Anda di halaman 1dari 17

1.

Ragum (vises)

Ragum merupakan peralatan cekam yang paling sering digunakan pada proses pengefraisan. Ragum dapat digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk kotak, bulat, maupun menyudut yang dapat digunakan untuk mengefrais alur pasak, alur, permukaan datar, sudut, gigi rack, dan alur T (T slot). Terdapat tiga tipe ragum yang biasa digunakan di mesin frais. Ketiga ragum tersebut adalah:

a. Ragum lurus:

Ragum lurus dikencangkan pada meja mesin frais dengan memanfaatkan alur T yang terdapat pada meja mesin frais. Ragum ini dapat dikencangkan secara cepat dengan menggunakan kunci .

b. Ragum sudut.

Ragum ini sama dengan ragum lurus hanya ditambahkan pengatur sudut yang terdapat di bawahnya, sehingga ragum dapat diputar hingga 360 horizontal
O

pada arah

c. Ragum universal

Ragum ini selain dilengkapi dengan pengatur sudut horizontal juga dilengkapi dengan pengatur sudut vertikal. Dengan kelengkapan ini ragum dapat diputar hingga 360O pada arah horizontal dan 90 O pada arah vertikal

d. Kepala Pembagi

Kepala pembagi sangat cocok digunakan untuk pembuatan kepala baut, pengefraisan roda gigi, dan pengefraisan benda-benda silindris. Bila gerakan

kepala pembagi dihubungkan dengan gerakan ulir penghantar mesin frais maka dapat dilakukan pembuatan roda gigi miring/helik, reamer dan tap.

Gambar 1. Macam-macam Ragum

Gambar 2. Kepala Pembagi

Pencekaman benda kerja dengan kepala pembagi dapat dilakukan dengan berbagai langkah berikut:

1) Antara dua senter benda kerja sesjajar. Dalam hal ini poros atau benda kerja ditempatkan diantara dua senter. Kepala pembagi dan kepala lepas berada dalam posisi lurus (alignment)

Gambar 3. Benda Kerja Dicekam Antara Dua Senter

Untuk benda-benda yang panjang, pencekamannya dapat dibantu dengan penyangga (supporting slender work)

Gambar 4. Penyangga Benda Kerja pada Proses Frais

2) Dicekam diatara dua senter dalam pengefraisan tirus. Kepala pembagi diseting sebesar sudut yang didinginkan, dan kepala lepas diset sebesar sudut yang dikehendaki dan dinaikkan untuk menyesuaiakan lubag senter yang naik

Gambar 5. Pencekaman Benda Kerja pada Proses Tirus

3) Dicekam dengan chuck. Cekam rahang tiga atau rahang empat dapat dipasangkan pada kepala pembagi untuk mencekam benda-benda bulat pendek, castings atau forging. Chuck dapat disetel horisontal, vertikal dan menurut sudut tertentu

Gambar 6. Pencekaman Benda Kerja dengan Chuck pada Piring Pembagi

4) Dicekam dalam spindel utama. Spindel utama pada kepala pembagi. mempunyai lubang tirus yang dapat digunakan untuk menempatkan selubung tirus sehingga benda dapat dicekam.

Gambar 7. Pencekaman Benda Kerja pada Spindel utama Proses Tirus

d. Fixture

Fixture digunakan bila akan dilakukan pekerjaan dengan teliti dan dalam jumlah yang relatif banyak sehingga tidah diperlukan penyetingan lagi. Penggunaan fixture akan mengurangi waktu setting benda kerja sehingga proses produksi menjadi lebih efisien.

Gambar 8. Pengefraisan menggunakan Fixture

e. Meja Putar

Dicekam dengan meja putar: peralatan ini digunakan untruk mencekam beberapa macam benda kerja yang menghendaki pengefraisan putar. Dalam operasionalnya pengefraisan dengan meja putar dapat dilakukan secara manual (dengan tangan) atau dengan cara dihubungkan dengan mekanisme gerak dari mesin frais.

