Anda di halaman 1dari 13

SYOK

Dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K) Dept. Obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS. Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

SYOK
Syok adalah suatu kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan segera dan intensif untuk menyelamatkan jiwa pasien.

Tanda tanda syok :


nadi cepat dan halus (> 112 per menit) menurunnya tekanan darah (diastolik < 60) pernafasan cepat (respirasi > 32 per menit) pucat (terutama pada konjungtiva palpebra, telapak tangan, bibir) berkeringat, gelisah, apatis/bingung atau pingsan/tidak sadar

Penanganan awal Periksa tanda vital Bebaskan jalan nafas Tinggikan tungkai
Catatan Bila hingga langkah akhir tersebut di atas, ternyata tidak tersedia peralatan dan cairan infus serta medikamentosa yang diperlukan, siapkan pasien untuk dirujuk ke fasilitas rujukan terdekat

Pastikan :
Pasien dan keluarganya mendapat penjelasan tentang apa yang terjadi Ada surat rujukan Ada petugas yang menemani dan keluarga sebagai pendonor darah

Perbaiki cairan tubuh Transfusi darah Pemeriksaan laboratorium Antibiotika

Periksa dan bersihkan bekuan darah atau massa kehamilan di dalam lumen vagina Pengobatan definitif Prinsip-prinsip umum Pertolongan Pertama Gawat Darurat pada Syok Obstetri Stabilisasi dan Rujukan

Elemen-elemen penting dalam stabilisasi pasien untuk dirujuk adalah : Penatalaksanaan jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi Mengendalikan perdarahan Penggantian cairan yang hilang Penatalaksanaan nyeri

Pasien harus dilengkapi dengan surat rujukan yang berisi keterangan tentang :
keluhan utama, riwayat perjalanan penyakit dan masalah yang dihadapi penilaian kondisi pasien saat datang dan dirujuk penatalaksanaan yang telah dilakukan informasi penting lainnya (kejang, pingsan, edema paru dsb)

Terapi Cairan
Untuk pemberian cairan infus, perhatikan :
jumlah cairan yang akan diberikan lamanya pemberian per unit cairan ukuran atau diameter tabung dan kecepatan tetesan.

Tabel 1
Kecepatan pemberian cairan infus Jumlah cairan
1 liter 1 liter 1 liter 1 liter 1 liter 1 liter 1 liter 1 liter

Waktu pemberian
20 menit 20 menit 4 jam 4 jam 6 jam 6 jam 8 jam 8 jam

tetes per mililiter


10 20 10 20 10 20 10 20

tetes per menit


tidak dapat dihitung tidak dapat dihitung 40 80 28 56 20 40

Rumus kecepatan cairan infus :


Jumlah cairan yang dibutuhkan (mililiter)/waktu pemberian (menit) X jumlah tetes per mililiter = jumlah tetes per menit

1000 cc Contoh : 4 jam X 60 menit

X 10 tetes per mililiter = 41,67 = 40 tetes per menit

Anda mungkin juga menyukai