Anda di halaman 1dari 4

Metode Trapesium dan Segiempat

TUGAS FISIKA KOMPUTASI


Dwi Febriana Rochmah
0910930006

Hitunglah nilai integrasi dari fungsi trapesium (besar n= 100)!

( )

dengan metode segieempat dan metode

1. Metode Segiempat Metode segiempat memberikan pendekatan nilai sesungguhnya dari integral tentu suatu fungsi dengan cara menghitung luasan segiempat seperti dibawah ini.

Apabila dihitung hanya luasan bawah atau luasan atas saja tentu hasilnya tidak akan mendekati nilai sebenarnya. Pendekatan pada metode segiempat adalah melakukan rata-rata jumlah luasan pada atas dan bawah (atau pada luasan kiri dan kanan pada gambar diatas). Semakin banyak luasan yang digunakan maka nilai integrasinya lebih akurat. Oleh karena itu, jumlah n harus besar (pada program ini digunakan n=100). Perhitungan pada program Devpascal dilakukan dengan logika persamaan dibawah ini: ( )
Persamaan. 1

adalah luasan pada integrasi fungsi f(x). Berdasarkan persamaan diatas maka source code yang dibuat yaitu:
program simple_integration; uses wincrt; var a,j,k,t,dx:real; {a:batas bawah, j:luas luasan atas, k: luas luasan bawah, t: nilai integrasi,dx:panjang sebuah luasan} i,n,b:integer; {i: bentuk adanya perulangan, n: besar perulangan, b:batas atas} function f(x:real):real; begin f:=(x); end; begin

a:=0; b:=4; n:=10; begin dx:=(b-a)/n; j:=0; for i:=1 to n do j:=j+f(a+(i-1)*dx)*dx; k:=j+f(a+(i+1)*dx)*dx; t:=(j+k)/2; end; writeln('This is an approximation by rectangular method'); readln; writeln('besar luasan atas= ',j:8:6); readln; writeln('besar luasan bawah= ',k:8:6); readln; writeln('Integration Value by Rectangular Method= ',t:8:6); readln; end.

Sedangkan output yang dihasilkan;

Nilai yang didapatkan adalah 8,080000. Nilai ini sesuai dengan perhitungan analitik dimana, ( ) 2. Metode Trapesium Metode Trapesium adalah metode yang mendekati nilai integral tentu dari fungsi dengan menghitung luasan trapesium seperti gambar disamping ini. Luasan trapesium kemudian dijumlah sehingga pendekatan matematisnya sama dengan persamaan 1 dimana masing-masing luasan besarnya:
( ( ) ( ) ( ) ( )

[ ( )

Persamaan. 2

Perhitungan pada program Devpascal dilakukan dengan menuliskan source code dibawah ini:
program trapesium_integration; uses wincrt; var a,j,t,dx:real;{a: batas bawah, j: jumlah perhitungan yang diulang-ulang, t: nilai integral fungsi} i,n,b:integer;{n: jumlah trapesium, b: batas atas} function f(x:real):real; begin f:=x; end; begin a:=0; b:=4; n:=100; begin dx:=(b-a)/n; j:=0; for i:=1 to(n-1)do j:=j+2*f(a+i*dx); t:=dx/2*(f(a)+f(b)+j); end; writeln('This is an approximation by trapesium method'); readln; writeln('Enter to continue...'); readln; writeln('Integration Value by Trapezoid Method= ',t:8:6); readln; end.

Dan output yang dihasilkan adalah;

Keakuratan dari kedua metode ini bergantung besarnya = (b-a)/2. Semakin besar jumlah maka nilai akan semakin kecil. adalah panjang sisi luasan, b adalah batas atas dan a adalah batas bawah. Nilai yang didapatkan adalah 8.000000 (sesuai pula dengan perhitungan analitik) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa dari perhitungan kedua metode ini ternyata didapatkan hasil yang lebih akurat pada metode trapesium. Hal ini dikarenakan dengan luasan trapesium yang semakin banyak maka luasan-luasan tersebut akan sangat menyerupai luas daerah integrasi sebenarnya. Oleh karena itu metode ini, dapat melakukan aproksimasi terbaik. Hal ini sedikit berbeda dengan metode segiempat (walaupun selisihnya hanya 0.080000) yang mengambil rata-rata dari jumlah luasan atas dan bawah.

Anda mungkin juga menyukai