Anda di halaman 1dari 4

Lab IKK 04

Plant Survey
I. PENDAHULUAN: Seorang pekerja menghabiskan paling sedikit sepertiga dari kehidupan masa dewasanya di tempat kerja. Lingkungan kerja dan kegiatan yang dilakukan pada waktu kerja dapat sangat berbeda dengan lingkungan dan kegiatan sehari-hari di luar pekerjaannya. Di lingkungan kerja seorang pekerja dapat terpajan oleh bising, debu tinggi, suhu ekstrem, berbagai bahan kimia, radiasi atau bahan boiologis dll. Pada waktu melakukan pekerjaan, seorang pekerja dapat mengangkat beban berat, melakukan kegiatan fisik berat, duduk seharian atau berada pada sikap statis lainnya, selain itu juga melakukan gerakan-gerakan yang tidak alamiah. Alat kerja yang digunakan bisa alat yang bervibrasi, memerlukan tenaga untuk mengoperasikan atau memerlukan gerakan berulang. Semua hal tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan atau merupakan risiko untuk terjadi kecelakaan, bila tidak diantisipasi dan dilakukan pengendalian terhadap pajanan. Upaya pengendalian pajanan ditempat kerja dan pencegahan penyakit akibat kerja , dikenal sebagai upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yang wajib dilakukan oleh semua perusahaan untuk melindungi pekerjanya. Populasi tenaga kerja di Indonesia meningkat terus, jumlah tenaga kerja di Indonesia yang pada tahun 1997 masih sekitar 89 juta, menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2007, saat ini sudah mencapai sekitar 108,13 juta orang. Sekitar 68% tenaga kerja bekerja di sektor informal, dengan. Jumlah tenaga kerja perempuan di Indonesia sudah sekitar 40% Umumnya pekerja Indonesia masih berpendidikan rendah, khususnya di sektor informal lebih banyak masih lulusan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Seorang dokter dalam mengelola masalah kesehatan seorang pasien secara holistik, perlu memperhatikan aspek pekerjaan dan lingkungan, pada pasien bekerja. Kegiatan Plant Survey dapat merupakan upaya pengenalan bagi mahasiswa mengenai risiko atau potensi bahaya yang dihadapi komunitas pekerja sehari-hari selama masa produksinya, sehingga diharapkan menjadi pemicu nagi mahasiswa untuk dikemudian hari memperhatikan aspek lingkungan dan pekerjaan dalam menglola masalah kesehatan . II. PENGERTIAN:

Plant Survey adalah suatu kunjungan ke perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai cara kerja pekerja, bahaya potensial yang dihadapi dan perlindungan yang telah diberikan perusahaan dengan cara observasi, wawancara dan pengukuran. Apabila dilakukan hanya pada satu kali kunjungan dan tidak melakukan pengukuran, juga sering disebut sebagai walk through survey. Dalam bahasa Indonesia, sering digunakan istilah Kunjungan Perusahaan namun tidak selalu tepat, karena istilah tersebut digunakan untuk semua kegiatan berkunjung ke perusahaan, termasuk hanya melihat bagaimana suatu produk dibuat. III. TUJUAN: Tujuan kegiatan plant survey bagi mahasiswa PSPD Untan semester 6 adalah: Tujuan umum: Agar mahasiswa secara langsung melihat lingkungan kerja dan proses kerja suatu komunitas pekerja yang dapat merupakan faktor risiko gangguan kesehatan dan kecelakaan, sehingga memahami pengaruh lingkungan terhadap kesehatan Tujuan khusus:

1.

2.

3. 4.

Mampu mengidentifikasi bahaya potensial/faktor risiko terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja di suatu perusahaan/tempat kerja Mampu mengidentifikasi gangguan kesehatan yang mungkin timbul dengan adanya bahaya potensial tertentu di suatu tempat kerja Mampu menjelaskan upaya perlindungan dan pencegahan yang telah dilakukan oleh perusahaan Mampu memberikan rekomendasi untuk perbaikan upaya kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja di suatu perusahaan, yang bersifat evidence based (berdasarkan referensi yang mutakhir). PERSIAPAN:

V.

2 mahasiswa mengumpulkan informasi/mencatat risiko kecelakaan dan penyediaan/pengunaan APD, Alat pemadam kebakaran di masing-masing bagian - 2 mahasiswa mengumpulkan informasi mengenai kunjungan klinik, penyakit dan/atau kecelakaan yang ada pada 1 tahun terakhir - 2 mahasiswa mengumpulkan informasi/mencatat keadaan lingkungan perusahaan seperti kebersihan tempat kerja, kamar kecil dan kantin dsb Menyiapkan instrumen/ceklis daftar pertanyaan, informasi yang dibutuhkan dan hal yang akan diamati (beberapa contoh, terlampir) Menyepakati tempat dan waktu pertemuan dengan pembimbing untuk berangkat bersama menuju perusahaan, agar tiba tepat waktu. PELAKSANAAN:

IV.

