Anda di halaman 1dari 4

FRENDI ERDIA PUTRA 0710230023 PRAKTIKUM AUDITING Jawaban Pertanyaan Diskusi. 1.

Tugas utama masing-masing posisi pada tim perikatan audit adalah sebagai berikut :
a. Partner : bertugas untuk melakukan pengendalian mutu KAP, secara khusus

ditugasi untuk melakukan pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengontrolan system pengendalian mutu KAP
b. Manajer : bertugas membuat prosedur dan program audit serta melakuakn

review keseluruhan pekerjaan yang dilakukan senior audit dan staf auditor
c. Senior auditor : bertugas menjalankan program audit yang telah dibuat oleh

manajer, memimpin staf auditor untuk menjalankan audit sesuai dengan prosedur tersebut, dan mereview keseluruhan pekerjaan yang dilakukan staf auditor
d. Staf auditor : bertugas menjalankan program audit di lapangan untuk

selanjutnya direview dan diperiksa oleh senior auditor 2. Partner in charge bertugas menjadi kepala tim dalam melaksanakan perikatan audit. Sedangkan Cunsulting in charge bertanggung jawab untuk memberikan nasihat ketika pelaksanaan audit dan melakukan review terhadap hasil akhir. Mengenai rotasi partner, di seksi 203 dari Sarbox dinyatakan bahwa, It should be unlawful for a registered public accounting to provide audit services to an issuer if the lead (or coordinating) audit partner, or the audit partner responsible for reviewing the audit, has performed audit services for that issuer in each of the 5 previous years of that issuer. Dengan demikian, sebuah kantor akuntan publik hanya boleh menugaskan satu orang partner untuk memimpin audit di satu klien yang sama selama lima tahun

berturut-turut. Aturan ini juga menyiratkan bahwa perusahaan tidak perlu mengganti kantor akuntan mereka karena alasan peraturan ini. Indonesia adalah salah satu negara yang mewajibkan pergantian kantor akuntan dan partner audit diberlakukan secara periodik. Peraturan tentang pergantian ini sudah muncul pada tahun 2002 dalam bentuk keputusan Menteri Keuangan. Di dalam pasal 6 ayat 4 Keputusan Menteri Keuangan no. 423 tahun 2002 tersebut dikatakan bahwa: Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturutturut. Rotasi secara wajib ketika auditor telah melakukan audit umum atas laporan keuangan harus dilakukan. Hubungan yang panjang akan memberikan aliran penghasilan kepada kantor akuntan dan secara alami hal ini membuat auditor akan berusaha mempertahankan kliennya, walau dengan risiko bahwa independensinya akan rusak
3. Seharusnya KAP tersebut tidak perlu melakukan marketing dengan memasang

iklan di koran dan majalah atao dengan mendistribusikan surat kabar bulanan. .Karena hal tersebut dapat mempengaruhi independensi penampilan, yaitu independensi yang terkait dengan pencitraan akuntan public sehubungan dengan asumsi dan ekspektasi public mengenai fungsi auditor itu sendiri. Cukup dengan memasang papan di depan kantor saja sebagai penunjuk bahwa tempat tersebut merupakan tempat usaha KAP Adi Susilo dan Rekan. Seperti yang tercantum dalam Aturan Etika Kompartment Akuntan Publik Ikatan Akuntan Indonesia 502 yang menyatakan bahwa : Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan citra profesi.

4. KAP besar akan mengakuisisi KAP yang lebih kecil untuk dapat lebih

menjangkau semua skala entitas, baik besar maupun local.

maupuun kecil, internasional

Keuntungan juga diperoleh oleh KAP yang lebih kecil karena akan dapat dipercaya oleh berbagai entitas yang lebih besar karena menggunakan nama KAP yang telah mempunyai reputasi besar. Penggabungan usaha ini akan dapat menjadi baik bagi profesi audit ketika diikuti dengan Standar Pengendalian Mutu yang baik pula. 5. Dengan berpindah ke area yang berbeda akan dapat menimbulkan permasalahan karena memungkinkan terjadinya ketidakindependensian dalam laporan akhir. Perpindahan ke area yang berbeda dimungkinkan apabila dilakukan tidak dalam periode akuntansi yang sama. Akan tetapi ada keuntungan yang diperoleh KAP tersebut. Diantaranya adalah pemerataan kemampuan SDM. Jawaban Latihan. 1. Saat ini system pengendalian mutu dilakukan oleh salah satu partner. Proses pengendalian mutu yang telah dilakukan oleh KAP ini adalah perekrutan dan pelatihan karyawan baru, distrbusi tanggung jawab, promosi jabatan, penerimaan dan keberlanjutan klien, hingga penyusunan perikatan audit. Prosedur pengendalian mutu yang harus diterapkan KAP sudah sangat jelas dimuat dalam peraturan PSPM No.1. Dimana disana dijelaskan ada 9 aspek yang harus dipenuhi dalam rangka pengendalian mutu KAP, yaitu 1. Independensi Auditor 2. Penugasan Personel 3. Konsultasi 4. Supervisi 5. Pemeriksaan 6. Pengembangan Profesional

7. Promosi 8. Penerimaan dan keberlanjutan klien 9. Inspeksi Secara umum system pengendalian mutu yang dilakukan KAP ini sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Akan tetapi tidak ada informasi yang lebih mendetil mengenai hal tersebut. Selain itu tidak dijelaskan mengenai aspek inspeksi.
2. Sarbanes-Oxley Act Title I yang berbunyi: ....to oversee the audit of public

companies that are subject to the securities laws. Mensyaratkan bagi setiap KAP untuk dapat melaksanakan audit terhadap perusahaan public harus terdaftar dalam Public Company Accounting Oversight Board. Jika KAP Adi Susilo ingin mengaudit perusahaan public maka harus mendaftarkan dirinya pada dewan ini terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai