Anda di halaman 1dari 62

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

J ob S he e t : 0 3

BODY MEKANIK DAN MOBILISASI

PENGANTAR
Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Dampak dari imobilitas dalam tubuh dapat mempengaruhi sistem tubuh seperti perubahan pada metabolisme tubuh, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, gangguan dalam kebutuhan nutrisi, gangguan fungsi gastrointestinal, kardiovaskuler. perubahan sistem pernafasan dan perubahan

TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami konsep mobilitas atau mobilisasi dan mempraktekan pengkajian keperawatan pada masalah pemenuhan kebutuhan

mobilitas dan imobilitas meliputi riwayat keperawatan sekarang, riwayat keperawatan penyakit yang pernah diderita, kemampuan fungsi

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

motorik, kemampuan mobilitas, kemampuan rentang gerak, perubahan intoleransi aktivitas, kekuatan otot dan gangguan koordinasi dan perubahan psikologis, merumuskan diagnosa keperawatan,

perencanaan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan.

Modul ini akan memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kebutuhan mobilitas dan imobilitas serta asuhan keperawatan pada

masalah kebutuhan mobilitas dan imobilitas.

Dalam mempelajari modul ini peserta didik dapat membaca terlebih dahulu tentang konsep mobilitas dan imobilitas, selanjutnya

mempraktekan kemampuan rentang gerak/ROM pasif dan aktif.

BAHAN BACAAN
BODY MEKANIK

Adalah suatu kegiatan yang menggunakan otot-otot dengan tepat untuk melakukan pekerjaan. suatu usaha mengkoordinasikan sistem muskuloskeletal dan sistem saraf dalam mempertahankan keseimbangan, postur dan

kesejajaran tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

1. POSTUR TUBUH a. Mekanika tubuh yang bain berawal dari postur tubuh yang tepat b. Postur tubuh yang tepat berarti terdapat keseimbangan antara kelompok otot dan bagian tubuh dalah kesejajaran ( posisi ) yang baik. c. Postur tubuh yang baik membuat tubuh berfungsi dengan baik dalam semua aktivitas. d. Postur yang benar membuat gerakan mengangkat, menarik dan mendorong menjadi lebih mudah. 2. POSISI TUBUH YANG EFEKTIF

a. Cara yang benar untuk mempertahankan keseimbangan ketika mengambil objek adalah jangan membungkuk dari pinggul dan lutut. b. Membungkuk dari pinggul dan lutut agar lebih dekat ke objek. c. Jangan membungkuk dari pinggang.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

d. Pegang dan tahan objek yang berat dengan tubuh anda.

Pengaturan Gerakan Sistem skelet : Karakteristik tulang : kekokohan, kekakuan elastisitas Sendi : sendi sinostik, sendi fibrosa Sendi kartilaginus, sendi sinoval Sendi sinartrosis : sendi yang tidak dapat digerakkan (persambungan tulang-tulang tengkorak) Sendi amdiatoris : sendi yang dapat digerakkan sedikit (tulang-tulang antar badan vetebra) Sendi diarotis : sendi yang dapat digerakkan bervariasi contoh : fleksi ekstensi, abduksi, aduksi, rotasi, sirkumduksi.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

3. PENGARUH PATOLOGIS PADA KESEJAJARAN TUBUH DAN MOBILISASI Kelainan postur tubuh yang didapat atau kongenital mempengaruhi kesejajaran tubuh, keseimbangan dan penampilan sebagai berikut ;

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

MOBILISASI. 1. MOBILISASI adalah kemampuan seseorang untuk bergerak dengan bebas.

2. IMOBILISASI adalah ketidakmampuan seseorang untuk bergerak dengan bebas.

3. TIRAH BARING merupakan suatu intervensi dimana klien dibatasi untuk tetap berada ditempat tidur dengan tujuan terapeutik

Tujuan Mobilisasi

1. Memenuhi kebutuhan dasar manusia 2. Mencegah terjadinya trauma 3. Mempertahankan tingkat kesehatan 4. Mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari - hari 5. Mencegah hilangnya kemampuan fungsi tubuh

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

MACAM PASIEN 1. Tujuan :

