Ada tiga pendekatan untuk evaluasi asumsi Proportional hazard (Kleinbaum & Klein, 2005): 1.

Pendekatan Grafik/Plot LML (Log Minus Log) Salah satu cara untuk melihat pengaruh kovariat yang ada pada metode hazard proporsional dan metode hazard nonproporsional adalah menggunakan pendekatan grafik. Cara yang dilakukan dengan membuat plot Log4 Minus Log (LML) dari fungsi ketahanan hidup dan hanya dapat digunakan untuk data/peubah kategorik. Apabila peubah kontinu maka harus diubah menjadi kategorik. Pendekatan grafik dengan membuat plot LML dapat dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 16.0. Untuk menginterpretasikan plot LML dengan cara melihat dua garis yang ada pada plot LML. Pada peubah dummy,salah satu dari garis tersebut harus ada yang dianggap sebagai garis pembanding. Plot LML memiliki pola tidak sama apabila: a. Setiap garis (strata) terjadi perpotongan atau berimpit berarti ada interaksi kovariat terhadap waktu atau memiliki kovariat bergantung terhadap waktu. b. Setiap garis (strata) harus paralel/sejajar berarti tidak ada interaksi kovariat terhadap waktu atau memiliki kovariat tidak bergantung terhadap waktu. Pada penelitian ini terdapat tujuh plot LML. Apabila plot LML memiliki pola yang sama, memiliki arti kovariat tersebut memengaruhi ketahanan hidup penderita kanker leher rahim (serviks), sedangkan pola plot LML yang tidak sama memiliki arti kovariatnya tdak memengaruhi ketahanan hidup penderita kanker leher rahim (serviks). Kelemahan menggunakan pendekatan grafik/plot LML adalah bersifat subyektif; paralel atau tidaknya tergantung cara pandang peneliti.

2. Goodness of Fit Test Merupakan salah satu pendekatan dalam mengecek asumsi proporsional hazard dengan menggunakan tes statistik atau pendugaan p-value. Pengujian asumsi dengan pendekatan GoF merupakan variasi dari tes Schoenfeld, dimana kita menggunakan residual Schoenfeld. Schoenfeld residual diperoleh dari setiap prediktor di dalam model dari setiap individu yang mengalami event (kegagalan). Langkah langkah untuk mengecek asumsi GoF adalah sebagai berikut : 1. Menjalankan model Cox PH dan mendapatkan residual Schoenfeld untuk setiap prediktor. 2. Membuat rank dari waktu kegagalan. 3. Tes korelasi antara variabel residual Schoenfeld dengan rank waktu kegagalan. Dimana uji hipotesisnya sebagai berikut : H0 : Korelasi antara residual Schoenfeld dan rank waktu kegagalan = 0; asumsi PH terpenuhi H1 : Korelasi antara residual Schoenfeld dan rank waktu kegagalan 0;asumsi PH tidak terpenuhi (terlanggar) Statistik uji : p-value untuk sampel besar > 0,10; asumsi PH terpenuhi p-value untuk sampel kecil < 0,05; asumsi PH tidak terpenuhi

tolak Ho berarti asumsi PH tidak terpenuhi (terlanggar).