Anda di halaman 1dari 5

SMK NEGERI 1 KUTASARI KELAS X SEMESTER 1

27

NARKOBA BAB VI
1. PENYALAHGUNAAN NARKOBA Hubungan narkoba dengan generasi muda dewasa ini amat erat. Artinya amat banyak kasus kecanduan dan pengedaran narkoba yang di dalamnya terlibat generasi muda, khususnya remaja sekolah dan luar sekolah (putus sekolah). Menurut perhitungan pada pakar dan pers ada sekitar 4 juta orang yang terlibat narkoba. Bahkan narkoba sudah memasuki sekolah-sekolah. Jenis narkoba yang sering ditemukan adalah pil nipan dan daun ganja. Berkembangnya jumlah pecandu ditentukan oleh dua faktor, yaitu: (1) Faktor dari dalam diri meliputi : minat, rasa ingin tau, lemahnya rasa ketuhanan, ketidakstabilan emosi. (2) Faktor dari luar diri meliputi : gangguan psiko-sosial keluarga, lemahnya hukum terhadap pengedar dan pengguna narkoba, lemahnya sistem sekolah termasuk bimbingan konseling , lemahnya pendidikan agama. Di setiap sekolah sudah saatnya guru-guru memiliki pengetahuan dan konseling dengan 2 kegiatan yakni, kosultasi dan konseling. Kegiatan konsultasi adalah memberikan berbagai informasi kepada oran tua siswa tentang segala aspek yang berhubungan dengan kegiatan belajar, pergaulan, kedisiplinan dan kerapihan siswa. Guru dan orang tua berdiskusi dan akhirnya menghasilkan berbagai solusi bantuan terhadap siswa. Sedangkan kegiatan konseling ditekankan kepada upaya membantu siswa agar mereka mandiri, kreatif dan produktif, serta mampu memecahkan masalah mereka sendiri. Akan tetapi sering guru-guru mata pelajaran kurang berminat berperan sebagai pembimbing. Mereka kebanyakan lebih suka melaksanakan pengajaran. Sedangakan urusan pribadi siswa diserahkan kepada guru bimbingan dan konseling(BK), dengan alasan bahwa guru BK memang spesial dididik untuk membantu pribadi siswa yang mengalami berbagai masalah seperti kesulitan belajar, motivasi belajar, penyesuaian diri dan sebagainya.

2. Mendiskripsikan Penyalahgunaan Narkoba.


Penyalahgunaan narkoba adalah suatu pemakaian non medical atau ilegal barang haram yang dinamakan narkotik dan obat-obatan adiktif yang dapat merusak kesehatan dan kehidupan produktif manusia pemakainya. Berbagai jenis narkoba yang mungkin disalahgunakan adalah tembakau, alkohol, obat-obat terlarang dan zat yang dapat memberikan keracunan, misalnya yang diisap dari asapnya. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan zat narkoba, jika dihentikan maka si pemakai akan sakaw. Penyalahgunaan atau kebergantungan narkoba perlu melakukan berbagai pendekatan. Terutama bidang psikiatri, psikologi, dan konseling. Jika terjadi kebergantungan narkoba maka bidang yang paling bertanggung jawab adalah psikiatri, karena akan terjadi gangguan mental dan perilaku yang disebabkan zat narkoba mengganggu sinyal penghantar syaraf yang disebut system neurotransmitter didalam susunan syaraf sentral (otak). Gangguan neurotransmitter ini akan mengganggu : (1) fungsi kogitif (daya pikir dan memori), (2) fungsi afektif (perasaan dan mood), (3)psikomotorik (perilaku gerak), (4) komplikasi medik terhadap fisik seperti kelainan paru-paru, lever, jantung, ginjal, pancreas dan gangguan fisik lainnya. Dadang hawari menjelaskan bahwa selain mengganggu jiwa, zat narkoba juga merusak organ fisik seperti lever, otak, paru, janin, pankreas, pencernaan, otot, endokrin dan libido. Zat tersebut juga mengganggu nutrisi, metabolisme tubuh, dan menimbulkan inveksi virus. Jika putus dari narkoba si pemakai akan mengalami sakaw. Pada peristiwa ini timbul gejala seperti air mata berlebihan (lakrimasi), cairan hidung berlebihan (rhinorea), puril mata melebar, keringat berlebihan, mual, muntah, diare, bulu kuduk beriri, menguap, tekanan darah naik, jantung berdebar, insomnia, agresif.

