Air hujan yg diserap permukaan tanah & meresap lewat lapisan2 di bawahnya sampai lap jenuh Air di dalam tanah (subsurface water) ada 2: Zone tdk jenuh air (unsaturated zone) Zone jenuh air (saturated zone)
unsaturated zone
capillary zone MAT
saturated zone
Lapisan tanah (formasi geologis) yg dpt menampung serta melepas air dlm juml yg cukup
bwhnya tdp lap kedap air & di atasnya muka air bebas
Material tanah Silt Coarse silt Fine sand Medium sand Coarse sand Very coarse sand Fine gracel
Ukuran butir (mm) 0,05 - 0,02 0,05 - 0,1 0,1 0,2 0,2 0,5 0,5 1 12 2-5
menampung air ttp tdk dpt melepas air dlm juml yg cukup Aquifuge: formasi geologi yg tdk dpt menampung maupun melepas air dlm juml cukup Specific yield: juml air yg dihslkan dr 1 unit vol tanah bila didrainase pengaruh gravitasi Specific retention: juml air yg msh tertahan oleh 1 unit vol tanah setelah didrainase dgn gravitasi
Simpanan air dalam tanah Bila recharge (air yg msk aquifer) = discharge (air yg keluar aquifer), mk simpanan air dlm aquifer seimbang
Penyebab recharge: Peresapan air hujan mel permuk tanah Peresapan air mel dsr & tebing sungai, danau, laut dsb Perembesan air dr aquifer lain
Penyebab discharge: Evapotranspirasi dr permuk tnh Perembesan air aquifer menuju sungai, danau, laut, dsb Perembesan ke aquifer lain Aliran keluar sbg sumber air
Melalui media poreus sebesar 0,02-2 mm/dtk Pengalirannya sgt lambat/aliran laminer
Air tanah kebanyakan adl air tawar & kadang2 air asin Kerapatan & viscositas air tdk banyak berubah meskipun tjd perubahan temperatur Contoh: t=0oC; =999,9 kg/m3; v=0,155 m2/hr t=40oC; =992,2 kg/m3; v=0,057 m2/hr Utk kerapatan air asin lihat Gbr 7.3, Sholeh (1984:87)
Yg sgt mempengaruhi adl: Porositas Permeabilitas Porositas (n) = vol pori (Vi)/vol total (V) dinyatakan dlm % n = Vi/V = V Vm/V = 1-(Vm/V) Vm = Vol butir Makin merata butir tanahnya, makin besar porositasnya Makin tegak lengkung hasil analisa ayakan makin besar porositasnya
Permeabilitas tergantung: Porositasnya Struktur tanahnya Besar kecilnya permeabilitas dinyatakan dlm koefisien permeabilitas (k) Range permeabilitas dr tnh asli:
Jenis tanah Pure clay Sandy clay Silt Very fine sand Fine sand Coarse sand Fine gravel Gravel k (m/hari) 10-6 10-4 10-4 10-2 10-2 10-1 10-1 10-0 100 10-4 101 102 102 103 103 105
Hukum Darcy (1856) Aliran dlm aquifer di bwh tekanan (confined aquifer) Aliran dlm aquifer bebas (unconfined aquifer)
Anggapan dlm Hkm Darcy: Tanahnya homogen & isotropik Tdk ada daerah kapilernya, seluruh jenuh Aliran tetap (steady flow) v = k.i (v=kecepatan, k=kons permeabilitas, i=kemiringan grs potensial) Q=v.A = k.i.A V = debit/luas penampang yg lolos air = Q/A.ne = A.V/A.ne = V/ne V = kecep rata2 sebenarnya; ne=efektif porositas