MACAM

MOBILISASI

Membalikkan pasien ke arah anda

1. Mempertahankan body aligment 2. Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi 3. Mengurangi Meningkatkan rasa nyaman 4. kemungkinan terjadinya cedera pada perawat maupun klien 5. Mengurangi kemungkinan tekanan yang menetap pada tubuh akibat posisi yang menetap Indikasi : 1. Penderita yang mengalami kelumpuhan baik hemiplegi maupun para plegi 2. Penderita yang mengalami kelemahan dan pasca operasi 3. Penderita yang mengalami pengobatan (immobilisasi) 4. Penderita yang mengalami penurunan kesadaran Persiapan : 1. Berikan penjelasan kepada klien maksud dan tujuan di lakukan tindakan mobilisasi ke posisi lateral. 2. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan untuk membatasi

penyebaran kuman microorganisme.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

3. Pindahkan segala rintangan sehingga perawat leluasa bergerak. 4. Siapkan peralatan yang di perlukan.
5. Yakinkan bahwa klien cukup hangat dan privasi terlindungi.

Saran saran atau hal hal yang harus di perhatikan : 1. Perawat harus mengetahui teknik mobilisasi yang benar 2. Bila klien terlalu berat pastikan mencari pertolongan 3. Tanyakan kepada dokter tentang indikasi dan kebiasaan

dilakukannya mobilisasi Persiapan alat : 1. Satu bantal penopang lengan 2. Satu bantal penopang tungkai
3. Bantal penopang tubuh bagian belakang

Cara Kerja : a. Lakukan setiap tindakan awal prosedur b. Ingat untuk mencuci tangan anda, identifikasi pasien dan berikan privasi c. Silangkan kaki pasien yang jauh dari anda di atas kaki yang terdekat dengan anda d. Silangkan lengan yang jauh dari anda di atas dada pasien. Tekuk tangan yang dekat pada siku, letakkan tangan tersebut ke bagian kepala tempat tidur.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

e. Letakkan tangan anda yang dekat dengan kepala tempat tidur di atas bahu pasien yang terjauh dari anda. Letakkan tangan anda yang lain pada pinggul pasien disisi yang terjauh. Anda harus menahan paha anda dengan sisi tempat tidur. f. Miringkan pasien ke arah anda. Lakukan dengan perlahan, lembut dan lancar. Bantulah pasien memindahkan kaki atas ke arah anda dan tekuk dengan nyaman. g. Pasang penghalang tempat tidur. Pastikan keamanannya.

Dok. Yanti

14

h. i.

Pergi ke sisi tempat tidur yang berlawanan. Letakkan tangan anda di bawah bahu pasien dan kemudian di bawah pinggul. Tarik ke arah tengah tempat tidur, hal ini membantu pasien mempertahankan posisi miring.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

j. Pastikan bahwa tubuh pasien berada dalam kesejajaran yang tepat dan posisi yang aman k. Sebuah bantal dapat ditempatkan di belakang punggul pasien. Amankan dengan mendorong sisinya yang dekat di bawah pasien untuk membentuk gulungan.

l. Jika pasien tidak mampu menggerakkan diri, posisikan kaki. Topang kaki tersebut dengan bantal diantara lutut dan pergelangan kaki.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

m. Jika pasien memakai kateter indwelling, pastikan bahwa selangnya tidak berada diantara kaki untuk mencegah penekanan di atasnya. n. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, melaporkan penyelesaian tugas dan

dokumentasikan waktu, perubahan posisi (miring kanan) dan reaksi pasien.

2. Membalikan pasien menjauh dari anda

a. Lakukan semua tindakan awal prosedur. b. Ingat untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberi privasi. c. Pastikan bahwa penghalang tempat tidur disisi tempat tidur yang berlawanan terpasang dan aman. d. Jika bisa, minta pasien untuk membungkuk pada lutut. Silang kan tangan di depan dada. e. Letakkan tangan anda yang paling dekat dengan bagian kepala tempat tidur dibawah kepala dan bahu pasien. Letakkan tangan yang lain dan lengan bawah di bawah punggung anda tetap lurus. Tarik pasien ke tepi tempat tidur.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

f. Letakkan lengan bawah anda di bawah pinggul pasien dan tarik ke arah anda g. Pindahkan pergelangan kaki dan lutut pasien ke arah anda dengan menempatkan satu tangan di bawah pergelangan kaki dan satu di bawah lutut. h. Silangkan kaki pasien yang lebih dekat dengan anda di atas yang lain pada bagian pergelangan kaki. i. Miringkan pasien menjauh dengan perlahan-lahan dan hati-hati dengan meletakkan satu tangan di bawah bahu pasien dan satu lagi di bawah pinggul

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

j.