SMK NEGERI 1 KUTASARI KELAS X SEMESTER 1

28

3. Jenis-jenis Narkoba.
Adapun jenis-jenis narkoba anatara lain : 1. Marijuana Adalah nama khusus untuk Hemp, suatu tanaman tinggi mencapai 2 meter, bentuk daun mirip daun singkong, daun warna hijau dan tumbuh terbaik didaerah pegunungan. Zat kimia addictive utama didalam marijuana adalah tetra hydrocannabinol yang dapat dideteksi melalui air kencing. Para pecandu narkoba menghisap marijuana dengan rokok atau pipa. Jika putus dari zat marijuana, maka si pemakai akan sakaw dengan gejala macam-macam seperti mata berair, hidung berselesma, badan jadi nyeri. Pemakaian yang semakin banyak zat marijuana akan menyebabkan kehilangan memori, kemampuan belajar, dan motivasi.Marijuana juga dapat menyebabkan distorsi persepsi (penyimpangan persepsi dari kenyataan), kehilangan koordinasi, detak jantung meningkat timbul rasa cemas yang terus menerus. Sebagai akibat medical dapat menyebabkan kerusakan paru, batuk kronis, bronchitis. 2. Cocaine. Cocaine sering dihirup melalui hidung, akan tetapi juga diisap dengan rokok atau jika disuntikkan akan berdampak penyakit HIV/AIDS. Akibat cocaine terhadap fisik pemakai adalah terhambatnya saluran darah, pupil mata membesar, panas badan meningkat, denyut jantung meningkat, darah tinggi, perasaan gelisah, nyeri, cemas. Menghisap crack cocaine bersama rokok akan menimbulkan paranoia(sejenis penyakit jiwa yang meyebabkan timbul ilusi yang salah tentang sesuatu dan akhirnya bisa bersifat agresif akibat delusi yang dialaminya). Cocaine dapat menyebabkan kematian karena pernafasannya tersendat lalu otak kekurangan oksigen. 3. Methamphetamine. Adalah sejenis obat yang kuat yang menyebabkan orang kecanduan yang dapat merangsang saraf sentral. Dapat dikonsumsi melalui mulut, dihirup, daya serangnya ke otak si pemakai. 4. Heroin. Kebanyakan pemakai heroin menyuntikkan zat tersebut ke dalam tubuhnya. Si pemakai merasakan gelora kesenangan diiringi panas badan, mulut kering, perasaan yang berat dan mental jadi kelam berawan menuju depresi di dalam system saraf sentral. Jika dihentikan maka si pemakai akan sakaw, gelisah, sakit pada otot dan tulang, insomnia, muntaber. Untuk menghilangkan kecanduan harus ada kerja sama antara pecandu dengan pembimbing/dokter. Biasannya hal ini dilakukan oleh konselor spesialis narkoba dengan menggunakan muti-methods/konseling terpadu. Metode dokter dengan memberi opiates sedikit demi sedikit dalam jangka panjang untuk pengobatan kecanduan heroin dimaksudkan agar pasien tidak melakukan injeksi yang sangat membahayakan dirinya karena over dosis dan bahaya penyakit HIV dan hepatitis C. 5. Club Drugs. a. Ecstasy. Dapat menyebabkan depresi, cemas dalam tidur, kecemasan, paranoia. Ciri fisik : ketegangan otot, mual, pingsan, tekanan darah tinggi. Menyebabkan kerusakan otak karena sel otak rusak diserang oleh obat tersebut yang menimbulkan si pasien agresif, mood, kegiatan seks meningkat, tidur terus, sensitif kena penyakit. b. Rohypnol. Obat ini amat beresiko terhadap kesehatan manusia pemakai, seperti liver, ginjal, tekanan darah, kerusakan pada otak. c. Gammahydroxybutyrate. Akibat over dosis adalah kehilangan kesadaran, serangan jantung. d. Ketamine. Gejala yang dipakai adalah menimbulkan efek halusinasi dan mimpi yang diinginkan. Jika over dosis berakibat kehilangan memory, mengigau, kehilangan koordinasi.

Oleh Trisno Dhiantoro, S. Pd.