Gambar 9. Pencekaman Benda Kerja pada Meja Putar

Ragum (catok)

Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya

ragum dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

a) Ragum biasa

Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja.

Gambar 10. Ragum Biasa

b) Ragum berputar

Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle.Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 3600

Gambar 11. Ragum putar

c) Ragum universal

Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan tegak.

b. Ragum

Ragum merupakan peralatan cekam yang paling sering digunakan pada proses

pengefraisan. Ragum dapat digunakan untukmencekam benda kerja berbentuk kotak, bulat,

maupun menyudut yang dapat digunakan untuk mengefrais alur pasak, alur, permukaan

datar, sudut, gigi rack, dan alur T (T slot). Terdapat tiga tipe ragum yang biasa digunakan di

mesin frais. Ketiga ragum tersebut adalah:

a. Ragum lurus:

Ragum lurus dikencangkan pada meja mesin frais dengan memanfaatkan alur T yang

terdapat pada meja mesin frais.Ragum ini dapat dikencangkan secara cepat dengan

menggunakan kunci .

b. Ragum sudut.

Ragum ini sama dengan ragum lurus hanya ditambahkan pengatur sudut yang terdapat di

bawahnya, sehingga ragum dapat diputar hingga 360 0 pada arah horizontal

c. Ragum universal

Ragum ini selain dilengkapi dengan pengatur sudut horizontal juga dilengkapi dengan

pengatur sudut vertikal. Dengan kelengkapan ini ragum dapat diputar hingga 360 0 pada

arah horizontal dan 90 0 pada arah vertikal

d. Kepala Pembagi

Kepala pembagi sangat cocok digunakan untuk pembuatankepala baut, pengefraisan roda

gigi, dan pengefraisan benda-benda silindris. Bila gerakan kepala pembagi dihubungkan

dengan gerakan ulir penghantar mesin frais maka dapat dilakukan pembuatan roda gigi

miring/helik, reamer dan tap.

Ragum/Klem

Alat ini digunakan untuk mengikat benda kerja di bengkel Pembuatan dan Perbaikan Peralatan Elektronika, dan lain sebagainya.

Gambar 13.

Macam-macam ragum dan penggunaannya

Dibuat dengan cara dicor atau dituang untuk ragum yang berukuran besar. Pada bangku kerja di bengkel ada yang tetap dan ada pula yang dapat diatur kedudukannya, sedangkan di bengkel kerja mesin digunakan yang lebih baik (presisi), mengingat dilengkapi skala derajat, sehingga dapat diputar 360o dan mulut ragum juga sejajar. Ragum yang dapat diatur ke arah horizontal dan vertikal disebut ragum universal (Universal Vice). Ragum semacam ini banyak digunakan untuk pekerjaan sangat teliti, misalnya pada penggerindaan (gerinda datar).

Klem C

Sebagaimana halnya dengan ragum Klem C juga digunakan untuk mengikat benda kerja pada meja atau bangku kerja. Dengan demikian benda kerja dapat diatur karena sudah terikat dengan kuat.

Gambar 14. Klem C

Kikir adalah perkakas tangan terpenting untuk pengambilan serpih atau penggarapan benda kerja. Pada pengikiran, gigi kikir yang berbentuk pasak mengambil serpih-serpih kecil dari benda kerja, sehingga terjadi permuk mengkilat dan lebih halus. Kikir dibuat dengan gigi -gigi yang dicukil atau diraut. Bergantung pada benda kerja yang digarap, kikir dibuat dengan guratan silang, searah atau guratan parut. Sedangkan jumlah gurat setiap cm panjang kikir menentukan jenis kikir kasar, kikir sedang atau kikir halus.Kikir menurut bentuknya dibagi atas :

a. Kikir serpih atau rata, kikir yang digunakan untuk bidang rata.

b. Kikir segi empat, untuk lubang segi empat dan bentuk persegi.

c. Kikir segi tiga, un tuk lubang segitiga, sudut runcing 60 derjat atau lebih

d. Kikir setengah bundar, sisi rata untuk bidang rata, sisi bundar untuk takikan -takikan bundar, rongga cekung jar-jari bundar.

e. Kikir lidah burung, kedua sisinya melengkung, untuk liku dan pembundar

Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan suatu bidang,membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya. Adapun bentuk kikir itu dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya. Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya : 1. Kikir gepeng (plat) tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya menirus kikir.Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus. 2. Kikir blok lebar kikir seluruhnya sama,lebar kikir bagian ujungnya berkurang. Fungsinya membuat rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. 3. Kikir segi empat (square) , fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satu,dengan,bidang,lainnya. 4. Kikir segitiga (Treangle) bentuknya segi tiga,segitiga kikir pada bagian ujungnya mengecil. Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar. 5. Kikir pisau (knife) bentuknya mirip pisau,fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih kecil. 6. Kikir setengah bulat (half round), fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan membuat bidang cekung. 7. Kikir silang (crossing) fungsinya untuk menghaluskan bidang cekung,dan membuat bidang cekung. 8. Kikir bulat (round) bentuk bulatnya pada ujungnya makin mengecil.Fungsinya untuk menghaluskan dan menambah diameter bidang bulat. Menurut kasarnya gigi, kikir dibagi atas:

(1). Gigi kasar (bastard) dipakai untuk pengerjaan awal. (2). Gigi sedang (second cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja. (3). Gigi halus (smooth cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.

Kikir-kikir kecil

Juga dinamakan kikir jarum Dipergunakan untuk mengikir pekerjaan kecil dan halus.

Kikir parut

Dipergunakan untuk mengikir logam lunak,kayu dan bahan lunak lainnya.Parutan dapat dengan atau tanda puncak

Kikir gergaji

Kikir gergaji dipergunakan untuk menajamkan bilah gergaji dan untuk mengikir gerigi gergaji lingkaran.

Kikir segitiga

Dipergunakan untuk mengikir sudut-sudut antara 60o 90o. semua sisi digurat ganda.

Kikir pilar

Dipergunakan untuk membuat alur-alur sempit. Kedua muka mempunyai guratan ganda dan kedua tepi mempunyai guratan tunggal atau satu polos (untuk tepi pengaman).

Kikir bujungsangkar (kotak)

Dipergunakan untuk mengikir sudut-sudut. Guratan ganda semua sisi dan tirus arah memanjang.

Kikir bundar (bulat)

Dipergunakan untuk memperluas lubang dan sisi-sisi bulat. Digurat kasar, sedang atau halus. Untuk kikir panjang 15 cm digurat tunggal.Sering juga dinamakan kikir ekor tikus.

Kikir setengah bundar (1/2 bulat)

Sisi rata dipergunakan untuk pengerjaan umum. Sisi setengah bundar untuk mengikir permukaan lengkung. Sisi rata diberi guratan ganda. Sisi lengkung guratan tunggal, halus atau sedang.

Kikir Sebagai Alat Kerja Bangku Kerja bangku merupakan kerja yang dilakukan langsung oleh tangan. Alatalatnya disebut alat-alat tangan. Alat-alat tangan yaitu alat-alat yang tidak menggunakan mesin atau energi luar. Alat kerja bangku yang dikerjakan dengan tangan semata-mata digunakan untuk memudahkan atau meringankan kerja bangku kita.Alat-alat kerja bangku diantaranya : kikir, ragum, gergaji, obeng, vernier caliper, meja, palu, tang, snie, stap, drifftang, pahat, square, dll. Dalam hal ini kita akan membahas salah satu alat dari kerja bangku yaitu kikir atau file. Kikir dibuat dari steel dan dikeraskan sampai batas minimum 62 Hrc. Kikir umumnya sedikit cekung membujur ke permukaan. Kalau tidak begitu, akan banyak gigi yang kontak dengan permukaan.

Kikir diklasifikasikan menurut tiga prinsip yaitu nama, ukuran, bentuk, dan jenis gigi potong pada permukaan. Kikir, menurut bentuknya diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu : Kikir Flat Kikir ini digunakan untuk mengikir permukaan luar yang luas dan membutuhkan kerataan atau level juga dapat digunakan untuk mengikir permukaan dalam dengan syarat lebarnya harus lebih besar dari lebar kikir.

Kikir Segiempat Kikir ini digunakan untuk mengikir alur sempit dengan permukaan lubang segiempat bagian dalam.

Kikir Segitiga Kikir ini digunakan untuk mengikir sudut 600 atau lebih dan untuk mengikir permukaan lubang yang berbentuk segitiga.

Kikir Bulat Kikir ini digunakan untuk mengikir alur dengan kerataan radius dan juga mengikir permukaan lubang dengan radius kecil.

Kikir Setengah Bulat Kikir ini digunakan untuk mengikir permukaan yang cekung dengan radius yang lebih besar dan dapat untuk mengikir sudut 350 atau lebih dan juga dapat untuk mengikir permukaan yang flat.

Kikir Bujur sangkar Kikir ini digunakan untuk mengikir sudut 150 atau lebih dan juga dapat mengikir roda-roda gigi atau dolburing.

Sedangkan kikir menurut jenis gigi potong pada permukaan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

Kikir Gigi Tunggal Gigi kikir ini cenderung miring 600 ke tepi dalam satu arah saja

Kikir Gigi Ganda Kikir ini memiliki dua set gigi yang berpotongan dengan yang lain, gigi pertama miring 600 dan gigi kedua 700-800 Kikir ganda tunggal tidak dapat untuk mengikir material dengan cepat seperti kikir gigi ganda, tetapi hasil pengikiran kikir tersebut lebih halus daripada kikir gigi ganda.

Kikir Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Adapun fungsi utama dari kikir adalah untuk mengikir dan meratakan permukaan benda kerja, Ukuran panjang sebuah kikir adalah panjang badan ditambah dengan tangkainya. Derajat kekerasan kikir adalah kasar, setengah kasar dan sangat halus. Guratan tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak. Guratan ganda dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45, yang lain 70, kedua-duanya terhadap sumbu memanjang kikir. Guratan parut digunakan untuk pekerjaan kasar pada bahan lunak, misalnya alumunium. Hal yang harus diperhatikan pada saat mengikir : a. Tinggi ragum terhadap orang yang bekerja. b. Pencekaman benda kerja. c. Pemegangan kikir. d. Posisi kaki dan badan. e. Gerakan kikir. f. Kebersihan kikir.

Dan adapun langkah-langkah tekanan kerja tangan pada kikir : a. Jika memulai mengikir, tekanan yang besar harus terdapat pada tangan kiri dan tekanan ringan pada tangan kanan.

b. Tekanan kedua tangan itu harus sama, manakala kikir berada di tengah-tengah benda kerja yang dikikir. c. Jika kedudukan kikir sudah di ujung langkah, maka tekanan tangan kiri harus ringan dan tangan kanan dalam keadaan maksimal.

Tap dan snei Tap digunakan untuk membuat ulir dalam secara manual. Sedangkan snei digunakan untuk membuat ulir luar secara manual. Tap berbentuk batang berulir luar yang mempunyai sisi alur 3 atau 4. Satu set tap berisi 3 buah, yaitu nomer 1 untuk awal pembuatan ulir, nomer 2 untuk perluasan ulir dan nomer 3 untuk 6 finishing. Dilengkapi dengan tangkai tap yang panjang lengan pemutar disesuaikan besar kecilnya diameter tap. Untuk menentukan lubang bor yang akan ditap, maka kita harus tahu berapa diameter mata bor (twist drill) yang akan digunakan.

Anda mungkin juga menyukai