Anda di halaman 1dari 1

Ketika sunyi menyapa malamRabi ah Al-Adawiyah berkata: Tuhanku.

bintang-bintang dilangit telah gemerlapan,mata-mata telah bertiduran,pin tu-pintu istana telah dikunci,tiap pecinta telah berduaan dengan yang dicintainy a,dan inilah aku berada di hadirat-Mu. ketika fajar menyingsing ia dengan rasa cemas mengucapkan: Tuhanku malam telah berlalu dan siang segera akan menampakkan diri.Aku gelisah, apakah Engkau terima aku sehingga aku bahagia,ataukah Engkau tolak sehingga aku merasa sedih.demi kemaha kuasaan-Mu inilah yang akan kulakukan selama Engkau ber hajat kepadaku.sekiranya Engkau usir dari depan pintu-Mu,aku akan bergerak,karen a cintaku kepada-Mu telah memenuhi hatiku. Buah hatiku, hanya engkaulah yang kukasihi.Beri ampunlah pembuat dosa yang datan g kehadirat-Mu,Engakau harapanku,kebahagiaan dari kesensaraanku.Hatiku telah eng gan mencintai selain Engkau. Kujadikan engkau teman bercakap-cakap dalam hati.Tubuh kasarku biar bercakap den gan yangn duduk.jisimku biar bercengkrama dengan taulanku,isi hatiku,hanyalah te tap Engkau sendiri. Aku cinta Engkau dengan dua cinta.cinta karena diriku dan karena diri-Mu.Cinta k arena diriku adalah keadaanku senantiasa mengingat-Mu.Cinta karena diri-Mu adala h keadaan-Mu mengungkapkan tabir hingga Engnkau kulihat.Baik untuk ini maupun un tuk itu pujian bukanlah bagiku.BagiMulah pujian untuk kesemuanya. Kucinta Engkau lantaran aku cinta,dan lantaran kamu patut dicinta.Cintakulah yan g membuat rindu kepada-Mu.Demi cinta suci ini,sibakkanklah tabir penutup tatapa n sembahku.janganlah kau puji aku lantaran itu Bagi-Mulah segala puji dan puji. Aku mengabdi kepada Tuahan bukan karrena takut kepada neraka,bukan pula karena i ngin masuk Suurga,tetapi aku mengabdi karena cintaku kepada-Nya Tuhanku,jika kupuja engkau karena takut kepada neraka,bakarlah mataku karena Engkau,janganlah sembun yikan keindahan-Mu yang kekal itu dari pandanganku.

Anda mungkin juga menyukai