Indonesia Menangis . . .
Indonesia kembali menjadi negara miskin Beban utang Indonesia lebih dari Rp 1.400 trilyun
rupiah (Rp. 742 triliun berupa utang luar negeri) (Forum, 5 Maret 2002). Puluhan juta orang dalam kemiskinan Belasan juta orang kehilangan pekerjaan. 40 juta nganggur, 3 juta diantaranya sarjana 4,5 juta anak putus sekolah Jutaan orang mengalami malnutrisi. Kriminalitas meningkat 1000%. Perceraian meningkat 400%. Penghungi rumah sakit jiwa meningkat 300%.
Padahal . . .
Areal hutan paling luas di dunia Tanahnya subur, alamnya indah Potensi kekayaan laut luar biasa
(6,2 juta ton ikan, mutiara, minyak dan mineral lain) Di darat terkandung barang tambang emas, nikel, timah, tembaga, batubara dsb. Di bawah perut bumi tersimpan gas dan minyak yang cukup besar
Lemahnya fundamental ekonomi, hutang luar negeri yang luar biasa besar, terjadinya defisit neraca transaksi berjalan dsb. Solusi: meningkatkan ekspor, restrukturisasi hutang, dan sebagainya.
Perspektif politis
Berkuasanya rezim yang korup dengan tatanan yang tidak demokratis. Solusi: melancarkan proses demokratisasi hingga pergantian rezim
Sistem yang dipakai, yakni kapitalisme liberal, yang memang sudah cacat sejak awal dan bersifat self-destructive. Solusi: melakukan perubahan sistem
Perspektif Islam
Krisis merupakan fasad (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri, Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena tangan-tangan manusia. (TQS. Ar Rum: 41) Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad).
Tatanan ekonomi kapitalistik Perilaku politik oportunistik Budaya hedonistik Kehidupan sosial individualistik Sikap beragama sinkretistik Sistem pendidikan materialistik
Syariat Islam
Secara bahasa Syariat (al-syar'ah) berarti sumber air minum (mawrid alm' li al istisq) atau jalan lurus (at-tharq al-mustaqm). Secara istilah Syariah bermakna perundang-undangan yang diturunkan Allah Swt melalui Rasulullah Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia baik menyangkut masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman pakaian maupun muamalah (interaksi sesama manusia dalam berbagai aspek kehidupan) guna meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL (kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.)
Faktual
Akar Masalah
Ekonomi Kapitalistik Politik Oportunistik Pendidikan Materialistik Tata Sosial Individualistik Budaya Hedonistik
Solusi Fundamental
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi Pendidikan
Budaya
masyarakat
sekolah
keluarga
Negara berfungsi mensukseskan pelaksanaan syariah = Sarana untuk mewujudkan Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat. [Wajib diketahui bahwa kekuasaan untuk
mengatur urusan manusia, termasuk salah satu kewajiban agama yang terbesar. Bahkan tanpa kekuasaan tersebut, urusan agama dan dunia tidak akan bisa ditegakkan (Majmu al-Fatawa, Ibn Taymiyah)]
Tidak akan pernah ada kemuliaan kecuali dengan Islam, dan tidak ada Islam kecuali dengan syariat, serta tidak ada syariat kecuali dengan adanya daulah
Gambaran Sekilas
Karenanya . . . harus
Memberlakukan mata uang dinar dan dirham Memfungsikan uang hanya sebagai alat tukar saja Menghilangkan riba sebagai sumber labilitas ekonomi Menata kembali sektor riil Dunia perbankan juga harus segera ditata Menerapkan lembaga keuangan sesuai prinsipprinsip syariah sebagai satu-satunya pilihan
Sebagian besar hutan di Indonesia sudah dikuasai 12 grup besar melalui 109 perusahaannya
