Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN I.1 Tujuan Penelitian 1. Menentukan Lateness rata-rata dari metode EDD dan SPT 2.

Mengidentifikasi nilai maksimum Lateness 3. Mengidentifikasi jumlah job yang terlambat dalam proses pemesinan 4. Menentukan urutan jadwal pemesinan yang paling efisien 5. Mengidentifikasi metode terbaik yang digunakan dalam penjadwalan mesin I.2 Pembatasan Masalah 1. Mesin yang digunakan dalam work center diasumsikan 8 mesin yang sering digunakan yaitu Mesin Band Saw, Mesin Bor, Mesin Amplas, Mesin Circular Saw,
Mesin Planner, Mesin Finhall, dan Mesin Mitre Saw

2. Diberikan Asumsi-asumsi dari Lab untuk Procces Time untuk setiap Part 3. Diberikan Asumsi dari Lab untuk waktu proses pada perhitungan Algoritma Johnson 4. Dilakukan perhitungan penjadwalan mesin hanya untuk delapan part yang diasumsikan dari lab 5. Program yang di gunakan untuk melakukan penghitungan adalah microsoft excel. 6. Program pembantu yang digunakan dalampembuatan gantt chart dan flow chart adalah program AutoCad 7. Penghitung Flow Shop menggunakan metode FCFS, SPT untuk flow time, WSPT, SPt untuk mean lateness , EDD, Alogaritma Hudgson, dan CDS 8. Perhitungan Job Shop menggunakan metode Jadwal Aktif dan Penjadwalan non Delay. 9. Data waktu setup yang digunakan dalam penjadwalan non delay dan penjadwalan aktif didapat dari asumsi waktu setup modul 5.

Modul 6 Penjadwalan Mesin

I-2

10. Waktu proses yang digunakan didapatkan dari asumsi waktu Proces yang telah diberikan oleh lab ditambahkan dengan nomer kelopok dibagi seratus

Laboatorium Perencanaan Industri Manufaktur II

Anda mungkin juga menyukai