Langkah 1. Menentukan parameter dari ukuran block model yg akan dibuat (Xmin/max, Ymin/max, Zmin/max) Drag database yang yang telah dibuat pada acara database Geologi sebelumnya. Ketik : GDHL , pada coment bar atau klik menu database---> string sections---> display drill hole collars
Setelah itu akan terbentuk layer baru pada graphic layers dengan nama drill hole collars. Kemudian parameter dari ukuran blok model dengan cara : Menu inquire---> report layer extents. Kemudian parameter ukuran block model akan muncul pada comment bar seperti gambar di atas. Langkah 2. Membuat block model Klik menu Block model---> block model ---> new/open.. tulis nama dri block model kemudian Apply
Pada kotak dialog isilah parameter ukuran blok model sesuai dengan parameter yg didapat pada menu inquire sebelumnya. Ukuran block model x=10,y=10,z=5 ,sub blocking standart dan minimum block size 5,5,2.5 kemudian Apply.
Pada kotak dialog location tulis bottom_ore, report file name bottom_ore kemudian required coordinate position pilih opsi buttom lalu Apply.
Kemudian muncul kotak dialog berikutnya isi table dgn litologi, dan field dengan litologi dan specification dengan Ore (sesuaikan dengan format tulisan pada database sebelumnya). *kemudian buat langkah yang sama untuk membuat string dari top ore
Kemudian buat fle DTM dari string top_ore dan bottom_ore dengan klik : Menu surfaces--> DTM file functions---> create DTM from string file
Kemudian pada kotak dialog isi location dengan bottom_ore lalu Apply. Kemudian buat lagi file DTM untuk top_ore
Langkah 4. Membuat constraint untuk ore dari block model yang dibuat
Pada kotak dialog ganti constraint type dengan DTM. DTM file isi dengan top_ore.dtm (hilangkan tanda centang pada above). lalu klik add. Kemudian ganti DTM file dengan Bottom_ore.dtm (centang pada above) lalu klik add. Lalu isi nama file constrain sesuai yg anda inginkan pada kotak save constraint to. Lalu Apply
Kemudian drag file constraint tadi dan block model akan berubah seperti tampilan di atas.
Pada kotak dialog tambahkan attributes sesuai dengan gambar di atas lalu Apply
Langkah 6. Estimasi dari attributes yang telah di buat *estimasi untuk attributes density dan litology menggunakan assign value
Pada kotak dialog isi value untuk density 1.45 dan litologi dengan Ore
Kemudian pada constrain file isi dengan nama file constrain yang telah anda buat lalu add. Kemudian Apply. *untuk estimasi untuk attributes grade terlebih dahulu harus membuat composite
Pada kotak dialog isi location dengan comp_ore dan isi parameter lainnya sesuai gambar di atas. Kemudian Apply.
Isi table dengan litologi, field dengan litologi, specification dengan Ore kemudian Aplly
Setelah membuat file composite untuk attributes grade lau kita dapat melakukan estimasi untuk attributes tersebut. Klik block model ---> estimation---> inverse distance Maka akan muncul kotak dialog seperti gambar d bawah :
Isi kotak dialog sesuai dengan parameter pada gambar di atas lalu Apply
Isi kotak dialog sesuai dengan parameter pada gambar di atas lalu Apply
Kemudian isi constraint file dengan nama file constraint yang anda buat lalu add dan klik Apply.
Langkah 7. membuat tampilan blok model sesuai dengan warna attributes yang diinginkan. *karena asumsi ore yaitu ni >= 1.5 maka kita buat tampilan constraint baru dengan hanya hanya menampilkan kadar ni >= 1.5
Klik menu block model --> constraint---> new graphical constraint kemudian isi kotak dialog sesuai parameter di atas lalu Apply
Klik menu block model---> display---> coulour model by attribute kemudian muncul kotak dialog seperti diatas. Isi parameter sesuai gambar lalu klik refresh kemudian Apply. Langkah 8. Membuat report dari blok model
Klik menu block model---> block model--> report kemudian muncul kotak dialog seperti di atas. Isi parameter sesuai yg anda inginkan lalu klik Apply.
Pada kotak dialog berikutnya isi parameter sesuai gambar di atas. Lalu klik Apply
Kemudian isi constraint file sesuai nama file constraint yang telah anda buat, add lalu Apply