Grup Kayu Lapis milik Hunawan Widjajanto 3,5 juta hektar HPH Grup Djajanti Djaja milik Burhan Uray yang menguasai 2,9 juta hektar Grup Barito Pacific milik Prajogo Pangestu memegang 2,7 hektar Grup Kalimanis milik Bob Hasan menguasai 1,6 juta hektar PT Alas Kusumah Group menguasai 1,2 juta hektar Sumalindo Group dengan luas 850.000 hektar PT Daya Sakti Group dengan luas 540.000 hektar Raja Garuda Mas Group dengan luas 380.000 hektar
Walhi (1993) rata-rata hasil hutan 2,5 milyar US Dollar/tahun (kini diperkirakan mencapai sekitar 7 8 milyar US dollar -- Kompas, 10 Februari 2001), yang masuk ke dalam kas negara hanya 17 % Konsesi kepada perusahaan asing untuk mengelola minyak (Caltex, Arco dan sebagainya), emas (Freeport, Newmont dan sebagainya)
Pemecahan Islam
Paradigma pengelolaan SDA milik umum yang berbasis swasta (corporate based management) diubah menjadi pengelolaan kepemilikan umum oleh negara (state based management) dengan tetap berorientasi kelestarian sumber daya (sustainable resources principle). Hasil hutan dan barang tambang harus dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk barang yang murah atau subsidi untuk kebutuhan primer (sandang, papan, dan pangan) serta kebutuhan pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum
Faktual
Kelemahan Paradigma
GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIA Gagal membentuk manusia sesuai dengan visi & misi penciptaannya
Akar Masalah
KELEMAHAN
ASAS TUJUAN/ARAH Sekuleristik Manusia materialistik, indiividualistik
Solusi
PENDIDIKAN ISLAM
ASAS TUJUAN/ARAH
SYAKHSHIYYAH TSAQOFAH ILMU KEHIDUPAN IPTEK KETERAMPILAN
Sistem Pendidikan
AQIDAH ISLAMIYAH
Solusi Paradigmatik
Pendidikan harus dikembalikan pada asas aqidah Islam yang menjadi dasar: Penentuan arah dan tujuan pendidikan, Penyusunan kurikulum dan standar nilai Proses belajar mengajar, Penentuan kualifikasi dosen serta Budaya kampus Orientasi keluaran (output) berupa keseimbangan pada tiga unsur pendidikan (syakhsiyah Islam, tsaqofah Islam, ilmu kehidupan).
Iklim keterbukaan Berkah terselubung dari krisis Semangat keberislaman meningkat Pelaksanaan sebagian syariah
Tantangan
Didukung orpol, ormas, militer, bisnis, dll Didukung negara kapitalis besar
Tokoh-tokoh muslim yg menolak syariah Tokoh non muslim Masyarakat belum tersadarkan Syariah belum dijadikan amrul jamaiy
Mengapa?
Hanya untuk muslim non muslim tertindas Syariah menakutkan, keji, dan tidak manusiawi Memundurkan peradaban
Syariah
Melindungi Warga Non-Muslim
Dalam sistem Islam, warga non-muslim sebagai ahl-dzimmah, harta, jiwa dan kehormatan mereka dilindungi. Hukuman setimpal bagi yang mencederai, mengambil harta atau menodai kehormatannya meski pelakunya Muslim. Spanyol (800 th dikuasai Islam) disebut Espanol in Three Religions Sepanjang sejarah, tidak tercatat pengusiran dan pembantaian warga minoritas non muslim oleh mayoritas muslim. Amr bin Ash ketika menaklukkan Mesir dibantu oleh penduduk suku Koptik yang juga beragama Kristen
Keimanannya kepada Allah SWT harus disertai ketundukan pada segenap aturan-aturan-Nya (Syariah)
Islam secara kaffah dan janganlah kalian ikuti langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu (TQS. al-Baqarah [2]: 208)
Maka demi Tuhammu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka suatu keberatan erhadap putusan yang kamu berikan , dan mereka menerima dengan spenuhnya (TQS. AnNisaa [4]: 65)
Sesungguhnya jawaban orang-orang yang beriman bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan Kami mendengar dan kami patuh Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (TQS. An-Nuur [24]: 52)
Strategi
sinergis