Anda di halaman 1dari 3

BORANG PORTOFOLIO No. ID dan Nama Peserta: dr. Anugrah T. Lando No. ID dan Nama Wahana: RSUD.

Kota Makassar Topik: Combustio Tanggal (Kasus): 19 Oktober 2011 Nama Pasien: Tn. Z Tanggal Presentasi: 25 November 2011 Tempat Presentasi: RSUD. Kota Makassar Obyek Presentasi: Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Bumil Diagnostik Manajemen Neonatus Bayi Anak Masalah Istimewa Remaja Dewasa Lansia No. RM: 732408 Pendamping: dr. Hj. A. Rahmawati Malik

Deskripsi: Pria 18 Tahun kulit melepuh terkena air aki Tujuan: Memberikan pertolongan pertama pada Combustio Bahan bahasan: Cara Membahas: Tinjauan Pustaka Diskusi Riset Kasus E-mail Audit Pos

Presentasi dan diskusi

Data pasien:

Nama: Tn Zulfikar Telp:

No. registrasi: 732408 Terdaftar Sejak:

Nama Klinik: RSUD. Kota Makassar Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis/Gambaran Klinis: Kulit melepuh, bulla hamper seluruh badan, nyeri 2. Riwayat Pengobatan: tidak ada 3. Riwayat kesehatan/Penyakit: tidak ada 4. Riwayat keluarga: tidak ada 5. Riwayat pekerjaan: Buruh bantu 6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik: Kerja di distributor air aki 7. Lain-lain: tidak ada Daftar Pustaka: Pertolongan Pertama Pada Kasus Luka Bakar. www.lukabakar.net/kampanye/p3k_lukabakar.pdf Luka Bakar. http://medicastore.com/penyakit/987/Luka_Bakar.html Ultimate Surgery Revealed. Luka Bakar Hasil Pembelajaran: 1. Diagnosis dan Klassifikasi Luka Bakar 2. Penanganan pertama dan perawatan pada Luka Bakar menurut klassifikasinya 3. Edukasi untuk pencegahan komplikasi pasca Luka Bakar

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio: 1. Subyektif: Pria, 18 tahun MRS dengan kulit melepuh hampir di seluruh badan oleh karena terkena air aki, OSI mengeluh kepanasan dan nyeri. 2. Objektif: - Tanda Vital: T: 120/80 mmHg P:20 x/i N:72 x/I S:37 C - Tampak kulit melepuh pada wajah, lengan kiri, dada, perut, paha, kaki kiri, kaki kanan - Tampak bulla pada lengan kiri 3. Assessment (penalaran klinis): Luka Bakar adalah cedera pada jaringan tubuh akibat terpapar suhu yang ekstrim, bahan kimia maupun arus listrik. Umumnya luka bakar sering merusak jaringan epidermis dan dermis. Berdasarkan letak kerusakan jaringan dan gejala yang ditimbulkannya luka bakar dibagi menjadi 4 klasifikasi: 1. Luka bakar derajat I Merupakan luka bakar yang paling ringan. Kulit yang terbakar menjadi merah, nyeri, sangat sensitif terhadap sentuhan dan lembab atau membengkak. Jika ditekan, daerah yang terbakar akan memutih; belum terbentuk lepuhan. 2. Luka bakar derajat II dangkal (superficial) Menyebabkan kerusakan yang lebih dalam. Kulit melepuh, dasarnya tampak merah atau keputihan dan terisi oleh cairan kental yang jernih. Jika disentuh warnanya berubah menjadi putih dan terasa nyeri. 3. Luka Bakar Derajat II dalam (profunda) Luka bakar ini merusak seluruh dermis. Bila gelembung dilepas akan tampak kulit berwarna pucat, yang pada tes rasa kulit masih dapat merasakan perabaan halus atau rasa nyeri. 4. Luka bakar derajat III Menyebabkan kerusakan yang paling dalam. Permukaannya bisa berwarna putih dan lembut atau berwarna hitam, hangus dan kasar. Kerusakan sel darah merah pada daerah yang terbakar bisa menyebabkan luka bakar berwarna merah terang. Kadang daerah yang terbakar melepuh dan rambut/bulu di tempat tersebut mudah dicabut dari akarnya. Jika disentuh, tidak timbul rasa nyeri karena ujung saraf pada kulit telah mengalami kerusakan. Penderita perlu dirawat di rumah sakit jika: - Luka bakar mengenai wajah, tangan, alat kelamin atau kaki - Penderita akan mengalami kesulitan dalam merawat lukanya secara baik dan benar di rumah - Penderita berumur kurang dari 2 tahun atau lebih dari 70 tahun - Terjadi luka bakar pada organ dalam. 5. Plan: Diagnosis: Luka Bakar Derjat II. Persentase Luas Luka Bakar 20% (BB : 50 kg) Pengobatan: - Kompres Luka dengan kasa basah - IVFD RL 28 tpm - Ketorolac inj/8 jam/iv - Cefotaxime inj/12 jam/iv - Ranitidin inj/12 jam/iv - Mebo Cream

Pendidikan: Jangan terlalu tegang pada otot yang cedera khususnya extremitas Konsultasi: Segera Konsul ke Dokter bedah untuk penanganan lebih lanjut Rujukan: Jika tidak ada perbaikan setelah penanganan pertama kemudian di temukan penyulit seperti trauma inhalasi, pasien perlu di rujuk RSWS Kontrol: Kegiatan - Hindari udara panas - Jangan terlalu tegang pada luka bakar yang berada di ekstremitas - Nasihat Periode Selama perawatan Selama perawatan Hasil yang diharapkan Mencegah penguapan Pencegahan timbulnya kontraktur Memantu kemajuan terapi dan menghindari komplikasi yang tak terduga

Setiap kali kunjungan

Anda mungkin juga menyukai