Anda di halaman 1dari 28

Hamidah (0610070100184) Tomy Junaidi (0610070100026) Rozi Agus (0710070100173)

URETEROLITHIASIS

Pembimbing : Dr. Evo Elidar Harahap, Sp.Rad Dr. Yolanda Maria Sitompul, Sp.Rad

7/12/12

copyright (your organization) 2003

Traktus Urinaria

Ureter

Ureterolitiasis adalah pembentukan batu URETEROLHIT pada saluran kemih. IASIS Ureteroltiasis merupakan bentuk deposit mineral, paling umum

ETIOLO GI
A. Faktor Genetik B. Usia Dan Jenis kelamin C. Musim D. Ras E. Pekerjaan F. Obstruksi aliran Limfe Ginjal G. Air Minum H. Konstitusi Nutrisi Atau Makanan

I. Gangguan Metabolisme

J. Gangguan Aliran Air Kemih

K. Infeksi

Teori Pembentukan Batu

1. Nyeri bersifat Kolik 6. Nyeri tekan di daerah atas pelvis 2. Nyeri daerah pinggang Testis, Disertai mual dan Muntah

5. Hematuria

Manisfestasi Klinis
4. Pucat

3. Berkeringat Dingin

Pemeriksaan Penunjang

USG

Persiapa Makna USG pada Ureterolhitiasis n Ultrasonografi dapat Prinsip untuk adalah 2. Anjurkan USGpuasa makan melihat4.posisi batu baik di Transduser dipegang dengan dan minum 8-12 jam sebelum penggunaan ke depan tangan dan gerakkan ginjal3. Oleskan jeliaortadalam ataupun konduktif 1. Lakukan informed di pemeriksaan USGconsent dan ke belakang di atas gelombang ultrasonik abdomen,permukaan kulit yang 5. adanyaobtruksi ureter dan kandung empedu,menit permukaan kulit. pada Lakukan antara 10-30 hepar, limpa dan pankreas. frekuensi 1- USG MHz akan dilakukan 10 urine.USG :Utk batu ( 1- 10 yg tidak Radiolusen juta Hz). dapat dideteksidgn BNO atau batu radioopaque yg sangat kecil.

BNO-IVP
Prosedur Pemeriksaan BNO-IVP

Syarat: Lab : ureum < 60 mg %,Creatinine < 2 mg %,BNO,Skin Test.

Kriteria Gambar

Foto BNO-IVP untuk melihat lokasi batu, besarnya batu, apakah terjadi bendungan atau tidak. Pada gangguan fungsi ginjal maka IVP tidak dapat dilakukan; pada keadaan ini dapat dilakukan retrograd pielografi atau dilanjutkan dengan antegrad pielografi, bila hasil retrograd pielografi tidak memberikan informasi yang memadai.

Pada foto BNO batu yang dapat dilihat disebut sebagai batu radioopak, sedangkan batu yang tidak tampak disebut sebagai batu radiolusen, berikut ini adalah urutan batu menurut densitasnya, dari yang paling opaq hingga yang paling bersifat radiolusent; calsium fosfat, calsium oxalat, magnesium amonium fosfat, sistin, asam urat, xantine.

Penatalaksanaan Medis

Tujuan umum untuk menghilangkan batu, mengurangi nyeri, menentukan jenis batu, mengendalikan infeksi serta mengurangi obstruksi.

KESIMPULAN

Ureterolitiasis adalah pembentukan batu pada saluran kemih.Indonesia yang termasuk kelompok negara-negara stone-belt, urolitiasis merupakan suatu masalah yang besar karena kebanyakan mengenai golongan umur produktif.

Lokalisasi batu saluran kemih (BSK) yang terbanyak adalah pada ureter yaitu 82 kasus (45,05 %) dan paling sedikit adalah uretra yaitu 1 kasus (0,54 %).. Dan ini adalah 30,30 % dari semua kasus vesikolitiasis yang berjumlah 33 kasus. Baik pada nefrolitiasis maupun pada ureterolitiasis tidak ditemukan perbedaan yang bermakna secara statistic antara penderita yang termasuk tingkat social ekonomi yang rendah, sedang dan tinggi

Anda mungkin juga menyukai