Anda di halaman 1dari 24

PERIODONTAL DISEASE

Blok Soft Tissue Surgery


KEDOKTERAN GIGI UNSOED TA. 2011/ 2012

Oleh: drg Ali Taqwim


www.dentosca.wordpress.com

Referensi :

Fedi PF., Vernino AR., Gray JL., 2004. Silabus Periodonti. Ed 4. The Periodontic Syllabus. Editor Lilian Juwono. Jakarta: EGC.

Manson JD., Eley BM. 1993. Buku Ajar Periodonti. Ed 2. Outline of Periodontics. Editor Suasianti Kentjana. Jakarta: Hipokrates.
Newman MG., Takei HH., Carranza FA. 2010. Carranzas Clinical Periodontology. 10th Ed. Philadelphia: WB. Saunders Co. Rateitschak EM., Wolf HF., Hassel TM. 1985. Color Atlas of Periodontology. New York: Thieme Inc.

Masih ingat dengan jaringan periodontal ??

1.Sulkus Gingiva

A
D

2.Epitel Oral (Outer epithelium)

3.Epitel Sulkular (Sulcular/

Crevicular epithelium)

4.Epitel Jungsional (Junctional


epithelium)

Periodontal disease is a group of illnesses located in the gums and dental support structures caused by specific microorganism, malocclusion, chronic trauma resulting in the formation of the periodontal pocket, connective tissue destruction, and alveolar bone resorption.

DEFINISI

Bakteri

ETILOGI

Sistemik
Neoplasma
PENYAKIT PERIODONTAL

Lokal
Trauma Oklusi Primer

Sumber: Fedi et al., 2004

Tanda-tanda adanya penyakit periodontal sebagai berikut : a. Inflamasi gingiva b. Pembentukan poket c. Kehilangan perlekatan (loss attachment) a. Kehilangan puncak tulang alveolar (alveolar resorption)

TANDA2

Periodontal probe (WHO)

Kedalaman sulkus normal (ideal) adalah 0-0,5 mm. Pada saat probing (clinically normal gingival sulcus) 2-3 mm Probing > 3 mm poket

POKET Poket Pendalaman sulkus gingiva secara patologis karena penyakit periodontal, oleh karena:
a. pergerakan tepi margin gingiva ke arah koronal;

b. perpindahan epitel jungsional ke arah apikal; c. kombinasi dari keduanya.

Klasifikasi Poket
a. Berdasarkan morfologi dan hubungan dengan struktur terdekatnya (A) gingival pocket & (B&C) periodontal pocket

b. Berdasarkan jumlah permukaan yang terkena (A) simple pocket, (B) compound pocket, (C) complex pocket (spiral pocket/ multiple pocket)
Simpel pocket hanya mengenai permukaan gigi. Compound pocket mengenai satu atau lebih permukaan gigi (bukal, distal, mesial, lingual) Complex pocket mengelilingi satu permukaan gigi dan sekeliling gigi meliputi 1 atau lebih permukaan tambahan (bifurkasi).

1. Poket Gingiva (false pocket/ pseudopocket) Pendalaman sulkus gingiva sebagai akibat dari pembesaran gingiva. Tidak terjadi migrasi epitel jungsional ke apikal atau resorpsi puncak tulang alveolar.

2. Poket Periodontal (true pocket/ absolute pocket) Pendalaman sulkus gingiva sebagai akibat migrasi epitel jungsional ke arah apikal. Disertai destruksi jaringan periodontal (kehilangan perlekatan dan resorpsi puncak tulang alveolar) poket supraboni & poket infraboni.

a. Poket Supraboni (supra crestal)


Pendalaman sulkus gingiva disertai kerusakan serabut gingiva di dekatnya, ligamen periodontal dan puncak tulang alveolar, yang dikaitkan dengan migrasi epitel jungsional ke apikal. Dasar poket dan epitel jungsional terletak lebih koronal dibandingkan puncak tulang alveolar (supraboni).

b. Poket Infraboni (sub crestal)


Pendalaman sulkus gingiva dengan posisi dasar poket dan epitel jungsional terletak lebih ke apikal dibandingkan dengan puncak tulang alveolar. Dapat terbentuk satu, dua atau tiga dinding tulang atau kombinasinya.

Pocket Content (Isi Poket)


Periodontal pocket contain debris consisting principally of microorganisms and their products (enzymes, endotoxin and others metabolic product), gingival fluid, food remnants, salivary mucin, desquamated epithelial cells and leucocytes.

Patogenesis
Menurut Page & Schoeder tahap patogenesis poket periodontal/ lesi periodontal ada 4 tahap: 1. initial lesion aliran CGF, gerakan leukosit ke JE, hilang serabut2 kolagen 2. early lesion akumulasi sel2 limfosit di JE, kerusakan serabut2 kolagen, 3. established lesion migrasi JE ke apikal dgn pembentukan poket (atau tidak) tp tdk terjadi kerusakan tulang yg cukup besar. 4. advanced lesion kerusakan tulang alveolar dengan pembentukan poket periodontal

RESORPSI TULANG HORIZONTAL & VERTIKAL

Resorpsi Tulang Horizontal Penurunan ketinggian puncak alveolar secara keseluruhan, umumnya puncak tulang dan permukaan akar membentuk sikusiku. Berhubungan dgn poket supraboni.

Resorpsi Tulang Vertikal Kehilangan tulang yang membentuk sudut tajam terhadap permukaan akar (resorpsi tulang angular). Berhubungan dgn poket infraboni.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai