dan menjadi sarana pendukung bagi aktivitas-aktivitas didalamnya.

Gbr.1 Peta Babakan Ciamis, gbr.2&3 Urban desain lingkungan komersial dan kantor walikota. Objek urban desain pada kawasan obyek studi yaitu semua lingkungan fisik-spasial yang terdapat didalamnya. Seluruh bagian elemen-elemen pembentuk sebuah kota turut serta menjadi objek urban desain disini. Hubungan yang terjalin antara bentuk yang dibangun dan ruang terbuka di kawasan obyek studi menjadi salah satu pembentuk suatu pola perkotaan. Hubungan itu terlihat dari penataan kota pada Babakan Ciamis yang banyak memasukkan unsur ruang terbuka hijau di area bangunannya. Contohnya pada kawasan-kawasan pemerintahan yaitu kantor walikota yang berhubuungan langsung dengan Taman Merdeka. Objek lainnya yaitu jalan, baik jalan arteri,kolektor maupun subkolektor. Pada kawasan obyek studi, jalur sirkulasi ini menegaskan hubungan-hubungan dan pergerakan sebuah tata ruang kota. Sekaligus menjadi salah satu wujud dari desain perkotaan atau urban desain. Pada Babakan Ciamis bisa sedikit terlihat Self Conscious Urban Design, yaitu dimana kawasan ini menggunakan ide yang dikembangkan terlebih dahulu, yaitu dengan gedung balaikota dijadikan sebagai pusat kawasan. Dimana bangunan pemerintahan ini dijadikan massa utama di lingkungan urban Babakan Ciamis, dan fungsi fungsi kota lainnya diletakkan di sekitar gedung ini sebagai pendukung kawasan pemerintahan. Fungsi-fungsi pendukung lainnya yaitu adanya taman kota, jalan penghubung dan sarana infrastruktur lainnya. Semua bentuk urban desain tersebut sudah merupakan bagian dari perencanaan dan perancangan kota yang memiliki prinsip yang jelas dan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang baik. Seiring perkembangan waktu, Unself Conscious Urban Design pun makin terlihat. Diawali dengan perubahan fungsi menjadi area kantor dan komersial, maka secara perlahan-lahan, lingkungan urban yang tadinya berupa rumah tinggal berubah menjadi area komersil, dimana mau tidak mau merubah bentuk lingkungan urban Babakan Ciamis.

30 April 2012

Babakan Ciamis

12. Urban Design (1)

Debby Philishia 2009420078

30 April 2012

Babakan Ciamis

Anda mungkin juga menyukai