Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa memahami return dan risiko portofolio 2. Mahasiswa mampu mengukur return dan risiko portofolio 3. Mahasiswa mampu membentuk portofolio efisien 4. Mahasiswa mampu membentuk portofolio optimal
45
Pasar Modal
Ilustrasi untuk dua aset Saham A memberikan return sebesar 12% dan saham B 10%, dana yang dialokasikan diasumsikan masing-masing 50%. Return portofolio = WARA + WBRB = (0,5)(0,12) + (0,5)(0,10) = 0,11 atau 11%
bila alokasi dana ditentukan sebesar 40% untuk saham A dan 60% saham B Return portofolio = WARA + WBRB = (0,4)(0,12) + (0,6)(0,10) = 0,108 atau 10,8%
Ilustrasi untuk tiga aset Saham A memberikan return sebesar 12%, saham B 10% dan saham C 14%, dana yang dialokasikan diasumsikan saham A dan B masing-masing 30% dan silebihnya saham C.
46
Pasar Modal
Return portofolio
Risiko Portofolio
Investor menyadari investasi yang dilakukan untuk mendapatkan return mengandung konsekuensi adanya risiko. Dalam hal ini, Investor secara pasti sebenarnya tidak tahu seberapa besar hasil yang akan diperoleh dari investasi yang dilakukannya. Namun demikian investor dapat memperkirakan berapa keuntungan yang diharapkan dan seberapa besar kemungkinan hasil yang sebenarnya nanti akan menyimpang dari yang diharapkan. Bila pada pengukuran return portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return investasi individualnya. Sedangkan untuk risiko portofolio hal ini tidak berlaku karena sebuah portofolio adalah sekumpulan dari aset berisiko. Risiko portofolio tidak hanya merupakan rata-rata tertimbang dari risiko individualnya. Dalam hal ini ada unsur koefisien korelasi yang perlu diperhatikan. Karena reduksi risiko, sifat dari risiko portofolio menjadi berbeda secara fundamental ketika suatu aset dipandang sebagai bagian dari sebuah portofolio. Risiko Portofolio Untuk 2 Aset
P2 = WA2 A2 + WB2 B2 + 2 WA WB AB A B
dimana:
WA dan WB A2 dan B2 AB A dan B = Proporsi investasi untuk aset A dan aset B = Varians return aset A dan return aset B = Korelasi antara return aset A dan return aset B = Standar deviasi return aset A dan return aset B
Ilustrasi untuk dua aset Risiko total (standar deviasi) Saham A sebesar 6% dan saham B 5%, dana yang dialokasikan diasumsikan masing-masing 50%. Korelasi return A dan B sebesar 0,8. (P2 ) = = = = WA2A2 + WB2B2 + 2WAWB AB A B (0,5)2(0,06)2 + (0,5)2(0,05)2 + 2(0,5)(0,5)(0,8)(0,06)(0,05) 0,0009 + 0,000625 + 0,0012 0,0027
Pasar Modal dan Manajemen Portofolio @Syarif
47
Pasar Modal
Risiko portofolio bila diukur dengan standar deviasi () = 0,0522 Risiko portofolio bila investasi pada indeks sektor pertanian dan keuangan dengan asumsi masing-masing besaran investasi 70% sector pertanian dan 30% keuangan. Sektor Pertanian Keuangan Return 0,0205 0,0467 Risiko () 0,1178 0,0638
Keuangan 0.0183 -0.0535 0.0828 0.0904 0.0953 0.0317 0.0671 0.0719 0.0342 0.0385 0.0371 0.0467 0.3831
-0.2064 -0.0285 0.1364 0.1239 -0.1117 -0.0348 0.1006 0.1326 0.1027 0.0054 0.0054 0.0205 Korelasi
(P2 ) = Wt2t2 + Wu2u2 + 2WtWu tu A u = (0,7)2(0,1178)2 + (0,3)2(0,0638)2 + 2(0,7)(0,3)(0,3831)(0,1178)(0,0638) = 0,0068 + 0,000366 + 0,001209 = 0,008376 Risiko portofolio yang dibentuk dari sektor pertanian dan keuangan adalah sebesar: () = 0,0915
