Anda di halaman 1dari 6

KOMPRESOR 5.2.1 Kompresor screw Kompresor screw pertama kali di kembangkan di Swedia pada awal tahun 1930-an.

Desainnya dimodifikasi pada tahun 1958 untuk memasukkan mekanisme oil injection. Svenska Rotor Maskiner adalah pemegang terbesar dari paten kompresor screw; bagaimanapun, beberapa perusahaan lain juga memiliki izin kebanyakan untuk pembuatan aktual. Kompresor screw secara luas digunakan didalam pendinginan dan pencairan freon dan helium. Mereka juga berkompetisi dengan balance-opposed kompresor reciprocating di beberapa aplikasi yang lebih besar. Sebagian besar kompresor screw adalah jenis yang menggunakan pelumas oli dan berupa semihermetic atau pun open drive. Pada jenis semihermetic motornya terletak dalam tempat yang sama dengan penutup kompresornya, sedangkan pada jenis open drive motornya terletak diluar penutup kompresor sehingga membutuhkan segel untuk shaftnya. Satu-satunya bagian bergerak pada kompresor screw adalah dua intermeshing helical rotors. Rotor tersebut terdiri atas sebuah male lobe, yang berfungsi sebagai piston berputar, dan sebuah female flute, yang berfungsi seperti silinder. Female rotor terdiri atas enam flute sedangkan male rotor hanya memiliki empat lobe. Karena kompresi screw berputar merupakan proses positive-displacement yang kontinyu, maka tidak terjadi gelombang dalam sistem ini. Sebuah siklus dari dari kompresi ditunjukkan pada Gambar 5.9. Ketika rotor tertarik ke dalam melewati intake port, gas tertarik secara axial ke dalam rotor kompresor (lihat Gambar 5.9a). Ketika pisau rotor berputar melewati intake port, maka gas akan terperangkap seperti terlihat pada Gambar 5.9b. Ketika rotor mendorong gas kedepan, rongga dimana gas terjebak didalamnya menjadi semakin kecil (lihat Gambar 5.9c). Gas yang terkompresi kemudian dibuang ke exit port setelah proses berlangsung semua.

Gambar 5.9 Langkah-langkah proses kompresi di dalam kompresor screw. Bagian yang diarsir merepresentasikan satu volum gas ketika gas tersebut melewati kompresor

Kompresor screw membutuhkan perawatan yang sangat sedikit karena rotor berputar pada kecepatan yang konservatif dan terlumaskan dengan baik dengan oli pendingin. Kompresor screw biasanya berjalan dengan kondisi dingin, sehingga meminimisasi kebutuhan pergantian oli dan intercoolers. Salah satu keuntungan utama dari kompresor screw adalah kompresor ini mampu memperoleh rasio tekanan tinggi dalam mode tunggal. Untuk memperoleh volume tekanan tinggi

yang sama akan membutuhkan mesin reciprocating stage ganda. Dikarenakan keuntungan ini dan yang lainnya, kompresor screw sekarang lebih diinginkan dibandingkan kompresor reciprocating untuk aplikasi pendinginan dan pencairan helium. Kompresor ini bersaing dengan kompresor reciprocating dalam beberapa aplikasi lainnya.

Stop. Beda link

1. Kompresi Zat dan Penerapannya

Pada umumnya, jika pompa menangani zat cair maka kompresor menangani gas. Namundemikian kadang kompresor (yang menangani gas) juga disebut pompa. Memang dari segi fisik pompa dan kompresor itu bisa dikatakan sama saja. Oleh karena itu maka mulai bab ini yangkhusus membicarakan kompresor, hanya akan mengulas persoalan khusus pada kompresor sajaserta tentang persoalan kompresi zat. Persoalan lain yang juga ada pada pompa, yang telahdibicarakan pada bab-bab sebelum ini, tidak akan dibahas. 1.1 Kompresi zat Meskipun semua zat, padat, cair atau gas dapat dikompresi, namun tingkat kompresibilitasnyaberbedabeda. Gas memiliki tingkat kompresibilitas tertinggi, disusul zat cair dan baru zatpadat. Memang secara kasat mata, hanya gas yang dapat dikompresi. Oleh karena itu gasdisebut zat yang kompresibel (dapat dikompresi)

1.2 Pemanfaatan Kompresi.

Ada banyak pemanfaatan kompresi gas seperti untuk menyimpan energi, mencapai kondisi gastertentu dan meringkas (memperkecil) volume supaya mudah dalam pengemasan dantransportasi atau juga untuk mengisikan suatu gas pada suatu ruang (volume), distribusi danlainnya.Dalam hal penyimpanan energi, energi yang tersimpan ini kelak dapat digunakan kembali,misalnya untuk menggerakkan mesin-mesin (peralatan) pneumatik seperti mesin bor, mesinrivet dan lainnya.. Ketika melakukan kompresi, udara dimampatkan dalam suatu wadah(tabung) dan di sini terjadi perubahan energi mekanik menjadi energi tekanan. Dalam kasus ini,perubahan akan lebih efisien jika sebagian besar energi mekanik diubah menjadi tekanan, tidak menjadi energi panas misalnya. Oleh karena itu, efisiensi yang lebih tinggi dicapai melaluiproses yang makin mendekati isotermal (temperatur tetap). Jika proses tidak berlangsug(mendekati) isotermal, berarti ada peningkatan panas yang pasti kelak akan terbuang begitu sajake lingkungan sekitarnya.

1.3 Azas Kompresi Zat

Di sini akan kita lihat kelebihan kompresi gas dibanding padat dan cair. Pertama kita bahaskompresi zat padat. Pandanglah sebuah benda dengan panjang l dan berpenanpang A ditekan melalui dua pelat atas dan bawah dengan gaya tekan F.

Stop. Beda link

Seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya, rotary screw compressor termasuk ke dalam tipe kompresor positive displacement dengan menggunakan 2 helical screw yang berputar untuk menghasilkan udara terkompresi. Kompresor tipe ini banyak dibutuhkan di dunia industri secara umum untuk mensupply udara kompresi dalam jumlah yang besar. Tipe dari rotary screw compressor dibagi berdasarkan cara kerjanya. Yang pertama adalah tipe oil-free, dimana tipe ini tidak perlu diinjeksikan oil ke area screw untuk proses sealing dan pendinginan di area screw karena penggunaan udara kompresi yang dihasilkan harus bebas dari oil. Yang kedua adalah tipe oil-flooded yang mana di area screw diinjeksikan oil yang berfungsi sebagai media pendingin dan sealing, udara kompresi yang dihasilkan akan sedikit tercampur dengan oil melewati oil separator untuk dipisahkan antara udara dengan oil tersebut. Oil yang terserap oil separator akan difilter dan kembali disirkulasikan ke sistem. Keuntungan dari kompresor screw tipe oil-flooded adalah tekanan dan kapasitas udara kompresi yang dihasilkan lebih besar, karena ada proses pendinginan di area screw. Sedangkan untuk tipe oil-free, udara kompresi yang dihasilkan lebih bersih karena bebas dari oil, sehingga tidak dibutuhkan proses separasi antara udara dengan oil seperti pada tipe oil-flooded.

Oil-Flooded Compressor (Sumber: wikipedia.org)

Anda mungkin juga menyukai