Anda di halaman 1dari 27

PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)

Clean Production Clean Production (Produksi Bersih) adalah strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, terpadu dan diterapkan secara terus-menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan proses produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah pada sumbernya sehingga dapat meminimisasi resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan.

Secara makro proses bahwa pencegahan pencemaran lingkungan diupayakan sejak input (bahan baku, energi, bahan pendukung), proses (realisasi produk) serta output (produk) mampu mengelola lingkungan dengan efektif melalui program pencegahan limbah, minimalisasi pemakaian sumber daya alam dan energi. Program Clean Production merupakan program peningkatan pengelolaan lingkungan yang berdampak sangat signifikan dalam menurunkan biaya (Reduction Cost) pada jangka menengah dan jangka panjang.

Produksi Bersih
Upaya

peningkatan efisiensi dan produktivitas, mencegah dan mengurangi timbulan limbah sebagai bagian untuk mewujudkan eco-efficiency

Berbagai Kiat
Kerjakan dengan lebih baik hindari

pengerjaan ulang Lebih mudah mencegah tumpahan cairan daripada membersihkan tupahan Pencegahan Pencemaran = Penghematan Biaya Pengelolaan Pencemaran = Pengeluaran Biaya

Komponen Umum SML


PERENCANAAN PELAKSANAAN

TINDAKAN

PEMERIKSAAN

Pendekatan Pengelolaan Lingkungan


Carrying Capacity

(Daya Dukung Lingkungan) End of pipe treatment (Pengolahan limbah) Cleaner Production (Produksi Bersih)

Produksi Bersih
[Produksi Bersih = Pencegahan Pencemaran]
Produksi Bersih, dikembangkan di Eropa

Pencegahan Pencemaran, dikembangkan di

Amerika Utara

Apakah Produksi Bersih ?


STRATEGI PENCEGAHAN dampak lingkungan terpadu yang diterapkan secara terus menerus pada PROSES, PRODUK, SERVIS untuk MENINGKATKAN EFISIENSI secara keseluruhan dan mengurangi resiko terhadap manusia maupun lingkungan

(UNEP)

Apakah Pencegahan Pencemaran ?


Teknologi produksi dan strategi yang menghasilkan pencegahan atau pengurangan terbentuknya limbah PEMAKAIAN BAHAN, PROSES, PRAKTEK yang mengurangi atau menghilangkan timbulan polutan atau limbah pada sumbernya. Termasuk praktek yang mengurangi pemakaian BAHAN-BAHAN BERBAHAYA, ENERGI, AIR, dan SUMBER DAYA lainnya dan praktek yang melindungi SUMBER DAYA ALAM melalui konservasi atau penggunaan yang lebih EFISIEN (EPA)

Manfaat Produksi Bersih


Peningkatan efisiensi bahan dan energi

Peningkatan produktivitas
Peningkatan keuntungan dan penurunan biaya

produksi Pengurangan terjadinya produk cacat Pencegahan terjadinya timbulan limbah Pengurangan timbulan limbah Peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja

BAHAN BAKU

AIR

ENERGI

PROSES PRODUKSI

PRODUK

BUKAN PRODUK LIMBAH EMISI

SEBELUM PRODUKSI BERSIH

BAHAN BAKU X kg

PROSES

PRODUK Y kg

SETELAH PRODUKSI BERSIH

BAHAN BAKU X kg (X b) kg

PROSES

PRODUK (Y + a) kg Y kg

Tingkatan Produksi Bersih


PENCEGAHAN (ELIMINATION) PENGURANGAN (REDUCTION) PRODUKSI BERSIH
DAUR ULANG (RECYCLE) : -daur ulang dalam dan di luar proses (IN SITE, OFF SITE RECYCLE), Pakai ulang (REUSE), Pungut ulang, ambil ulang (RECLAIM, RECOVERY)

PENGOLAHAN (TREATMENT)

PENGOLAHAN LIMBAH BUKAN PRODUKSI BERSIH

PENIMBUNAN (DISPOSAL)

Tingkatan Produksi Bersih


CEGAH PENGURANGAN 3R

OLAH
BUANG

Rp

TINDAKAN

BIAYA

Pengendalian proses yang lebih baik


Modifikasi prosedur operasi

Adanya instruksi peralatan


Pencatatan kondisi operasi/proses

Modifikasi Peralatan
Modifikasi

peralatan yang ada untuk menjalankan proses dengan efisiensi yang lebih tinggi dan menurunkan timbulan limbah dan emisi

Penggantian teknologi
Penggantian teknologi yang lebih efisien

dan penurunan timbulan limbah serta emisi Perubahan urutan proses agar lebih efisien

Pakai ulang, daur ulang, pungut ulang


Memisahkan dan mengumpulkan limbah

menurut jenisnya Menggunakan kembali limbah bahan dan produk samping Mendaur ulang limbah dalam proses produksi perusahaan sendiri Memungut ulang bahan yang bernilai tinggi

Modifikasi produk
Modifikasi karakteristik produk untuk

minimasi dampak lingkungan produk selama dan setelah digunakan Minimasi dampak lingkungan selama proses produksi

Penggunaan energi secara efisien


Peningkatan efisiensi energi

Penggunaan energi dari sumber yang dapat

diperbaharui

Tindakan bukan Produksi Bersih


Daur ulang di luar perusahaan

Pemindahan bahan-bahan berbahaya dan

beracun ke perusahaan lain Pengolahan limbah Pemekatan bahan berbahaya dan beracun untuk mengurangi volume Pengenceran bahan untuk mengurangi tingkatan racun dan bahaya

Peluang Produksi Bersih


Identifikasi semua sumber timbulan limbah

(dari bahan baku, proses produksi, produk) Bagaimanakah sifat dari limbah tersebut ? (berbahaya dan beracun, volume/berat besar, harga tinggi) Bagaimanakah cara mengatasinya ? (Gunakan Praktek Produksi Bersih)

Kesimpulan
PENCEGAHAN Think Globaly

Act Localy
Start Now Trimakasih

Istilah Lingkungan
Kualitas lingkungan, adalah karakteristik

kualitatif lingkungan yang diukur dengan parameter-parameter katagori kimia anorganik, organik, biotik, fisik dan radioaktif. Kualitas lingkungan biasanya dikaitkan dengan peruntukan lingkungan. Kualitas lingkungan akan menurun apabila lingkungan tersebut termasuki atau dimasuki limbah

Istilah Lingkungan
Limbah,

efek sampingan/produk dari suatu proses produksi yang masuk atau dimasukkan ke lingkungan, yang berupa zat/benda/energi yang tidak dikehendaki keberadaannya. Masuknya limbah ke lingkungan menyebabkan Kontaminasi (bahannya disebut kontaminan) atau terjadi penurunan kualitas lingkungan.

Istilah Lingkungan

Jika kadar kontaminan menyebabkan kualitas lingkungan tidak lagi memenuhi syarat untuk memenuhi peruntukan lingkungan Polusi (bahannya disebut polutan). Polusi, adalah kontaminasi yang sudah melampaui ambang batas (persyaratan ambang batas = baku mutu). Di Indonesia istilahnya sama: pencemaran (mestinya dibedakan antara kontaminasi dan polusi).

Anda mungkin juga menyukai