Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INDIVIDU Senin, 09 Juli 2012 DEFINISI DAN PATOMEKANISME ADENOMA TIROID TUTORIAL MODUL 2 BERAT BADAN MENURUN

SISTEM ENDOKRIN METABOLIK

DISUSUN OLEH: NAMA NO. STAMBUK KELOMPOK TUTOR : Mus Selvinda : 11 777 017 : 4 (empat) : dr. Kurnia Retnowati PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. SKENARIO: Seorang wanita, umur 35 tahun berkunjung ke Puskesmas dengan keluhan berat badan menurun lebih dari 10 kg dalam 6 bulan terakhir. Ia juga mengeluh jantung berdebar dan gelisah.

B. KATA KUNCI: 1. Wanita 35 tahun 2. Berat badan menurun lebih dari 10 kg dalam 6 bulan terakhir 3. Jantung berdebar 4. Gelisah

C. PERTANYAAN: 1. Mekanisme penurunan berat badan? 2. Hormon-hormon apa yang berperan dalam proses penurunan berat badan? 3. Organ-organ apa yang berperan dalam penurunan berat badan? 4. Penyebab terjadinya penurunan berat badan? 5. Bagaimana menegakkan diagnosis? 6. Bagaimana cara penatalaksanaan penyakit pada skenario? 7. Patomekanisme penurunan berat badan berdasarkan penyakit? 8. Tanda dan gejala dari penyakit pada scenario? 9. Penyakit apa saja yang menyebabkan penurunan berat badan?

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi

Adenoma tiroid merupakan pertumbuhan baru monoklonal yang terbentuk sebagai respons terhadap suatu rangsangan. Selain istilah adenoma tiroid digunakan pula istilah nodul tiroid. Istilah adenoma mempunyai arti yang lebih spesifik yaitu suatu pertumbuhan jinak jaringan baru dari struktur kelenjar sedangkan istilah nodul tidak spesifik karena dapat berupa kista, karsinoma, lobul dari jaringan normal, atau lesi fokal lain yang berbeda dari jaringan normal.1

B. Patogenesis dan Perjalanan Penyakit

Masih belum dimengerti sepenuhnya proses perubahan atau pertumbuhan sel-sel folikel tiroid menjadi nodul. Namun konsep yang selama ini dianut bahwa (hormon perangsang tiroid) TSH secara sinergistik bekerja dengan insulin dan/atau insulin-like growth factor I dan memegang peranan penting dalam pengaturan pertumbuhan sel-sel tiroid yang perlu ditinjau kembali. Berbagai temuan akhir-akhir ini menunjukkan TSH mungkin hanya merupakan salah satu dari mata rantai di dalam suatu jejaring sinyal-sinyal yang kompleks yang memodulasi dan mengontrol stimulasi pertumbuhan dan fungsi sel tiroid. 1

Adenoma tiroid tumbuh perlahan dan menetap selama bertahun-tahun; hal ini mungkin terkait dengan kenyataan bahwa sel tiroid dewasa biasanya membelah setiap delapan tahun. Kehamilan cenderung menyebabkan nodul bertambah besar dan menimbulkan pertumbuhan nodul baru. Kadang-kadang dapat terjadi perdarahan ke dalam nodul menyebabkan pembesaran mendadak serta keluhan nyeri. Pada waktu terjadi perdarahan ke dalam adenoma, bisa timbul tirotoksikosis selintas dengan peningkatan kadar T4 dan penurunan penangkapan iodium (radioiodine uptake). Regresi spontan adenoma dapat terjadi.1

BAB III KESIMPULAN

Adenoma tiroid adalah penyakit yang dapat menyebabkan tirotoksikosis. Namun masih belum dimengerti sepenuhnya proses perubahan atau pertumbuhan sel-sel folikel tiroid menjadi nodul.

BAB IV DAFTAR PUSTAKA

1. Masjhur, Johan S. 2010. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing. 2.

Anda mungkin juga menyukai