48
Pasar Modal
49
Pasar Modal
Daerah warna hijau menunjuk pada daerah return dan risiko yang dapat dicapai. Setiap titik dalam daerah tersebut, akan terdapat paling tidak satu portofolio. Efficient Frontier adalah kurva yang menghubungkan titiktitik teratas dari daerah yang dapat dicapai (garis melengkung warna emas) yang mewakili konsep mean-variance-criterium (MVC). Investor dapat memilih seberapa besar volatilitas yang ingin dia tanggung dalam portofolionya dengan menilih salah satu titik pada Efficient Frontier. Keputusan ini akan memberi return maksimum untuk besaran risiko yang diinginkan. Ilustrasi: Berikut terdapat enam alternatif investasi dengan besaran return dan risiko masing-masing (dalam %) Aset A B C D E F Return 10 12 14 14 17 12 4 5 7 5 8 7 Risiko () Aset D mendominasi aset B, C dan F, karena return D lebih besar dari return B dan masing-masing memiliki tingkat risiko yang sama besar. Aset D juga mendominasi aset C, karena risiko aset D lebih kecil dari risiko aset C sedangkan returnnya sama besar. Aset D mendominasi aset F baik dari
50
Pasar Modal
sisi return maupun risikonya. Hal ini berarti investor akan cenderung memilih aset D dibanding B, C dan F. Aset B, C dan F tidak termasuk dalam daerah efisien. Aset yang tidak saling mendominasi adalah A, D dan E. Aset A memperoleh return paling rendah, tapi risikonya juga paling kecil. Sebaliknya aset E memperoleh return paling tinggi, tapi risikonya juga paling besar. Sehingga daerah efisien yang terbentuk adalah ketiga aset tersebut.
51
Pasar Modal
Ri = i + i Rm + ei
2. alpha portofolio
dimana
Ri
Rm
return pasar
p = wii p = wii
dimana
wi
3. beta portofolio
4. return portofolio
E(Rp) = p + pE(Rm)
5. varian portofolio
p = p m + wi ei
dalam model indeks tunggal, asumsi yang digunakan adalah alokasi dana didistribusikan secara proporsional pada jumlah saham yang akan diinvestasikan. Ilustrasi: Berikut data perkembangan harga 5 saham, IHSG dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI, digunakan sebagai riskfree asset)
SMGR Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Return St.deviasi Varian AALI HMSP BMRI Return Saham Individual (Ri) 0.1529 0.0313 0.1543 0.3333 -0.0166 0.2121 -0.0347 0.0769 0.1011 -0.0250 -0.0821 0.0000 0.0051 0.1795 0.1397 0.0357 -0.0660 0.0870 -0.0294 -0.1379 -0.1304 -0.1000 0.0303 -0.0600 0.0250 -0.0111 0.0686 0.0638 0.2195 0.1348 -0.0275 0.0000 0.0000 0.0198 0.1509 0.1600 0.1350 0.1359 -0.0164 0.0862 0.1322 0.1282 0.1250 0.1587 0.4397 -0.0606 -0.0148 0.0548 0.0831 0.0610 0.0387 0.0643 0.1508 0.0996 0.0850 0.1193 0.0227 0.0099 0.0072 0.0142 INKP 0.2273 0.1852 -0.0625 0.0333 -0.2581 0.0435 0.1667 0.0000 0.2143 0.0000 0.0588 0.3889 0.0831 0.1665 0.0277 IHSG Rm 0.1084 0.0108 -0.0334 0.0649 -0.0631 -0.0022 0.0336 -0.0135 0.0978 0.0494 0.1365 0.0230 0.0344 0.0599 0.0036 SBI Rf 0.0129 0.0127 0.0126 0.0125 0.0123 0.0122 0.0122 0.0120 0.0119 0.0119 0.0118 0.0117 0.0122 0.0004
52
Pasar Modal
Proporsi dana tiap-tiap saham seimbang (Wi), yakni 20% atau 0,2.
