Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Pengertian dan Definisi Gizi

Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang.

Pengertian Gizi Seimbang


Gizi seimbang adalah aneka ragam bahan pangan mengandung unsur-unsur zat gizi yang di perlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya), maupun kualitas(jumlah),menurut konferensi Gizi International di Roma pada tahun 1992.PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5 sempurna yang memuat pesan-pesan yang terkait pencegahan baik masalah gizi kurang, maupun gizi lebih( Amatsier,2003). Dalam PUGS susunan yang dianjurkan adalah yang menjamin keseimbangan zat-zat besi. Hal ini dapat dicapai dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan tiap hari. Pengelompokan bahan makanan disederhanakan, yaitu didasarkan pada tiga fungsi utama zat-zat gizi, yaitu sumber

energi,sumber zat pembangun, sumber zat pengatur. Sumber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan jumlah zat pembangun dan zat pengatur, sedangkan kebutuhan zat pengatur diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari pada jumlah zat pembangun ( Almatsier, 2003). Sumber energi di peroleh dari beras, jagung, gandum, ubi kayu, kentang. Dan zat pengatur diperoleh dari sayur-sayuran ,buah-buahan, sedangkan zat pembangun di peroleh dari ikan,ayam,susu,kacang-kacangan,dan sebagainya.Ketiga golongan makanan tersebut dalam konsep seimbang dan dapao di gambarkan dalam bentuk kerucut.

1.2

Jumlah Kalori yang Dibutuhkan perhari

Besaran konsumsi kalori yang dibutuhkan tiap individu tidak sama, tergantung pada usia, berat, tinggi badan, dan aktivitas. Berdasarkan variabel-variabel tersebut, sulit bagi seorang ibu rumah tangga menyiapkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tiap anggota keluarga. Salah satu cara untuk mengatasi persoalaan kebutuhan makanan ini adalah dengan memahami basis kalori yang diperlukan bagi usia tertentu dan level aktivitas.

- Kalori untuk anak pra-puber

Makin tumbuh dewasa, seorang anak makin peduli dengan penampilan fisiknya. Oleh karena itu, asupan kalori menjadi hal penting yang harus diperhatikan seorang ibu sejak dini. Bagi anak usia sekolah yang belum memasuki masa puber, 1.600 hingga 2.500 kalori per hari bisa memenuhi kebutuhan tubuhnya. Anak yang berselera makan bisa memenuhi kebutuhan kalori tersebut.

- Kalori bagi anak memasuki masa puber

Memasuki masa transisi menuju usia dewasa, sebagian besar anak perlu meningkatkan asupan kalori hingga 2.500 hingga 3.000 per hari. Umumnya, remaja putra mengonsumsi lebih banyak kalori dibanding remaja putri, tetapi jumlah pasti kalori juga bergantung pada aktivitas masingmasing.

Anak yang sering berolahraga membutuhkan kalori lebih besar karena tubuh mereka membakar kalori lebih banyak dibanding anak yang tidak aktif berolahraga.

- Pertahankan berat badan normal

Tidak perlu membakar tiap kalori yang masuk ke tubuh dengan berolahraga agar berat badan tetap normal karena tubuh membakar kalori hanya agar tubuh berfungsi. Penambahan berat badan terjadi bila kalori yang dikonsumsi lebih besar dibanding yang diperlukan tubuh untuk bekerja. Alat penghitung kalori bisa membantu menemukan jumlah kalori yang diperlukan tubuh berdasarkan berbagai faktor yang dimasukkan ke dalam kalkulator kalori tersebut. Bila faktorfaktor tersebut disingkirkan, American College of Sports Medicine, merekomendasikan minimum 1.200 kalori per hari untuk wanita dan 1.800 per hari untuk pria. Kalori di bawah jumlah tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

- Beri makan tubuh meski Anda sering berolahraga

Aktivitas fisik bisa membakar antara 20 persen dan 50 persen kalori per hari, tergantung pada level aktivitas. Ini berarti, seseorang perlu mengonsumsi lebih banyak kalori dibanding jumlah basis yang diperlukan untuk mempertahankan berat badan bila tubuh tidak aktif bergerak. Olahragawan tentu saja membutuhkan kalori lebih besar dibanding non-olahragawan.

Cara penghitungan kalori yang dibutuhkan perhari


Kadang kita bertanya berapa sih kebutuhan kalori kita perhari? selanjutnya makanan yang saya makan berapa kalorinya ya? Ukuran kebutuhan kalori bermacam-macam tergantung berat badan, aktivitas, dan kondisi tubuh. Anda melihat teman anda makannya banyak dari anda tetapi badannya lebih good look dari

anda. Anda gak perlu cepat-cepat berpikiran negatif. hitung dulu kebutuhan kalori anda dan teman anda baru anda membandingkannya. Namun ada acuan sederhana yang bisa kita jadikan patokan seberapa banyak asupan kalori yang kita butuhkan. Yang pertmana kita lakukan penghitungan Berat Badan Relatif (BBR), dengan cara :

Setelah itu kita lihat kita masuk kategori mana?


Kurus, BBR <90% kebutuhan kalori =BB x 40-60 kal/hari Normal, BBR 90 100% kebutuhan kalori =BB x 30kal/hari Gemuk, BBR >100% kebutuhan kalori =BB x 20 kal/hari

setelah itu mulai perhitungan kalori Contoh : Berat badan 65 Kg Tinggi 170 BBR = [65/(170-100)] x 100% = 92,85% (termasuk kategori normal) Jadi kebutuhan kalori/hari 6530 = 1950 kkal/hari perbandingan idealnya adalah 55% karbohidrat, 25% protein, 20% lemak.

Prinsip menghitung kalori adalah 1 gram karbohidrat = 4 kal, 1 gram protein = 4 kal, dan 1 gram lemak = 9 kal. Ada perhitungan kebutuhan kalori per hari secara cepat, yang kurang lebih hasilnya sama dengan perhitungan diatas. Beberapa jenis makanan dan perhitungan kalori sederhana sebagai patokan misalnya adalah: 1 sdm gula = 10 gr = 40 kal 1 sdm minyak = 10 gr = 90 kal 1 pt daging (ayam, ikan) sekitar 100-an kal 1 pt tahu atau tempe = 80 kal

http://eemoo.wordpress.com/2009/10/08/menghitung-asupan-kalori/

Anda mungkin juga menyukai