Tanaman Obat Belimbing Wuluh

Nama
Lokal: Limeng, Selimeng, Thlimeng (Aceh); Selemeng (Gayo); Asom, Belimbing, Balimbingan (Batak); Malimbi (Nias), Balimbieng (Minangkabau), Belimbing asam (Melayu), Balimbing (Lampung); Calincing, Balingbing (Sunda); Balimbing wuluh (Jawa), Bhalingbhing bulu (Madura), Blingbing buloh (Bali), Limbi (Bima), Balimbeng (Flores), Libi (Sawu), Belerang (Sangi). Latin: Averrhoa blimbi. Asing: Blimbi, Cucumber tree, Small sour starfruit (Inggris).

Senyawa Aktif
Batang: saponin, tanin, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase. Daun: tanin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, kalium sitrat. Buah: ascorbic acid, niacin, riboflavin, carotene, thiamine, kalsium, besi, serat, dan protein.

Manfaat Belimbing wuluh Sebagai Obat

1. Anti radang. Tanaman Obat Belimbing wuluh dapat berfungsi sebagai anti radang karena kandungan flavon yang dimilikinya. 2. Peluruh dahak dan penurun panas. Kandungan kaliumnya mampu melancarkan dahak dan menurunkan panas. 3. Peluruh kencing dan menurunkan tekanan darah (anti hipertensi). Kandungan kalium sitrat yang dimilikinya dapat merangsang pengeluaran cairan dalam tubuh. Jika proses pengeluaran kemih lancar, otomatis tekanan darah akan turun. 4. Mengatasi sariawan dan gondongan. Belimbing wuluh kaya akan vitamin C yang sangat baik untuk mencegah dan mengobati sariawan. 5. Mengatasi jerawat dan panu. 6. Melancarkan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam buah ini dapat membantu melancarkan pencernaan. 7. Mengatasi penyakit rematik.

*Catatan: Karena rasa asamnya dan mengandung kalsium oksalat, Belimbing wuluh tidak dianjurkan bagi penderita maag dan batu ginjal.

1/1