SINGLE INDEX MODEL SMGR 0.0690 0.4105 0.0221 0.2 AALI 0.0520 0.2614 0.0097 0.2 HMSP -0.0025 1.1990 0.0021 0.2 BMRI 0.0064 1.6860 0.0040 0.2 INKP 0.0341 1.4264 0.0204 0.2 IHSG 0.0000 1.0000 0.0000
+ w ei
2 i
Langkah pembentukan portofolio optimal dengan menggunakan aplikasi excel: 1. Return saham individual
53
Pasar Modal
4. Alpha, intercept return saham individual dan return pasar (IHSG), variabel dependen return saham individual dan variabel independen return pasar
6. Varian ei, i2 (m2 x i2) varian saham individu dikurang varian pasar dikalikan dengan beta kuadrat
7. Alpha portofolio
8. Beta portofolio
54
Pasar Modal
9. Return portofolio
10.Variance portofolio
55
Pasar Modal
2. mengklasifikasikan urutan kinerja saham individual berdasarkan peringkat RVOL 3. menentukan cut-off point
4. memilih cut-off point yang maksimal (C*) 5. menentukan aset yang masuk portofolio, membandingkan besaran RVOL individual dengan cut-off point maksimal. Kriteria saham yang masuk portofolio adalah RVOL saham individual lebih besar dari cut-off point maksimal (RVOLi > C*) 6. menentukan alokasi dana pada masing-masing asset yang terbentuk dalam portofolio optimal. Wi = Zi / SUM(Zi) dimana: Zi = (i2/Vari) x ([Ri - Rf]/i- C*) Penentuan portofolio optimal dengan EGP Model: (1) SMGR AALI HMSP BMRI INKP IHSG Riskfree (Rf) Return (2) 0.0831 0.0610 0.0387 0.0643 0.0831 0.0344 0.0122 Varian (3) 0.0227 0.0099 0.0072 0.0142 0.0277 0.0036 Beta (4) 0.4105 0.2614 1.1990 1.6860 1.4264 (Ri - Rf) (5) 0.0709 0.0488 0.0264 0.0521 0.0709 (Ri - Rf)/ (6) 0.1727 0.1865 0.0220 0.0309 0.0497
(7) (8) 1.2860 6.8941 1.2794 7.4073 3.6472 73.3879 6.1661 199.6511 4.3886 199.0500
(9) (10) 1.2860 6.8941 2.5654 14.3014 6.2126 87.6893 12.3787 287.3404 16.7673 486.3904
56
Pasar Modal
dimana:
Kolom (7) : ([Ri - Rf] x i)/ Vari Kolom (8) : i2/ Vari Kolom (9) : Jumlah akumulasi Kolom (7) Kolom (10) : Jumlah akumulasi Kolom (8) Kolom (11) : [Varm x Kolom (7)] / (1 + [Varm x Kolom (8)]) C* = 0,0129
Bila hasil alokasi dana menurut EGP Model diterapkan pada SIM guna menghitung return dan risiko portofolio maka hasilnya sebagai berikut:
SINGLE INDEX MODEL SMGR AALI HMSP BMRI INKP IHSG Alpha 0.0690 0.0520 -0.0025 0.0064 0.0341 0.0000 Beta 0.4105 0.2614 1.1990 1.6860 1.4264 1.0000 Variance ei 0.0221 0.0097 0.0021 0.0040 0.0204 0.0000 Proporsi 0.3521 0.2218 0.1456 0.1638 0.1168 Alpha portofolio Beta portofolio Return portofolio Variance portofolio 0.0405 0.8198 0.0505 0.0061
SINGLE INDEX MODEL SMGR AALI HMSP BMRI INKP IHSG 0.0690 0.0520 -0.0025 0.0064 0.0341 0.0000 Alpha portofolio Beta portofolio 0.0318 0.9967
Alpha
57
Pasar Modal
Beta 0.4105 0.2614 1.1990 1.6860 1.4264 1.0000 Variance ei 0.0221 0.0097 0.0021 0.0040 0.0204 0.0000 Proporsi 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
58