METODE
Survey lapang: observasi, pengukuran, pencatatan, perekaman data, wawancara Penelusuran data terdahulu: laporan, data potensi desa, Kecamatan dalam Angka, Kabupaten dalam Angka, dokumentasi LPPM IPB, skripsi, tesis, disertasi, dll Presentasi hasil kajian per kelompok Ekspose hasil melalui workshop setengah hari di desa lokasi dengan mengundang IPB/LPPM, Pemda, Organisasi Sosial, LSM, insan media, dll
KELOMPOK S2: KAJIAN TATA RUANG KAMPUS DENGAN DESA-DESA TERDEKATNYA YANG TERMASUK DALAM WILAYAH LINGKAR KAMPUS IPB
Dasar hubungan IPB dengan 17 desa lingkar kampus Pola kerjasama, pembinaan, kemitraan Potensi IPB dalam tridarma: pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat Potensi desa lingkar kampus sesuai dengan ketersediaan SDM dan SDA Pengelolaan desa percontohan sebagai etalase IPB: desa pertanian, desa mandiri energi, desa industri, desa kriya, desa ekologis, desa wisata, dll.
Pola tata guna lahan perdesaan: permukiman, pertanian, perkebunan, hutan, dll Pola tutupan lahan perdesaan: vegetasi, air (lotic, letic), lahan terbuka, batuan, dll Sirkulasi dalam dan luar desa, fasilitas dan infrastruktur jalan: jalan aspal, jalan batu, jalan tanah Pola batas administratif, ekologis, dan budaya Interaksi antar ruang DLL
KELOMPOK 2: POLA KAMPUNG DAN PERMUKIMAN (AKSESIBILITAS, POLA PERUMAHAN) Permukiman organik ~ kampung tumbuh alami: linear, berkelompok Permukiman baru ~ dibangun pengembang: block, grid Aksesibilitas dalam ruang desa Pola transportasi: jalan kaki, sepeda, ojek, sepeda motor, kendaraan roda empat Ketersedian sarana dan fasilitas transportasi
KELOMPOK 3: STRUKTUR LANSKAP PERTANIAN (PEKARANGAN, KEBUN CAMPURAN, TALUN, TEGALAN, SAWAH) Rasio struktur lanskap pertanian Patches lanskap pertanian, jenis, jumlah dan ukuran masing-masing lanskap pertanian Struktur vegetasi: jenis tanaman, jumlah, ukuran (tinggi, lebar tajuk, DBH) Index keragaman Hubungan antar struktur lanskap: pemilikan dan penggunaannya
KELOMPOK 4: SISTEM USAHA TANI DAN PERTANIAN TERPADU (POLA PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN) Rasio jumlah penduduk, masyarakat petani, buruh tani, dan non-petani Pola usahatani: subsisten, usatani gurem, pertanian usaha Komoditas dan komoditas unggulan Praktek pertanian terpadu, agroforestry, agrosilvofishery, agrosilvopastura Kegiatan industri rumah tangga dan hasil pertanian
KELOMPOK 5: INFRASTRUKTUR DAN SUMBERDAYA FISIK (FASUM, ENERGI, TANAH, LAHAN, AIR) Ketersediaan sumberdaya lahan, kesuburan tanah, dan sumber air Sarana, prasarana, fasilitas umum sebagai persayaratan desa: kantor desa, sekolah, madrasah, masjid, mushola, KUD dan institusi keuangan, pasar-kiosk, moda transportasi Sumber air minum, sumber listrik dan potensi sumber energi yang terbaharukan Penerangan jalan
SELAMAT BEKERJA
Bogor, 28 September 2012