Setiap mahasiswa sebelum melakukan kunjungan ke perusahaan harus melakukan persiapan sebagai berikut: - Hadir pada kuliah pembekalan untuk perusahaan yang akan dikunjungi Mahasiswa akan dibagi menjadi 4 kelompok. - Membaca referensi mengenai K3 sesuai dengan jenis perusahaan untuk mengetahui hal-hal yang perlu diamati dan jenis informasi yang harus dikumpulkan - Mengadakan pembagian tugas selama kunjungan dengan kelompoknya agar pencapaian kunjungan dapat seefektif mungkin. Semua mahasiswa diharapkan mengamati secara keseluruhan, tetapi pencatatan hasil pengamatan dapat dilakukan pembagian, agar catatan lebih lengkap dan tidak ada hal penting yang tertinggal. Sebagai contoh : Untuk 1 kelompok mahasiswa yang terdiri dari 10 orang dan akan mengunjungi perusahaan yang sama, pembagian tugas bisa sebagai berikut: - 2 mahasiswa mengumpulkan informasi mengenai profil perusahaan, struktur organisasi, tim K3, sarana dan fasilitas yang ada - 2 mahasiswa mengumpulkan informasi/mencatat bahaya potensial (fisik, kimia, ergonomi, biologi dan psikososial) yang ada di masing-masing bagian

a. Pakaian yang digunakan: Mahasiswa dan fasilitator pada waktu melakukan kunjungan ke perusahaan, harus menggunakan pakaian yang sesuai, karena ini adalah kunjungan kerja dan sebagai profesi kesehatan harus memperhatikan aspek keselamatan. Mahasiswa dan mahasiswi hendaknya menggunakan: - Pakaian: o Bersih dan sopan o Celana/rok panjang (bukan jeans) o Atasan kemeja/blus atau polo-shirt (Kaos berkrag) - Alas kaki: o Sepatu tertutup, tidak pakai hak o Sol dari karet o Boleh memakai sepatu olah raga atau bagi yang memiliki: Safety shoes Bagi mahasiswi yang berambut panjang, hendaknya diikat. b. Kegiatan di perusahaan: Masing-masing mahasiswa menjaga agar tetap bergabung dengan kelompoknya Acara di perusahaan biasanya terdiri dari: - Penerimaan oleh pihak manajemen - Perkenalan

Wakil dari PSPD Untan/pembimbing menjelaskan secara singkat maksud kedatangan Presentasi perusahaan : profil, alur produksi, program K3 (bila ada) dll. Diskusi (tanya jawab awal) mengenai presentasi Tergantung pada jenis perusahaan: akan dibagikan APD untuk digunakan, seperti helm, ear plug, googles, safety shoes dsb. Plant visit (melihat proses produksi dan fasilitas/sarana lain)

- Kecalakaan akibat kerja pada pekerja shift Topik hendaknya, suatu penyakit yang risikonya tinggi bagi pekerja di perusahaan tersebut, berdasarkan hasil pengamatan hari itu. Topik bisa diberikan oleh pembimbing atau diusulkan oleh mahasiswa, tetapi harus mendapat persetujuan pembimbing. Satu kelompok mahasiswa cukup memilih satu topik. VI. LAPORAN PLANT SURVEY:

Ada kemungkinan mahasiswa tidak diberi kesempatan untuk melihat ke semua bagian produksi, karena keterbatasan waktu. Dalam hal ini mahasiswa mencari informasi dan mengamati hanya pada bagian yang dikunjungi saja. Pada saat kunjungan ke lokasi, selain melakukan pengamatan boleh mengajukan pertanyaan pada pemandu di lapangan. Kalau hendak bertanya pada pekerja, hendaknya meminta izin terlebih dahulu kepada pemandu. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin selama kunjungaan tersebut, yang sesuai dengan aspek K3. Tergantung pada perusahaan, pada akhir kunjungan ke lokasi mungkin ada pertemuan lagi untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang dilihat pada waktu kunjungan dan/atau ramah tamah. Ada perusahaan di mana kunjungan berakhir langsung sesudah selesai melihat ke lokasi kerja. Sebaiknya ditanyakan sebelum kunjungan ke lokasi, apakah sesudahnya masih ada kesempatan diskusi. Pada akhir kunjungan sampaikan ucapan terima kasih. Bila memungkinkan minta nomer telpon dari contact person agar masih bisa meminta infomasi bila dibutuhkan. C. Penugasan topik makalah bagi kelompok mahasiswa: Hasil pengamatan selama kunjungan satu hari, mencakup banyak sekali faktor risiko atau bahaya potensial. Untuk mahasiswa kedokteran perlu dibatasi agar makalah lebih fokus dan diskusi lebih tajam. Pada akhir kunjungan pada hari yang sama, perlu disepakati topik makalah laporan hasil kunjungan plant survey. Topik cukup mencakup 1 jenis risiko gangguan kesehatan dengan 1 faktor pajanannya atau 1 kelompok pekerja tertentu, contoh: - Asma bronkhiale akibat pajanan detergen - Low Back Pain pada pekerja di bagian packing

