Anda di halaman 1dari 10

Pemrograman Bahasa C BAGIAN III PEMROGRAMAN BAHASA C Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang tingkatan logika

dan perintahnya dapat diterapkan pada berbagai mesin/chip, baik pada komputer, mikroprosesor ataupun mikrokontroler. Namun bahasa C ini tidak dapat secara langsung didownload kedalam mikrokontroler/mikroprosesor, tetapi harus diubah/diterjemahkan terlebih dahulu menjadi OpCode/bahasa mesin. A. Struktur Pemrograman C Struktur penulisan bahasa C secara umum terdiri atas empat blok, yaitu : - Header - Deklarasi - Fungsi dan atau prosedur - Program utama Secara umum, pemrograman C paling sederhana dilakukan dengan hanya menuliskan program utamanya saja : Void main(void) { } B. Header Header berisi include file(.h), yaitu library (pustaka) yang akan digunakan dalam pemrograman Contoh : #include <mega8535.h> #include <delay.h> #include <stdio.h> Halaman 36

Pemrograman Bahasa C C. Tipe Data Berikut tipe-tipe data yang dapat digunakan di compiler CodevisionAVR :
Tipe char unsigned char signed char int short int unsigned int signed int long int unsigned long int signed long int float double Ukuran(bit) 8 8 8 16 16 16 16 32 32 32 32 32 Range -128 to 127 0 to 255 -128 to 127 -32768 to 32767 -32768 to 32767 0 to 65535 -32768 to 32767 -2147483848 2147483847 0 to 4294967295 -2147483848 2147483847 +/-1.175e-38 to 3.402e38 +/-1.175e-38 to 3.402e38

to

to +/+/-

Perlu diingat bahwa 1 byte = 8 bit. dalam penggunaan data pada mikrokontroler tidak dikenal bilangan pecahan, sehingga harus diusahakan data yang diproses dalam bentuk bilangan bulat. int, digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat (tidak mengandung koma/pecahan), contoh:1,2,100 dan lain-lain. Cara pendeklarasiannya: int a; float dan double, digunakan untuk menyimpan bilangan yang mengandung pecahan, contoh: 1.2, 14.90 dan lain-lain. Cara pendeklarasiannya: float nilai,isi=1.2; double dataku; Halaman 37

Pemrograman Bahasa C D. Konstanta Konstanta dapat diartikan sebagai data yang harganya tidak dapat diubah selama mikrokontroler bekerja. Konstanta harus dimasukan kedalam sebuah tempat penyimpanan data. Deklarasi konstanta sebagai berikut: const osc=11.0592; const phi=3.14; E. Komentar Komentar diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */ Contoh ; /* ini komentar */ /* ini komentar Multi baris*/ Komentar satu baris dapat ditulis dengan tanda // Contoh : // ini juga komentar F. Operator Aritmatika Operator aritmatika digunakan dalam proses perhitungan (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian). Operator atau simbol yang digunakan antara lain: Operator + * / % Proses Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Modulus atau sisa pembagian Halaman 38

Pemrograman Bahasa C G. Operator Logika dan relasional Proses logika banyak sekali manfaatnya dalam pemrograman mikrokontroler. Operator & | ^ ~ == < <= > >= != Proses AND OR XOR NOT Sama dengan Kurang dari Kurang dari sama dengan Lebih dari Lebih dari sama dengan Tidak sama dengan

H. Operator Assigment/Penugasan Operator Proses = Sama dengan << Geser bit ke kiri >> Geser bit ke kanan I. Percabangan/ Penyeleksian Kondisi Proses penyeleksian kondisi pada bahasa C dapat dilakukan dengan menggunakan syntax if atau dengan menggunakan syntax switch. a. Syntax if If digunakan untuk menyatakan percabangan bersyarat. Artinya, pernyataan tertentu akan dilaksanakan bila syarat yang diseleksi terpenuhi. Pernyataan tersebut bisa lebih dari satu. Halaman 39

Pemrograman Bahasa C

Bentuk umum: if (syarat) {pernyataan1;} else {pernyataan2;} syarat merupakan sebuah pernyataan yang bisa menghasilkan kondisi logika yang bernilai benar atau salah, sehingga operator yang digunakan dalam penentuan syarat adalah operator logika dan operator relasional. Pernyataan1 merupakan pernyataan yang akan dieksekusi ketika syarat bernilai benar, dan ketika syarat bernilai salah maka pernyataan2 yang akan dieksekusi. Bentuk tangan if-else if-else if (syarat1) {pernyataan1;} else if(syarat2) {pernyataan2;} else {pernyataan3;} Ketika syarat1 bernilai benar maka pernyataan1 akan dikerjakan, namun ketika syarat1 bernilai salah maka syarat2 akan ditinjau, jika syarat2 bernilai benar maka pernyataan2 akan dikerjakan, namun ketika syarat1 dan syarat2 bernilai salah, maka pernyataan3 yang akan dikerjakan.

