Anda di halaman 1dari 15

PENGELOLAAN JASA LANSKAP PERDESAAN

Penuntun Praktikum Pengelolaan Lanskap di Desa Lingkar Kampus


Prof. Dr Hadi Susilo Arifin Prof. Dr. Wahju Qamara Mugnisjah Dr Syartinilia dan Dr Kaswanto Asisten: Cindy Aliffia, SP dan Andre Sutjipto

JASA LANSKAP PERDESAAN


Tulang punggung bagi lanskap perkotaan Jasa resapan Carbon dan penyimpanannya Jasa produksi pangan: pertanian, peternakan, perikanan Jasa konservasi keanekaragaman hayati Jasa perlindungan tata tanah dan air Jasa pelestarian budaya dan adat istiadat Jasa keindahan lanskap Dan lain-lain

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Jam dan hari praktikum: Jumat, pk 08.30 11.30 Jam dan hari lainnya di luar jam dan hari praktikum sesuai dengan keperluan

ALAT DAN BAHAN


GPS Peta dasar, , peta desa, peta rupa bumi, Google map Camera digital, video camera dan alat perekam audio-visual lainnya Lembar kuisioner Relevee sheet Alat ukur: roll meter, DBH meter tape, abney level

METODE
Survey lapang: observasi, pengukuran, pencatatan, perekaman data, wawancara Penelusuran data terdahulu: laporan, data potensi desa, Kecamatan dalam Angka, Kabupaten dalam Angka, dokumentasi LPPM IPB, skripsi, tesis, disertasi, dll Presentasi hasil kajian per kelompok Ekspose hasil melalui workshop setengah hari di desa lokasi dengan mengundang IPB/LPPM, Pemda, Organisasi Sosial, LSM, insan media, dll

KELOMPOK KERJA MAHASISWA


Kelompok S2: kajian tata ruang kampus dengan desa-desa terdekatnya yang termasuk dalam wilayah lingkar kampus IPB Kelompok S1: 1. Tata ruang desa dan hubungan dengan desa sekitarnya 2. Pola kampung dan permukiman 3. Struktur lanskap pertanian 4. Sistem usaha tani dan pertanian terpadu 5. Infrastruktur dan sumberdaya fisik 6. Sosial budaya masyarakat 7. Ekonomi dan kependudukan

KELOMPOK S2: KAJIAN TATA RUANG KAMPUS DENGAN DESA-DESA TERDEKATNYA YANG TERMASUK DALAM WILAYAH LINGKAR KAMPUS IPB
Dasar hubungan IPB dengan 17 desa lingkar kampus Pola kerjasama, pembinaan, kemitraan Potensi IPB dalam tridarma: pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat Potensi desa lingkar kampus sesuai dengan ketersediaan SDM dan SDA Pengelolaan desa percontohan sebagai etalase IPB: desa pertanian, desa mandiri energi, desa industri, desa kriya, desa ekologis, desa wisata, dll.

KELOMPOK 1: TATA RUANG DESA DAN HUBUNGAN DENGAN DESA SEKITARNYA

Pola tata guna lahan perdesaan: permukiman, pertanian, perkebunan, hutan, dll Pola tutupan lahan perdesaan: vegetasi, air (lotic, letic), lahan terbuka, batuan, dll Sirkulasi dalam dan luar desa, fasilitas dan infrastruktur jalan: jalan aspal, jalan batu, jalan tanah Pola batas administratif, ekologis, dan budaya Interaksi antar ruang DLL

KELOMPOK 2: POLA KAMPUNG DAN PERMUKIMAN (AKSESIBILITAS, POLA PERUMAHAN) Permukiman organik ~ kampung tumbuh alami: linear, berkelompok Permukiman baru ~ dibangun pengembang: block, grid Aksesibilitas dalam ruang desa Pola transportasi: jalan kaki, sepeda, ojek, sepeda motor, kendaraan roda empat Ketersedian sarana dan fasilitas transportasi

KELOMPOK 3: STRUKTUR LANSKAP PERTANIAN (PEKARANGAN, KEBUN CAMPURAN, TALUN, TEGALAN, SAWAH) Rasio struktur lanskap pertanian Patches lanskap pertanian, jenis, jumlah dan ukuran masing-masing lanskap pertanian Struktur vegetasi: jenis tanaman, jumlah, ukuran (tinggi, lebar tajuk, DBH) Index keragaman Hubungan antar struktur lanskap: pemilikan dan penggunaannya

KELOMPOK 4: SISTEM USAHA TANI DAN PERTANIAN TERPADU (POLA PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN) Rasio jumlah penduduk, masyarakat petani, buruh tani, dan non-petani Pola usahatani: subsisten, usatani gurem, pertanian usaha Komoditas dan komoditas unggulan Praktek pertanian terpadu, agroforestry, agrosilvofishery, agrosilvopastura Kegiatan industri rumah tangga dan hasil pertanian

KELOMPOK 5: INFRASTRUKTUR DAN SUMBERDAYA FISIK (FASUM, ENERGI, TANAH, LAHAN, AIR) Ketersediaan sumberdaya lahan, kesuburan tanah, dan sumber air Sarana, prasarana, fasilitas umum sebagai persayaratan desa: kantor desa, sekolah, madrasah, masjid, mushola, KUD dan institusi keuangan, pasar-kiosk, moda transportasi Sumber air minum, sumber listrik dan potensi sumber energi yang terbaharukan Penerangan jalan

KELOMPOK 6: SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT


Hubungan kekerabatan, adat budaya: ranah, warah, darah Norma, etika, dan nilai-nilai yang berlaku Pengetahuan lokal dan kearifan lokal Upacara-upacara, tradisi, kebiasaan, dll Etnobotani: pemanfaatan hasil tumbuhan untuk keperluan dan peralatan/perabotan sehari-hari Makanan lokal/khas terkait dengan keseharian, perayaan dan upacara Upaya pelestarian lanskap desa dan elemennya Pandangan-pandangan

KELOMPOK 7: EKONOMI DAN KEPENDUDUKAN


Demografi: jumlah penduduk, rasio usia, jenis kelamin, pekerjaan, dll Rasio masyarakat setempat dan pendatang Mobilitas masyarakat di dalam dan di luar desa Ragam mata pencaharian Pola pemilikan lahan, penggunaan lahan dll Transformasi masyarakat akibat pengaruh internal dan external Organisasi kemasyarakat: Kelompok tani, PKK, Karang Taruna Program kegiatan dan proyek desa: swadaya, bantuan pemerintah, CSR

SELAMAT BEKERJA
Bogor, 28 September 2012

Anda mungkin juga menyukai