SMK NEGERI 1 KUTASARI KELAS X SEMESTER 1

29

4. Perhatian orang tua dan guru sangat diperlukan oleh anak remaja.
a) Menghargai Eksistensi Remaja. Salah satu latar belakang ialah memahami eksistensi pelajar dan bagaimana keadaan/peranan bimbingan dan konseling. b) Eksistensi Siswa. 1) Di keluarga Orang tua dapat mengadakan diskusi tentang masalah yang di hadapi anak-anak. Dialog antara orang tua - anak memberikan penghargaan/eksistensi anak dikeluarga karena dalam hal ini keterbukaan orang tua menjadi kunci kesuksesan dialog. 2) Di sekolah Kepribadian guru yang ramah serta membuka diri untuk berdialog dengan pelajar akan membuka peluang bagi pelajar untuk menyatakan tentang kesulitan/masalahnya sendiri. 3) Di masyarakat Para tokoh masyarakat hendaknya menyadari bahwa para pelajar memerlukan keterbukaan dan penghargaan terhadap mereka. Bimbingan terhadap kelompok remaja, tersedianya sarana bagi pengembangan bakat remaja diperlukan saat ini. 5. Keadaan Keluarga dan Sekolah. Keluarga yang telah memenuhi kebutuhan materi bagi anggotanya tetapi kurang memenuhi kebutuhan psikologis seperti perhatian, kasih sayang akan menyebabkan anak-anak merasa jenuh dan merasa kehilangan orang tempat mengadukan perasaan seperti kecewa, stres. 6. Peran Guru Sebagai Pembimbing Semua guru harus berperan sebagai pembimbing. Untuk mencapai tujuan tersebut seharusnya guru-guru bidang studi dilatih ilmu ketrampilan BK.

7. Upaya Pemulihan Pecandu


a) Metode-metode pemulihan pecandu. Upaya pemulihan pecandu narkoba secara medis dan psikologis di negara kita kebanyakan berpedoman pada cara yang dilakukan Amerika, yakni pemulihan total pasien dengan pendekatan obat, rehabilitasi psikologis, sosial, intelektual, spiritual, fisik. 1) Metode konseling terpadu. Adalah upaya memberikan bantuan kepada klien kecanduan narkoba dengan menggunakan beragam pendekatan konseling dan memberdayakan klien terhadap lingkungan sosial agar klien segera menjadi anggota masyarakat yang normal, bermoral. Macam metode konseling terpadu : a. Konseling individu b. Bimbingan kelompok c. Konseling keluarga d. Pendidikan dan Pelatihan e. Kunjungan f. Partisipasi social 2) Aplikasi konseling terpadu a. Studi kasus b. Program konseling terpadu 8. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalah gunakan 1) Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun. 2) Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial. 3) Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang. 4) Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out. 5) Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar 6) berbohong dan melakukan tindak kriminal.

Oleh Trisno Dhiantoro, S. Pd.

SMK NEGERI 1 KUTASARI KELAS X SEMESTER 1

30

7) Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya. 8) Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin. Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpimimpinya maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.

9. Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia


1) Gangguan pada jantung 2) Gangguan pada hemoprosik 3) Gangguan pada traktur urinarius 4) Gangguan pada otak 5) Gangguan pada tulang 6) Gangguan pada pembuluh darah 7) Gangguan pada endorin 8) Gangguan pada kulit 9) Gangguan pada sistem syaraf 10) Gangguan pada paru-paru 11) Gangguan pada sistem pencernaan 12) Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll. 13) Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.

10. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia


1) 2) 3) 4) Menyebabkan depresi mental. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik. Menyebabkan bunuh diri Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.

Dapat disimpulkan bahwa :


1) Komunikasi orang tua dan guru terhadap siswa mempengaruhi pertahanan diri pada setiap siswa dari bahaya narkoba yang selalu mengancam. 2) Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kejiwaan. 3) Narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak negatif bagi pemakainya. Dampak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat buruk efeknya bagi kesehatan mental dan fisik. 4) Meskipun demikian terkadang beberapa jenis obat masih dipakai dalam dunia kedokteran, namun hanya diberikan bagi pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara umum dan bebas oleh masyarakat. Oleh karena itu obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam.

Saran :
1) Siswa perlu mengadakan pertahanan diri dari bahaya narkoba yang selalu mengancam. 2) Agar siswa yang terlibat dalam narkoba harus selalu jujur dan giat belajar, agar ada yang membantu supaya siswa yang terkena narkoba jangan lagi bergaul dengan preman/pecandu.

Tugas : 1. Membuat makalah tentang Undang-undang yang membahas tentang Narkoba ! 2. Membuat makalah mengenai pandangan agama terhadap Narkoba !

Oleh Trisno Dhiantoro, S. Pd.

SMK NEGERI 1 KUTASARI KELAS X SEMESTER 1

31

Modul Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Olahraga


Kelas X (Semua Jurusan) Semester : I ( Satu )
SMK Negeri 1 Kutasari

Jadikan Olahraga Menjadi Salah Satu Kebiasaan Agar Hidup Lebih Bisa Dinikmati Dengan Kesehatan Jasmani Yang Baik. 2012

By : Trisno Dhiantoro, S. Pd. NIP 19740515 199903 1 005

Oleh Trisno Dhiantoro, S. Pd.

Anda mungkin juga menyukai