Setiap kelompok mahasiswa harus membuat satu laporan plant survey, sesuai dengan topik yang dipilih atau diberikan oleh pembimbing.

a. Format laporan: Laporan terdiri dari 5 bab sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan - Latar Belakang - Permasalahan - Tujuan umum dan tujuan khusus BAB II: Hasil Kunjungan - Informasi umum perusahaan - Alur Produksi - Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perusahaan - Identifikasi faktor risiko/bahaya potensial (lihat matriks terlampir) - Alasan pemilihan topik bahasan Tinjauan Pustaka - Penyakit/Masalah Kesehatan yang dipilih - Potensi bahaya/pajanan/pekerjaan yang dipilih - Hubungan penyakit dengan faktor pajanan terpilih - Program K3 yang seharusnya dilaksanakan Pembahasan

BAB III:

BAB IV:

Membandingkan hasil kunjungan (hal yang diamati) dengan hasil tinjauan pustaka

Pada hari presentasi akan ditentukan kelompok yang menjadi presentan dan kelompok yang menjadi oponennya, oleh narasumber. b. Waktu presentasi: Pleno dimulai pk. 09.10 11.50 4 kelompok mahasiwa akan dipilih untuk presentasi secara acak dan kelompok lainnya akan menjadi oponen. Presentan diberi waktu 20 menit untuk presentasi. Presentasi bisa dilakukan oleh 2 mahasiwa wakil dari kelompok Diskusi 20 menit: Kelompok Oponen wajib mengajukan pertanyaan atau memberi komentar. Sesudah itu kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya/memberi komentar. Apabila wakil perusahaan hadir, diberi kesempatan untuk memberikan komentar atau klirifikasi sekitar 5 menit. VIII. PENILAIAN: Penilaian oleh pembimbing meliputi; - aktifitas waktu kunjungan ke perusahaan - aktifitas waktu diskusi makalah - hasil makalah Penilaian oleh narasumber - Presentasi hasil kunjungan - Aktifitas waktu diskusi pleno Laporan yang sudah diperbaiki dengan presentasinya diserahkan kepada bagian pendidikan paling lambat 1 hari sebelum ujian akhir.

BAB V:

Kesimpulan dan Rekomendasi - Kesimpulan berdasarkan tujuan khusus - Rekomendasi berdasarkan tinjauan pustaka, yang perlu dilaksanakan perusahaan

b. Diskusi dengan pembimbing: Pembuatan makalah akan dibimbing oleh pembimbing yang sama. Mahasiswa mendapat kesempatan dua kali untuk mendiskusikan makalah. Pada diskusi pertama hendaknya Bab 1 dan Bab 2 sudah selesai, sehingga dapat diperiksa oleh pembimbing dan mulai mendiskusikan materi untuk Bab berikutnya. Pada diskusi kedua Bab 3, 4 dan 5 sudah selesai untuk dapat disetujui pembimbing. VII. PRESENTASI HASIL KUNJUNGAN: Presentasi hasil kunjungan akan dilakukan pada minggu ke 5 ( 2 minggu sesudah kunjungan). Semua kelompok mahasiswa diwajibkan menyiapkan presentasi hasil kunjungannya, meskipun tidak semua akan mendapat kesempatan untuk presentasi, karena keterbatasan waktu. a. Format presentasi: o Dalam bentuk powerpoint o Jumlah slide sekitar 20 -25 slide sudah dengan judul. o Font dalam text minimal 20, dalam tabel minimal 16 o Isi slide: - 1 slide : Judul makalah dan nama mahasiswa - 1- 2 slide : Latar belakang dan tujuan - 8 - 10 slide : Hasil kunjungan - 3 - 5 slide : tinjauan pustaka yang penting - 3 5 slide : pembahasan - 1 slide : Kesimpulan - 1 slide : Saran

Anda mungkin juga menyukai