Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali dibuat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman computer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangankekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.

Sebelum membuat suatu program harus mengerti tentang elemen atau dasar-dasar dalam Turbo Pascal yaitu Variabel dan Type data. Dengan mempelajari Variabel dan Type Data maka kita dapat membantu dalam memahami atau menggunakan Pascal. Dengan mengetahui dasar-dasar dari Pascal maka dapat dengan mudah memahami program-program selanjutnya yang lebih sulit lagi. Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.

1.2 Tujuan Dalam praktikum Dasar Pemrograman tentang Pascal - Tipe Data ini bertujuan agar para praktikan mampu mengetahui dan mengenal tentang Program Pascal dan tipe data yang ada di dalamnya, sehingga dapat mengaplikasikannya dengan baik dan benar.

BAB II Tinjauan Pustaka

2.1 Tipe Data Tipe data dalam Pascal terbagi menjadi tiga tipe,yaitu tipe data standart, tipe data terstruktur, tipe data penunjuk. TURBO Pascal has eight basic data types which are predefined and can be used anywhere in a program provided you use them properly. This chapter is devoted to illustrating the use of these eight data types by defining the allowable range of values that can be assigned to them, and by illustrating the operations that can be done to variables of these types. Please note that four of these types of data (char, shortint, word, and longint) are not a part of the standard Pascal definition but are included as extensions to the TURBO Pascal compiler (Bloom & Fawcett, 2004). TURBO Pascal memiliki delapan tipe data dasar yang telah ditetapkan dan dapat digunakan dimana saja dalam program yang disediakan. Anda menggunakannya dengan benar. Bab ini dikhususkan untuk menggambarkan penggunaan dari delapan tipe data dengan mendefinisikan rentang yang diijinkan nilai-nilai yang dapat ditugaskan kepada mereka, dan dengan menggambarkan operasi yang dapat dilakukan untuk variable jenis ini. Perlu diketahui bahwa empat jenis data (char, shortint, kata, dan longint) bukan merupakan bagian dari definisi Pascal standar tetapi dimasukkan sebagai ekstensi untuk compiler Pascal TURBO (Bloom & Fawcett, 2004).

2.1.1 Tipe Data Standart Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung. Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah: Integer, Real, Char, Word, dan String.

1. Integer Tipe data yang menerima angka dan bisa dilakukan proses aritmatika. Tipe data ini adalah tipe data bilangan bulat 2. Real Tipe data yang menerima angka dan koma serta bisa dilakukan proses aritmatika 3. Boolean Boolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua kemungkinan, yaitu true dan false. Biasanya digunakan untuk operasi logika dengan ungkapan AND, OR, atau NOT 4. Char Tipe data ini adalah tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika 5. String Tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika

2.1.2 Tipe Data Terstruktur a. Array Array atau lark adalah tipe terstruktur yang mempunyai komonen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing

komponen dalam array dinyatakan sebagi nomor index. Contoh: Type Tipe_saya=array[1..100] of integer Var Var_baru : tipe_saya;

b. Record Definisi Record hampir sama dengan Array, tetapi yang membedakan antara keduanya adalah kalau Array semua

komponennya bertipe data yang sama sedangkan Record setiap komponennya bisa bertipe data yang beda-beda. Contoh: TYPE my_rec = RECORD

Nama : STRING[90]; Npm : STRING[ 8] ;

Nilai : REAL; END; VAR Data nya : my re c;

c. Set Himpunan (set) adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan. Setiap obyek dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan.

Contoh:

TYPE irama = (JAZZ, POP, ROCK ,DANGDUT, SKA);

Musik = SET OF irama; VAR Jenis musik : Musik

d. File File (Berkas) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tertentu, dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar. (Amborowati,2008)

2.1.3 Tipe Data Penunjuk Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam : 1. Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh > A:=B; 2. Binary operator digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable. Operator ini digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real. Operasi yang dilakukan adalah : Pertambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), Pembagian Bulat (DIV), Pembagian Real (/) dan Modulus atau Sisa Pembagian (MOD) 3. Unary operator, operator ini menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus. Contoh : +2.5, a+(+b) dll 4. Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Operator yang digunakan (NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr)

2.2 Struktur Program Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya. Struktur program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan badan program. Badan program dibagi lagi menjadi dua bagian, bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement) (Sudarsono, 2009).

Struktur program : Judul Program Blok Program Bagian deklarasi deklarasi label deklarasi konstanta deklarasi tipe deklarasi variabel deklarasi prosedur LABEL nama-label; CONST..; TYPE .; VAR ; PROCEDURE nama-prosedur; .; deklarasi fungsi FUNCTION nama-fungsi; .; Bagian Pernyataan Begin (statement) ; ; end. PROGRAM nama-program;

Contoh : Menghitung perkalian dua bilangan bulat

PROGRAM Perkalian; VAR A,B,Hasil BEGIN A := 2; B := 3; Hasil := A*B; Writeln (A,B,Hasil); END. : Integer;

{Judul} {Deklarasi variabel}

{Statemant} {Statemant} {Statement} {Statement}

Judul Program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma. Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal ( identifier). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini.

Beberapa aturan dalam program Pascal : Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik . setelah END yang paling akhir. Tanda titik koma ; merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya. Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titik koma ; Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan } Contoh : Var a : real; b : real; (*nilai bilangan pertama*) {nilai bilangan kedua}

Statement (pernyataan) Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer melakukan aksi. Type statement dalam Pascal terdiri atas :

1. Sederhana : - menandai sebuah item data ke sebuah variabel (assigment statement) contoh : c := b * 4 - pemanggilan procedure dan go to statement

2. Terstruktur: - Compound Statement contoh : Begin read (x) ; y := x * 2; write (y) End. - Repetitive Statement contoh : For j := 1 to 10 do write (count); - Conditional Statement contoh : If x > 10 then write (a) else write (b) ;

DAFTAR PUSTAKA

Amborowati,

Amardiyah. 2008. AndiPubliser : Jakarta

Pengantar

Pemrograman

Terstruktur.

Bloom and Fawcett.2004.The Basic of Pascal.Champman & Hall, Inc.New York. Sudarsono, Ahmad.2009.Dasar-dasar Pemrograman.Gramedia.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai