Low Dose
Telah diperiksa, dievaluasi dan disetujui oleh pembimbing praktik dan pembimbing akademik di Ruang Kandungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik/ Ketua Prodi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Asuhan Kebidanan Pada Ibu dengan Penyakit Trofoblas Gestasional Low Risk dalam Kemoterapi Methotrexate Low Dose
: 12.15.74.74 : 28 Juni 2012 jam 13.00 WIB : 2 Juli 2012 jam 08.00 WIB : Ruang Kandungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya : Rizki Amelia
I. DATA SUBYEKTIF 1. Biodata/Identitas Nama Umur Suku/Bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny. E : 18 tahun : Jawa/Indonesia : Islam : SMA : Ibu Rumah Tangga Nama Suami : Tn. D Umur : 25 tahun
2. Alasan masuk rumah sakit dan keluhan utama Alasan masuk rumah sakit : Ibu kiriman dari Poli 10 E (Onkologi) dengan PTG Low Risk Pro Kemoterapi Methotrexate Low Dose I. Keluhan utama : Saat ini ibu mengatakan tidak ada keluhan.
3. Riwayat Menstruasi Menarche Siklus Banyaknya Lamanya Sifat darah Warna Dismenorhea Fluor albus : umur 13 tahun : 28 hari : 3x ganti pembalut/hari : 7 hari : encer, kadang bergumpal : merah : ada, saat haid hari pertama : tidak ada
4. Riwayat perkawinan Berapa kali menikah Usia pertama menikah Lamanya pernikahan :1x : 18 tahun : 6 bulan
6. Riwayat Kesehatan Ibu Riwayat Kesehatan yang lalu : Ibu mengatakan tidak mempunyai sakit Hipertensi, Jantung, DM, Hepatitis, Asma, TBC, dan tidak pernah sakit tumor. Ibu mengaku tidak pernah sakit parah hingga harus MRS sebelum hamil anggurnya ini. Riwayat Penyakit Sekarang : Tanggal 8 Maret 2012 ibu pertama kali periksa ke dokter Sp.OG di Kediri dengan keluhan nyeri perut bagian bawah (ibu dalam keadaan hamil muda). Berdasarkan hasil pemeriksaan ibu dinyatakan hamil anggur oleh dokter.
Tanggal 14 Maret 2012 dilakukan kuret mola pada ibu di RS. Baptis Kediri (hasil PA terlampir). Setelah kuret, ibu mengaku perdarahannya tetap tidak mau berhenti. 2 minggu setelah kuret ibu melakukan pemeriksaan kadar HCG post kuret, kemudian dievaluasi lagi 2 minggu kemudian (hasil kadar HCG terlampir). Ternyata kadar HCG ibu tidak kunjung turun, ditambah keluhan perdarahan ibu juga belum teratasi, maka ibu dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Tanggal 14 Juni 2012 ibu datang ke Poli Kandungan 10A dengan keluhan perdarahan post kuret mola dan nyeri perut bagian bawah. Sehari ibu ganti hingga 4 pembalut, tanggal 8 Juni 2012 ibu mengaku saat kencing keluar gumpalan darah berwarna merah, perdarahan encer dan bergumpal. Di Poli 10 A dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil sebagai berikut : V/v : fluxus (), fluor (-) P : tertutup, licin
AP D/S : massa (-), nyeri (-) CD : t.a.k Berdasarkan pemeriksaan ibu dicurigai mola destruens, kemudian ibu diminta untuk melakukan USG FM untuk konfirmasi diagnosa jika ada hasil kembali.
Ibu datang membawa hasil USG (terlampir), kemudian ibu dikonsulkan ke Sp.V 10E (Onkologi) dan diberikan advice untuk dilakukan pemeriksaan kadar HCG, lab lengkap, dan thorax foto pada ibu (hasil terlampir). Ibu direncanakan mendapatkan kemoterapi Methotrexate low dose selama 5 hari.
Tanggal 28 Juni ibu MRS Ruang Kandungan jam 13.00 mendapatkan penatalaksanaan sebagai berikut : - Diet TKTP - SF 2 x 1 - Transfusi PRC s/d Hb 10 (Hb ibu tanggal 25-06-2012 = 8,32 gr/dL) - Pro MTX LD 18 mg (Hari I-V) Kemudian tanggal 30 Juni 2012 karena ibu mengeluh perdarahan makin banyak maka ditambah advice pemberian transamin tab 3 x 1. Selama MRS ibu mendapatkan transfusi sebanyak 2 kantung (PRC, golda B) pada tanggal 28 dan 29 Juni 2012 hingga Hb ibu tanggal 30 Juni 2012 adalah 10,2 gr/dL dan dimulai pemberian kemoterapi MTX LD hari pertama, dosis 18 mg.
7. Riwayat Kesehatan Keluarga Ibu mengatakan dikeluarganya tidak ada yang sakit TBC, HT, Jantung, Asma, Hepatitis, DM, serta tidak ada keturunan gemelli, tidak ada di keluarga ibu yang pernah hamil anggur.
8. Pola Kehidupan sehari-hari Pola Nutrisi Di Rumah Ibu makan 3x sehari dengan porsi sedang, menu sayur, lauk, nasi dan buah. Minum air putih 6-8 gelas/hari . Di Rumah Sakit Nafsu makan ibu menurun, mual (+), muntah (-). Ibu makan dengan diet TKTP 3 x/sehari kadang makan makanan selain porsi dari luar RS. Ibu menghabiskan porsi yang dihidangkan kadang hanya porsi, minum 5-6 gelas sehari.
Aktivitas
Istirahat
Ibu tidak bekerja, ibu rumah tangga mengurus pekerjaan rumah dan anak. Ibu tidak pernah bekerja berat. Ibu jarang tidur siang, tidur malam selama 7- 8 jam. Ibu BAB 1x/hari lancar, konsistensi lembek, warna kuning BAK 4-5x/hari, lancar, warna jernih tidak ada keluhan
Sejak masuk Rumah Sakit Ibu bisa tidur siang, tidur malam selama 7-8 jam. BAB 1x/hari lancar, konsistensi lembek, warna kuning BAK 3-4x/hari, lancar, warna jernih tidak ada keluhan
Eliminasi
Personal Hygiene
Ibu mandi 2x/hari, - Ibu mandi 2x/hari, menggosok gigi tiap menggosok gigi tiap kali kali mandi, keramas 2 hari sekali, ganti mandi, keramas 2 hari sekali, baju tiap kali kotor. ganti baju tiap kali kotor . -
9. Perilaku yang dapat Mempengaruhi Kesehatan Ibu mengatakan tidak memiliki binatang peliharaan di rumah, ibu tidak suka minum jamu tradisional dan tidak ada yang merokok di rumah ibu.
10. Psikologis Ibu mengaku saat ini sudah bisa menerima kondisinya, ibu hanya berharap, dirinya cepat sembuh setelah menjalani kemoterapi.
DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan Umum Keadaan Umum : Baik Kesadaran Berat Badan Tinggi Badan : Composmentis : 45 kg : 143 cm
Luas Permukaan Tubuh (BSA) : 1,336 m2 Tekanan Darah : 100/60 mmHg Nadi Pernapasan Suhu : 88 x/menit : 20 x/menit : 36,4 o C
2.
Pemeriksaan Fisik Head to Toe o Kepala Kulit kepala cukup bersih, rambut tipis/rontok, warna hitam, kebersihan cukup. o Wajah Wajah tidak oedem dan tidak pucat, kelopak mata tidak cekung, conjungtiva merah muda, sklera putih. o Mulut dan gigi Keadaan mulut bersih, bibir tidak pucat dan tidak kering, tidak ada tanda-tanda infeksi, gigi tidak terdapat caries. o Leher Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar lymfe, dan tidak ada pembesaran kelenjer tiroid. o Dada Bentuk dada simetris, suara nafas vesikuler, wheezing (-), ronchi (-), tidak ada retraksi dinding dada, jantung S1/S2 normal, tunggal, murmur (-), gallop (-). o Abdomen Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada kembung, tidak ada teraba massa dan tidak ada rasa nyeri di bagian bawah perut di atas shymphisis.. o Genitalia Vulva dan vagina berwarna kemerahan, kebersihan cukup, tidak ada varises, tidak ada oedem, fluxus (), fluor (-), tidak ada condiloma lata/acuminate, serta tidak tampak adanya metastase ke vagina. o Anus Tidak ada hemoroid o Ekstrimitas Atas : Tidak oedem
3.
Pemeriksaan Penunjang Hasil Pemeriksaan PA tanggal 23 April 2012 Mikroskopik : didapatkan villi chorialis kecil-kecil, bersamaan dengan gelembunggelembung mola hidatidosa yang besar-besar, avaskuler dan ada cystesnae dilapisi sel-sel trophoblast proliferatif ringan. Tidak didapatkan tanda-tanda keganasan.
Kesan
: Partial Mole
Pemeriksaan Kadar HCG No 1. Tanggal 18-04-2012 Parameter HCG Hasil 465.172 Satuan mIU/mL Nilai Normal L:<3 P : Masa subur < 4 Menopause < 13 2. 04-05-2012 7.356 Kehamilan minggu ke3 : 5,8 - 71,2 4 : 9,5 - 750 3. 23-05-2012 17.043 5 : 217 - 7.138 6 : 158 - 31.795 7 : 3.697 - 163.563 8 : 32.065 - 149.571 9 : 63.803 - 151.410 10 : 46.509 - 186.977 12 : 27.832 - 210.612 14 : 13.950 - 62.530 15 : 12.039 - 70.971 16 : 9.040 - 56.451 17 : 8.175 - 55.868 18 : 8.099 - 58.176 Post menopausal 7
Hasil Pemeriksaan Endokrinologi tanggal 18 April 2012 Parameter FT4 TSHs Hasil > 5.43 0.004 Satuan mg/dL uIU/mL Nilai Rujukan 0.7 1.55 0.430 4.200
Hasil USG FM tanggal 14 Juni 2012 Uterus membesar, didalamnya terdapat massa hiperechoic ukuran 5,73 x 3,75 cm, didapatkan peningkatan vaskularisasi dalam massa, RI : 0.82 Kesan : Suspect PTG
Hasil Pemeriksaan Foto Thorax AP tanggal 26 Juni 2012 Cor : Besar dan bentuk normal
Pulmo : Tak tampak infiltrat, Sinus phrenicocostalis kanan kiri tajam Kesan : Cor dan pulmo tak tampak kelainan
Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik tanggal 25 Juni 2012 Parameter Glukosa Darah Acak SGOT SGPT Albumin BUN Kreatinin Serum Kalium Natrium Klorida Hasil 103 13 9 3.5 8 0.6 3.9 140 103 Satuan mg/dL u/L u/L g/dl mg/dL mg/dL mmol/L mmol/L mmol/L Nilai Rujukan 60-120 < 38 < 41 3.40-5.00 10-20 0.50-1.20 3.8-5.0 136-144 97-103
Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap tanggal 29 Juni 2012 Parameter WBC NEU LYM MONO EOS BASO RBC HGB HCT MCV MCH MCHC Hasil 7.04 5.18 73.5% 1.26 17.9% Satuan 10e3/ul Nilai Rujukan 3.70 10.1 1.63 6.96 1.09 2.99 39.3 73.7% 18.0 48.3%
0.400 5.69% 0.142 2.02% 0.065 .925% 4.10 10.2 33.1 80.8 24.8 30.7 10e6/uL g/dL % fL Pg g/dL
0.240 0.790 4.40 12.7% 0.030 0.440 0.600 7.30% 0.00 0.80 0.00 1.70% 3.60 4.69 10.8 14.2 37.7 53.7 81.1 96.0 27.0 31.2 31.8 35.4
% 10e3/uL fL
Regimen Kemoterapi Tanggal 27 Juni 2012 BB : 45 kg U : 18 tahun : 1,336 m2 : MTX Low dose Dosis : 45 kg x 0,4 = 18 mg IM
ANALISA DATA Diagnosa Aktual Masalah Kebutuhan : PTG Low Risk dalam Kemoterapi Methotrexate Low Dose Hari ketiga : Tidak ada : - KIE efek samping kemoterapi - Dukungan psikologis dan semangat kepada ibu dalam menjalani kemoterapi. Diagnosa Potensial : Tidak ada Identifikasi Kebutuhan Segera : Tidak ada
PENATALAKSANAAN Tanggal 2 Juli 2012 Jam 08.15 Pelaksanaan Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada Ibu mengerti Evaluasi dengan penjelasan yang
ibu dan menjelaskan bahwa saat ini ibu diberikan dan tampak kooperatif dalam harus menjalani kemoterapi untuk menjalani terapi pengobatannya.
pentalaksanaan hamil anggurnya dahulu agar tidak berkembang semakin ganas. 08.30 Memberikan semangat dan dukungan Ibu mengatakan bahwa ia sangat berharap psikologis pada ibu untuk optimis dan berdoa agar cepat sembuh. menjalani pengobatannya saat ini
sampai sembuh.
08.45
Kolaborasi dengan dr. PPDS Obgyn Advice dr. PPDS Obgyn : dalam penatalaksanaan kasus klien. - Diet TKTP - Pro kemoterapi MTX LD hari ketiga 18 mg - Observasi keluhan, vital sign dan efek samping obat
09.00
Kolaborasi dengan dr. PPDS Obgyn Diberikan obat kemoterapi Methotrexate 18 dalam memberikan obat kemoterapi mg secara IM. mengerti akan kemungkinan efek
09.15
efek samping obat kemoterapi, antara samping kemoterapi yang dijalaninya. lain lemas dan kurang darah (anemia), mual muntah, rambut rontok, sariawan/ stomatitis ataupun reaksi alergi lainnya. 10.00 Memantau keadaan klien pasca Ibu mengatakan saat ini tidak ada keluhan N : 88x/menit dan T : 36,5 0C Ibu menghabiskan 3/4 porsi makanan yang disediakan di rumah sakit 13.00 Menjelaskan pada ibu pentingnya nutrisi Ibu mengerti dengan penjelasan yang
pemberian obat kemoterapi 12.00 12.30 Melakukan observasi suhu dan nadi Memantau diet TKTP pada klien
yang tinggi kalori dan tinggi protein diberikan dan berjanji akan memperhatikan pada ibu, untuk mempertahankan nutrisinya, serta makan lebih banyak agar
terpenuhinya cadangan energi di dalam cepat sembuh. tubuh ibu sehingga tidak lemas ketika menjalani kemoterapi.