Anda di halaman 1dari 3

PABRIK LAK

Dalam industri kehutanan, pohon kesambi merupakan salah satu pohon inang terpenting bagi kutu lak .Sebagai inang kutu lak kesambi berguna untuk tempat hidup dan menghisap makanan yang diambil pada bagian bawah kulit kayu. Di antara beberapa jenis tanaman yang dapat menjadi inang kutu lak, maka kulit kayu kesambi paling disenangi.Lak dan syelak (shellac) yang dihasilkan kutu lak merupakan resin lengket yang sangat bermanfaat bagi manusia, Di antara kegunaan lak adalah, bahan plat gramaphone dan CD, bahan berbagai isolator listrik, isolasi, politur dan dempul mebel air, bahan pelapis anti air berbagai jenis kartu, bahan penyamakan kulit, bahan pengikat roda gerinda, bahan lak segel surat,pelapis coklat,keperluan listrik.Lak juga menjadi bahan pembuatan syelak tahan air, bahan industri topi vilt, bahan berbagai jenis semir dan cat rambut, bahan pembuatan barang-barang tembikar, bahan industri karet, bahan additive makanan untuk pelapis dan pengkilat makanan, kertas ampelas, bahan pembuatan kosmetik, bahan industri obatobatan (wadah kapsul).Negara utama penghasil lak adalah India. Di Indonesia, lak diproduksi oleh Perhutani KPH Probolinggo. Perusahaan Lak Banyukerto di Kota Probolinggo sudah berdiri sejak 1956.Kutu lak adalah kutu penghasil lak. Lak berguna antara lain sebagai bahan isolasi listrik, piringan hitam, tinta cetak, ampelas, semir, kapsul obat, pelitur dan cat serta berbagai manfaat lainnya. Manfaat utama dari kesambi yang tidak dapat kita peroleh dari tanaman lainnya adalah sebagai tempat memelihara dan mengembangkan/menularkan (inang) kutu lak yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di dalam dan di luar negeri. Pada umur 5-6 tahun, kesambi sudah dapat ditulari kutu lak.Tanaman kesambi terdiri dari 2 jenis yaitu kesambi kerikil dan kesambi kebo.Keunggulan kesambi kebo adalah: 1. Lebih disukai kutu lak karena zat yang terkandung didalamnya mudah diserap dan lebih manis. 2. Rendamanny 1:3 dibanding kesambi kerikil. 3. Dau lebat,lebar,dan tahan rontok pada musim kemarau. 4. Tahan hama penyakit. 5. Kulit tebal dan gelap sehingga mudah menarik kutu lak untuk menghisap. Pengelolaan pohon Inang : 1. Pemangkasan,untuk memperbanyak jumlah cabang cabang yang dapat ditulari dan menyediakan terubusan muda untuk tempat larva-larva insekta 2. Persiapan, pembersihan ranting-ranting yang mati dan kecil. 3. Seleksi Lak bibit,lak cabang yang telah masak untuk lak bibit dari hasil unduhan diseleksi,diambil yang dapat digunakan untuk bibit dengan kriteria sehat,tidak mengandung predator perusak serta tidak mengandung parasit. 4. Penularan Lak bibit,Hal yang perlu diperhatikan dalam penularan lak adalah sebagai berikut : a.Hanya cabang dan trubusan yang sehat dan panjang saja yang ditulari.

b.Cabang dan trubusan kesambi yang optimum untuk ditulari ialah yang berumur 1 tahun. c. penularan dilakukan saat pengunduhan untuk menghindari larva lak yang terbuang. 5. Penjagaan dan Pemeliharaan 6.Pemberantas predator dan parasit

a. Seleksi lak bibit seteliti mungkin b. Menggunakan kain kasa untuk membungkus bibit tularan yang mengandung predator dan parasit. c. Bekas lak bibit yang tidak memakai kantong supaya dipungut sesudah 2 minggu atau kurang dari 3 minggu setelah swarning. d. Lak cabang yang tidak digunakan untuk bibit supaya secepat mungkin dikerok dan dimasak menjadi seedlak.

Berikut cara pengolahan seedlak: 1.Lak cabang 2. Pengerokan,yaitu memisahkan lak dari cabang 3. Pengayakan, yaitu memisahkan butiran lak dari kotoran dan kulit kayu,setelah itu ditimbang 3. Perendaman, yaitu melunakkan kotoran (soda api) 4. Pencucian,yaitu melarutkan dan mengendapkan kotoran,dicuci dengan air tawar 5.Pengeringan,yaitu kotoranMengeringkan seedlak (sentrifugasidan pengeringan udara) 6.Seedlak. Pada seedlak terdiri dari 3 mutu yaitu,mutu U, mutu P,dan yang terburuk adalah mutu D.Kualitas seedlak tergantung pada sekresinya.Apabila seedlak yang direndam diberi soda,maka seedlak dengan mutu yang baik berada dibawah,dan seedlak dengan mutu yang buruk berada diatas.Sedangkan jika seedlak diberi garam,maka seedlak dengan mutu yang baik berada diatas dan seedlak dengan mutu yang buruk berada dibawah. Tujuan perusahaan : 1. Mengembangkan industri hasil hutan non kayu sebagai diversifikasi produk.

2. Mengadakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. 3. Menunjang pengembangan industri-industri dalam negeri yang menggunakan lak sebagai bahan baku mauoun bahan pembantu. Memisahkan lak dari cabangMemisahkan butiran lak darikotoran dan kulit kayuMelunakkan kotoran (soda api)Melarutkan danmengendapkan kotoranMengeringkan seedlak (sentrifugasidan p

Anda mungkin juga menyukai