Halaman 40

Pemrograman Bahasa C

if bersarang (nested if) if (syarat_a) { if (syarat_1) {pernyataan1;} else {pernyataan2;} } else {pernyataan3;} b. Syntax switch Syntax switch digunakan untuk proses pemilihan. Bentuk umum: Switch (variabel) { case konstanta1: pernyataan1; break; case konstanta2: pernyataan2; break; case konstanta3: pernyataan3; break; default: pernyataan4; break; }

Halaman 41

Pemrograman Bahasa C J. Pengulangan/Looping Looping adalah pengulangan terhadap perintah atau instruksi tertentu sampai keadaan tertentu tercapai (sehingga jumlah perulangan dapat diketahui). Ada 3 jenis syntax yang umum digunakan dalam bahasa C, yaitu: For Bentuk umum: for (inisialisasi nilai awal;nilai akhir;kondisi) {pernyataan1; pernyataan2;} inisialisasi nilai awal merupakan pengisian nilai awal terhadap suatu variabel nilai akhir merupakan kondisi nilai akhir yang harus dicapai oleh loop tersebut kondisi merupakan kegiatan untuk mencapai keadaan nilai akhir dari nilai awal yang ada While Bentuk umum: while((syarat) {pernyataan1; pernyataan2; } Dalam looping dengan menggunakan syntax while, syarat merupakan kondisi akhir yang harus ditempuh dengan looping ini, dalam blok pernyataan harus dicantumkan statement atau perintah untuk mencapai kondisi tersebut

Halaman 42

Pemrograman Bahasa C do-while Bentuk umum: do {pernyataan1; Pernyataan2; } while(syarat) syntax ini masih mirip dengan syntax while, hanya saja syarat ditentukan di akhir

K. Array Array merupakan kumpulan variabel yang memiliki jenis tipe data yang sama, deklarasi array sebagai berikut: Tipe_data nama_array[jumlah_elemen]; Contoh: int dataku[4]; Dengan deklarasi ini, maka array dataku memiliki empat buah variabel elemen yang memiliki tipe data integer. Untuk mengisikan data ke variabel elemen tertentu bisa digunakan indeksnya, contoh: dataku[0]=20; indeks dimulai dari 0 sampai jumlah variabel elemen1 Untuk mengambil data dari array elemen tertentu bisa digunakan teknik berikut; P0=dataku[2]; Jumlah variabel elemen array bisa saja tak tentu, jika hal ini dikehendaki, bisa dengan mengosongkan nilai pada elemen array. Halaman 43

Pemrograman Bahasa C L. Konversi Pola Karakter %_ dipakai sebagai operator konversi pola. Konversi pola akan sangat berguna pada saat kita menampilkan hasil ke LCD. %d menampilkan bilangan bulat positif %0 menampilkan bilangan octal bulat %x menampilkan bilangan hexadesimal bulat %u menampilkan bilangan desimal tanpa tanda %f menampilkan bilangan pecahan %i menampilkan bilangan integer %c menampilkan karakter yang ditunjukan kode ASCII M. Prosedure dan Fungsi Prosedur adalah suatu kumpulan instruksi untuk mengerjakan suatu keperluan tertentu tanpa mengembalikan suatu nilai. Bentuk umum Void nama_prosedur (parameter1, parameter2,..parameterN) {pernyataan- pernyataan; } Contoh:
#include<mega8535.h> void tunda(int n) {int i; for(i=0;i<=n;i++) {int i; for(i=0;i<=150;i++); } } void main() { while(1)

Halaman 44

Pemrograman Bahasa C
{ PORTC=0xf0; tunda(100); PORTC=0x0f; tunda(100); } }

Fungsi merupakan bagian dari suatu program yang memiliki pekerjaan/fungsi tertentu, fungsi dapat bekerja jika fungsi tersebut dipanggil atau diakses. Suatu fungsi harus terlebih dahulu dideklarasikan pada awal program sebelum program utama, dan bagian fungsi ditempatkan pada bagian akhir setelah program utama, ataupun langsung bagian fungsi ditempatkan pada awal program sebelum program utama. Bentuk umum . Type data nama_fungsi parameter2,..parameterN) { Pernyataan-pernyataan; Return variable_hasil; } . Contoh:
. int luas(int pj, int lb) { luas = pj*lb; return luas; }

(parameter1,

Halaman 45

Anda mungkin juga menyukai