Letakkan tangan anda di bawah kepala dan bahu pasien. Tarik kembali ke tengah tempat tidur.

k. Pindahkan pinggul pasien ke tengah tempat tidur. l. Letakkan sebuah bantal di belakang panggul pasien untuk menopang m. Pastikan bahwa tubuh pasien berada pada posisi yang baik topang kaki bagian atas dengan bantal. Letakkan kaki bagian bawah dalam posisi fleksi. Topang kaki atas dengan bantal.

3. Membantu pasien untuk bergerak ke bagian kepala tempat tidur a. Lakukan semua tindakan awal prosedur b. Ingat untuk mencuci tangan, mengidentifikasi pasien dan memberi privasi c. Kunci roda tempat tidur, naikkan tempat tidur sampai ke posisi horisontal yang tinggi. Turunkan penghalang tempat tidur di sisi yang dekat dengan anda. d. Pindahkan bantal, untuk keselamatan, letakkan bantal itu di ujung kepala tempat tidur.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

e. Menghadap ke kepala tempat tidur. Posisikan kaki anda yang paling jauh dari tepi tempat tidur dengan jarak 12 inci di depan kaki yang lain. f. Letakkan lengan anda yang paling dekat dengan kepala tempat tidur di bawah kepala dan bahu pasien kunci tangan anda dengan tangan pasien. g. Instruksikan pasien untuk menekuk lututnya, mengangkat bokong dan menjejakkan tumit pada saat anda mengangkat bahunya. Pindahkan pasien dengan perlahan-lahan ke bagian atas tempat tidur pada hitungan ketiga, metode lainnya adalah sebagai berikut: 1) Letakkan bantal di ujung kepala tempat tidur 2) Minta pasien untuk memegang kepala tempat tidur atau papan overhead dengan tangan, jika kondisi pasien mengizinkan 3) Selipkan tangan anda di bawah panggung dan bokong pasien. 4) Minta pasien menjejakkan tumit dan bantu pasien untuk menaikkan pinggul dan bergerak ke kepala tempat tidur.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

h. Letakkan kembali bantal di bawah kepala pasien. Buat agar pasien nyaman. i. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan, melaporkan penyelesaian tugas dan

mendokumentasikan waktu, tindakan (memindahkan ke kepala tempat tidur) dan reaksi pasien.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

4. Memindahkan paseien yang tidak berdaya ke bagian kepala tempat tidur.

a. Lakukan semua tindakan awal prosedur b. Ingat untuk mencuci tangan, mengidentifikasi pasien dan menjaga privasi c. Mintalah rekan kerja untuk membantu dari sisi tempat tidur yang berlawanan.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

d. Kunci roda tempat tidur. Naikkan tempat tidur sampai pada ketinggian yang nyaman untuk bekerja. Turunkan penghalang tempat tidur. e. Angkat bantal. Letakkan di ujung atas tempat tidur, untuk keselamatan. f. Lepas lipatan selimut pada tempat tidur dan singkapkan kain penarik. Longgarkan kedua sisi kain penarik g. Gulung tepinya ke arah tubuh pasien h. Menghadap ke kepala tempat tidur. Pegang kain penarik dengan tangan yang paling dekat dengan kaki tempat tidur. i. Posisikan kaki anda dengan jarak 12 inci dari kaki yang terjauh dari sisi tempat tidur j. Letakkan tangan dan lengan anda yang bebas di bawah leher dan bahu pasien, menahan kepala dari kedua sisi k. Bungkukkan sedikit pinggul anda l. Secara bersamaan, pada hitungan ketiga, angkat pinggul dan punggung pasien dengan kain penarik sambil menopang kepala dan bahu. Pindahkan pasien dengan perlahan ke bagian kepala tempat tidur.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

m. Letakkan kembali bantal di bawah kepala pasien n. Eratkan dan lipat kain penarik ke dalam. Rapikan kembali selimut pasien o. Lakukan semua tindakkan penyelesaian prosedur. p. Ingatlah untuk mencuci tangan, melaporkan penyelesaian tugas dan dokumentasikan.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

5. Membantu pasien untuk duduk di tempat tidur a. Lakukan semua tindakan awal prosedur b. Ingat untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberikan privasi c. kunci roda tempat tidur. Pastikan bahwa tempat tidur berada pada tinggi yang nyaman d. Posisikan tubuh anda menghadap ke bagian kepala tempat tidur. Pertahankan kaki anda yang terjauh dari tempat tidur pada posisinya, jauhkan kepala anda dari wajah pasien. e. Kunci posisi di dekat lengan (pasien dan asisten). f. Tahan pasien dengan lengan yang lain, angkat kepala dan leher g. Angkat pasien ke posisi duduk. Sesuaikan posisi tempat tidur. Beri bantal untuk menopang dan kenyamanan. h. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingat untuk mencuci tangan anda, melaporkan penyelesaian tugas dan mendokumentasikan waktu, tindakan (membantu pasien untuk duduk di tempat tidur) dan respon pasien.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

6. Membantu pasien duduk di kursi atau di kursi roda a. Lakukan semua tindakan awal prosedur b. Ingatlah untuk mencuci tangan, mengidentifikasi pasien dan memberi privasi c. Siapkan kursi atau kursi roda (jika tidak tersedia di sisi tempat tidur) d. Temukan sisi terkuat pasien. Kemudian letakkan kursi roda sampai menghadap kaki tempat tidur pada sisi yang sama. Kunci kursi roda, dan naikkan atau pindahkan pedal kaki. e. Tutupi kursi atau kursi roda dengan selimut katun. CATATAN: jika mungkin, supaya aman posisikan kursi atau kursi roda ke dinding atau keperabotan yang berat untuk menyakinkan bahwa kursi tersebut tidak akan meluncur kebelakang. f. Turunkan tempat tidur ke posisi horisontal terendah. Kunci roda tempat tidur dan naikkan bagian kepala g. Jika pasien cukup kuat untuk melakukannya, minta pasien untuk pindah ke sisi tempat tidur. Sebaliknya pasien jika pasien tidak mampu, bantu pasien ke posisi duduk dengan meletakkan lengan anda (yang terdekat dengan bagian kepala tempat tidur). h. Bantu pasien untuk memakai mantel dan sendal. i. Dengan tetap menghadap ke pasien, periksalah untuk

memastikan bahwa ia siap untuk berdiri.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

j.

Mintalah pasien untuk meletakkan kakinya dilantai kemudian meletakkan tangannya dilengan atas anda atau bahu bila mampu. Jika pasien tidak bisa mengangkat lengan, pasien meletakkan tangannya di tempat tidur di sisi tubuh.

k. Amankan dengan sabuk pemindah atau sabuk pengait untuk membantu ambulasi dan untuk keselamatan l. Letakkan tangan anda di kedua sisi dada pasien. untuk berdiri, jika pasien

m. Pada hitungan ketiga, bantu pasien

tidak bisa mengangkat lengan. Mintalah pasien menekan tempat tidur dengan tangan untuk membantunya berdiri. Pertahankan

tangan anda di posisi yang sama, bantu pasien berputar perlahan sampai panggung pasien membelakangi kursi. n. Pindahlah ke samping pasien, letakkan satu kaki di belakang kaki depan kursi. Turunkan pasien dengan perlahan ke posisi duduk di kursi, anda membungkuk pada pinggul dan lutut. Jagalah agar punggung anda tetap lurus. Rapikan mantel atau selimut pasien dengan lembut. Jika pasien di kursi roda, letakkan kedua kaki di tempat sandaran kaki. Kunci roda dengan aman. o. Selimut pasien dengan selimut mandi tetaplah bersama pasien sampai anda yakin tidak ada efek samping yang merugikan. p. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda. Melaporkan penyelesaian tugas dan mendokumentasikan waktu.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

7. Membantu pasien ke tempat tidur dari kursi atau kursi roda a. Lakukan semua tindakan awal prosedur. b. Ingat untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberikan privasi.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

c. Periksa untuk melihat apakah tempat tidur berada pada posisi horisontal terendah dan apakah Putar pasien kearah tempat tidur dengan perlahan-lahan dan lembut, bantu pasien untuk duduk di tepi tempat tidur. d. Lepaskan mantel dan sendal pasien e. Jauhkan kursi roda f. Letakkan satu lengan di sekeliling bahu pasien dan satu lengan di bawah kaki pasien. Pindah kaki pasien ke atas tempat tidur. g. Turunkan bagian kepala tempat tidur. Bantu pasien untuk bergerak ke tengah tempat tidur. h. Tarik selimut sampai menutupi pasien. Bereskan kembali jika perlu i. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur ingatlah untuk mencuci tangan anda, melaporkan tugas dan

mendokumentasikan waktu, tindakan sampai ke bagian kaki dan pasang penghalang tempat tidur disisi yang berlawanan. j. Tentukan sisi terkuat pasien. Kemudian letakkan kursi atau kursi roda menghadap kaki sampai tempat tidur di sisi yang sama. kunci roda kursi dan lipat sandaran kaki. k. Minta pasien untuk meletakkan, kakinya mendatar di lantai

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

l. Angkat selimut. Lipat dan kembalikan ke sandaran sisi tempat tidur m. Berdiri di depan pasien. Jagalah agar punggung anda lurus dan landasan penopang anda luas. n. Letakkan tangan anda di kedua sisi dada pasien di bawah lengan atau gunakan sabuk pengait. Minta pasien untuk meletakkan tangannya di lengan atas anda atau kursi. Bantu pasien untuk berdiri. 8. Memindahkan pasien sadar dari tempat tidur ke brankar a. Lakukan semua tindakan awal prosedur b. Ingat untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberiprivasi c. Naikkan tempat tidur setinggi brankar d. Pindahkan brankar berdampingan dan sejajar dengan dengan tempat tidur. Kunci brankar dan tempat tidur. e. Selimuti pasien dengan selimut mandi. Buka lipatan selimut tempat tidur ke kaki tempat tidur. f. Dengan satu orang di samping brankar dan satu orang lagi di sisi tempat tidur yang berlawanan, bantu pasien pindah ke brankar. g. Pasang restrein brankar dan naikkan penghalang brankar.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

h. Bawa pasien ke tempat yang diinginkan i. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingat untuk mencuci tangan. Melaporkan penyelesaian tugas dan

mendokumentasikan waktu, tindakan (memindahkan pasien ke brankar) dan reaksi pasien.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

9. Memindahkan pasien sadar dari brankar ke tempat tidur

a. Melakukan semua tindakan awal prosedur b. Ingat untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberikan privasi c. Kunci roda tempat tidur. Naikkan posisi horisontal tempat tidur setinggi brankar. Buka selimut sampai ke bagian kaki tempat tidur. d. Dorong brankar merapat ke tempat tidur dan kunci rodanya e. Posisikan satu orang asisten didekat brankar dan asisten yang lain di sisi tempat tidur yang berlawanan f. Longgarkan restrein brankar dan selimut tubuh pasien g. Jika pasien dapat bergerak, peganglah selimut penutup dengan longgar dan bantu pasien bergeser dari brankar ke tempat tidur. h. Jika menggunakan kain pembalik atau kain penarik, gulung kain tersebut ke tepi tubuh pasien letakkan satu lengan di bawah bahu pasien sambil memegang kain pembalik i. Pada hitungan atau tanda yang sudah ditentukan angkat kain pembalik dan geser pasien ke tempat tidur j. Jauhkan brankar

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

k. Bantu pasien untuk posisi yang nyaman di tengah tempat tidur l. Pasangkan kembali selimut tempat tidur pasien dan tarik dari bawah selimut mandi pasien m. Kembalikan tempat tidur keposisi horisontal terendah. Pasang penghalang tempat tidur n. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur ingatlah untuk mencuci tangan anda.

10. Memindahkan pasien tak sadar dari tempat tidur ke brankar a. Lakukan semua tindakan awal prosedur b. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberikan privasi c. Mintalah bantuan 3 orang asisten keperawatan lain d. Kunci roda tempat tidur. Naikan posisi horisontal tempat tidur setinggi brankar turunkan penghalang tempat tidur. Letakkan secara paralel brankar dengan tempat tidur.kunci roda. e. Posisi : 1) Satu asisten di sisi tempat tidur yang berlawanan 2) Satu asisten di bagian kaki tempat tidur, menghadap ke kepala tempat tidur

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

3) Asisten ketiga di sisi brankar 4) Asisten ke empat di bagian kepala brankar menghadap ke kaki f. Turunkan penghalang tempat tidur. Posisikan brankar dekat tempat tidur. Kunci roda brankar. g. Longgarkan kain pembalik dan gulung ke arah pasien h. Pada tanda yang sudah ditentukan, semua asisten bergerak bersamaan sebagai berikut : 1) Asisten yang berada di kaki tempat tidur mengangkat kaki pasien 2) Asisten yang berada di sisi tempat tidur mengangkat dan mengarahkan tubuh pasien dengan kain pembalik 3) Asisten yang berada di brankar memegang kain pembalik dengan kedua tangan, menaikan dan menarik pasien ke brankar 4) Asisten yang berada di kepala brankar menahan kepala dan leher pasien dengan tangan di bawah bahu dan lengan i. Letakan pasien di tengah brankar. Selimut pasien dengan selimut mandi j. Pasang restrein brankar. Naikkan penghalang brankar k. Bawa pasien sesuai perintah

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

l. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur ingatlah untuk mencuci tangan anda dan dokumentasikan waktu. m. Asisten yang berada di bagian kepala brankar meletakkan satu lengannya di bawah kepala dan bahu pasien untuk menahan. dengan tangan yang lain, asisten memegang kain pembalik untuk mengarahkan pasien. Semua asisten harus mengkoordinasikan gerakannya dan bergerak bersama sesuai tanda yang diberikan. n. Jauhkan brankar o. Dengan menggunakan kain pembalik, posisikan pasien di tempat tidur. p. Pasang kembali selimut tempat tidur pasien, dan selimut mandinya ditarik dari bawah q. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, melaporkan penyelesaian tugas dan

dokumentasikan waktu, tindakan (memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar) dan respon pasien.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

MELAKUKAN LOG ROLL PADA PASIEN Prosedur ini dilakukan jika kolumna spinalis pasien harus tetap lurus seperti setelah dilakukannya pembedahan spinal atau medulla spinalis atau cedera kolumna vertebra 1. Lakukan semua tindakan awal prosedur 2. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberi privasi

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

3. Mintalah bantuan dari asisten keperawatan yang lain 4. Naikkan posisi horisontal tempat tidur setinggi pinggang. Kunci roda tempat tidur 5. Turunkan penghalang tempat tidur di sisi dimana pasien akan dimiringkan. Kedua asisten harus berada di sisi tempat tidur yang sama. 6. Satu orang asisten meletakkan tangan dibawah kepala dan bahu pasien. Orang kedua meletakkan tangannya di bawah pinggul dan kaki pasien. Kemudian gerakkan pasien sebagai satu kesatuan kearah anda 7. Letakan sebuah bantal memanjang di antara kaki pasien. Tekuk lengan pasien di depan dada. 8. Naikan penghalang tempat tidur, periksa keamanannya 9. Pindahlah ke sisi tempat tidur yang lain, turunkan penghalangnya 10. Memiringkan pasien kesatu sisi dapat di lakukan dengan cara : a. Menggunakan kain pembalik yang telah diletakkan di bawah pasien 1) Raih pasien, pegang dan gulung kain pembalik kearah pasien 2) asisten pertama harus mengambil posisi disamping pasien untuk menjaga agar bahu dan punggung pasien tetap lurus

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

3) asisten kedua harus di posisikan untuk menjaga agar paha dan kaki bawah pasien tetap lurus b. Jika kain pembalik tidak ada tempatnya, pertama, asisten harus meletakan tangannya di bagian bahu dan pinggul yang terjauh dari asisten . Asisten kedua meletakan tangan di paha dan kaki bawah pasien yang terjauh. c. Pada hitungan yang telah ditentukan, pasien ditarik ke arah kedua asisten dalam satu gerakan, jagalah agar posisi tulang belakang, kepala dan kaki pasien tetap berada pada posisi lurus. d. Letakan bantal tambahan di belakang pasien untuk mempertahankan posisi. Bantal kecil atau selimut mandi yang dilipat dapat ditempatkan dibawah kepala dan leher pasien. Letakan bantal kecil atau lipatan handuk untuk menopang tangan pasien. 11. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda. Laporan penyelesaian tugas dan dokumentasikan waktu, tindakan (melakukan log roll ke sisi kanan atau kiri) dan respon pasien.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

MEMINDAHKAN PASIEN Jika Pasien Dipindahkan Memakai IV Atau Drainase, Kewaspadaan Tambahan Harus Dilakukan :

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

1. Jagalah agar kantong IV berada di atas daerah pemasangan infus 2. Jagalah agar kantong drainase berada di bawah lokasi pemasangan drainase 3. Jagalah agar selang tidak kusut atau terlipat 4. Jagalah agar selang bebas dari tekanan sepanjang waktu

MEMBANTU PASIEN TURUN DARI TEMPAT TIDUR DAN AMBULASI 1. Lakukan semua tindakan awal prosedur 2. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberi privasi 3. Siapkan sendal dan mantel atau pakaian yang lain 4. Letakan kursi di samping tempat tidur dengan benar, menghadap kepala tempat tidur 5. Turunkan penghalang tempat tidur di dekat anda 6. Selimuti pasien dengan selimut mandi. Buka selimut tempat tidur sampai kebagian kaki tempat tidur 7. Perlahan-lahan naikkan bagian atas tempat tidur 8. Biarkan pasien untuk duduk di tepi tempat tidur selama beberapa menit. Catatlah warna pasien, nadi, dan respon.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

9. Bantu pasien berpakaian atau memakai mantel 10. Bantu pasien memakai sepatu atau sendal 11. Instruksikan pasien untuk mengayunkan kakinya melewati sisi tempat tidur jika pasien pusing, baringkan dia kembali, pasang penghalang tempat tidur dan laporkan hal itu pada perawat. 12. Turunkan tempat tidur sampai posisi yang terendah 13. Bantulah pasien untuk berdiri dengan meletakkan tangan anda dibelakang punggung pasien selama beberapa menit, jika pasien merasa lemah atau lelah, putarlah kekanan dan dudukan pasien di kursi atau kembalikan ke tempat tidur. Periksa kembali nadi pasien.

MENGGUNAKAN SABUK PENGAIT (SABUK PEMINDAH)

1. Lakukan semua tindakan awal prosedur 2. Ingat untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberikan privasi 3. Pilihlah ukuran sabuk pengait yang tepat 4. Bantu pasien ke posisi duduk

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

5. Pasang sabuk pengait. Pastikan bahwa sabuk pengait lembut dan rapi, tetapi tidak terlalu ketat, pastikan sabuk pengaman yang dipakai pasien wanita berada di sekeliling pinggang bukan di sekitar payudara

6. Pakaikan sendal atau sepatu pasien 7. Bantu pasien berdiri dengan memegang sabuk pengait 8. Periksa kembali keamanan sabuk pengait.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

9. Bantu pasien untuk ambulasi. Pertahankan kekuatan menahan sabuk pengait, untuk membantu pasien ambulasi, pegang langsung sabuknya kecuali ada pegangan khusus untuk tangan. Setelah ambulasi, lakukan prosedur sebaliknya 10 Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, laporkan penyelesaian tugas dan dokumentasikan waktu, tindakan (memasang sabuk pengait dan mengambulasikan pasien) dan respon pasien.

MEMBANTU PASIEN YANG TURUN DARI TEMPAT TIDUR UNTUK AMBULASI

1. Lakukan semua tindakan awal prosedur 2. Ingat untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberikan privasi 3. Bantu pasien perlahan-lahan untuk berdiri. Letakan tangan di bawah lekukan lengan pasien untuk menopang. Periksalah nadi pasien 4. Jika menggunakan sabuk pengait, pakailah sabuk tersebut, periksa keamanannya 5. Berjalan dibelakang dan ke satu sisi pasien selama ambulasi. 6. Anjurkan pasien untuk menggunakan hand rall

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

7. Perhatikan tanda-tanda keletihan. Periksa nadi pasien jika pasien letih, bantu pasien untuk duduk 8. Berbicaralah dengan pasien selama prosedur. Berjaga-jagalah pada segala kemungkinan yang dapat menyebabkan pasien jatuh 9. Kembali keruangan pasien. Bantu pasien kembali ke tempat tidur atau kursi. Lepaskan sabuk pengaman, jika tadi digunakan Lakukan

semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, melaporkan penyelesaian tugas dan

mendokumentasikan waktu, tindakan (membantu ambulasi pasien selama beberapa waktu) dan respon

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

MERAWAT PASIEN JATUH

1. Jaga agar punggung anda lurus pada saat anda membantu pasien yang jatuh 2. Turunkan pasien ke lantai. Pastikan untuk melindungi kepala 3. Tetap bersama pasien 4. Minta bantuan 5. Jangan menggerakan pasien sampai pasien diperiksa 6. Bantu pasien untuk kembali ke tempat tidur 7. letakan bel panggil di dekat tangan 8. Tinggalkan pasien dalam keadaan nyaman dan unit dalam keadaan rapi 9. Cuci tangan, laporkan kejadian tersebut pada penyelia anda 10. Dokumentasikan kesaksian anda terhadap kejadian jatuh pada laporan kejadian, yang meliputi : a.Tanggal dan waktu b.laporan objektif kejadian c. Reaksi pasien

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

MEMINDAHKAN PASIEN DENGAN KURSI RODA

1. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur 2. ingat untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi pasien dan memberikan privasi 3. tentukan sisi terkuat dari pasien. Posisikan kursi roda di samping tempat tidur di sisi tubuh pasien yang terkuat 4. Kunci roda kursi roda dan naikan sandaran kaki 5. Letakan selimut mandi terbuka di kursi roda untuk menyelimuti pasien setelah pasien duduk 6. Ikuti prosedur membantu pasien ke kursi roda 7. Setelah pasien duduk selimuti pasien dengan selimut mandi. Pastikan selimut tersebut tidak menjuntai kelantai 8. Posisikan kaki pasien di sandaran kaki. Amankan kaki pasien dengan tali restrein 9. Lepaskan kunci roda kursi roda 10. Dorong kursi roda dari belakang, lakukan tindakan-tindakan

pencegahan berikut ini :

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

a. Tetap berada di sebelah kiri koaridor b. Berhati-hati pada saat melewati perempatan c. Pada jalan menurun, putar posisi kursi roda sehingga perawat dapat menahannya dengan berjalan mundur d. Pada saat masuk dan keluar dari elevator dan pintu, tengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada yang lalu lalang. 11. Pada saat berada dalam elevator, putar kursi roda sehingga punggung pasien menghadap pintu. 12. Periksalah apakah catatan pasien harus disertakan 13. Pindahkan pasien ke area yang ditentukan. Jangan meninggalkan pasien sendirian. Tunggu sampai penyedia asuhan kesehatan yang lain menerima tanggung jawab perawatan pasien. 14. Kembali ke unit, kecuali jika di instruksikan untuk menunggu. 15. Lakukan tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda. Melaporkan penyelesaian tugas dan

mendokumentasikan waktu, tindakan (memindahkan pasien dengan kursi roda) dan respon pasien.

MEMINDAHKAN PASIEN DENGAN BRANKAR 1. Lakukan semua tindakan awal prosedur 2. Ingat untuk mencuci tangan, mengidentifikasi pasien dan memberikan privasi.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

3. KuncI roda tempat tidur. Naikan posisi horisontal tempat tidur sampai setinggi brankar. Turunkan penghalang tempat tidur di satu sisi 4. Selimut pasien dengan selimut mandi. Buka li[patan selimut tempat tidur sampai ke bagian kaki. 5. Posisikan brankar rapat dengan tempat tidur 6. Bantu pasien untuk bergerak ke brankar sambil tetap menyelimuti pasien dengan selimut mandi 7. Pasang tali pengaman di kaki pasien. Naikan penghalang tempat tidur 8. Periksa apakah catatan pasien perlu di bawa 9. Posisikan brankar rapat dengan tempat tidur 10. Bantu pasien untuk bergerak ke brankar sambil tetap menyelimuti pasien dengan selimut mandi 11. Pasang tali pengaman di kaki pasien. Naikan penghalang tempat tidur 12. Periksa apakah catatan pasien perlu di bawa 13. Ambil posisi di bagian kepala pasien dan dorong brankar : a. Tetap berjalan di sebelah kiri koridor b. Putar posisi brankar sehingga perawat berjalan mundur pada saat menahannya dengan dan melewati

jalan menurun

pintu,iperempatan dan kembali ke elevator.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

14. Pindahkan pasien ke area yang di tugaskan, Jangan meninggalkan sendiri, kemudian kembali ke unit, kecuali jika diinnstruksikan untuk menunggu 15. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, melaporkan penyelesaian tugas dan

mendokumentasikan waktu, tindakan (memindahkan pasien dengan brankar) dan respon pasien.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOBILISASI

1. Gaya Hidup Gaya hidup sesorang sangat tergantung dari tingkat pendidikannya. Makin tingkat pendidikan seseorang akan di ikuti oleh perilaku yang dapat meningkatkan kesehatannya. Demikian halnya dengan pengetahuan kesehatan tetang mobilitas seseorang akan senantiasa melakukan mobilisasi dengan cara yang sehat misalnya; seorang ABRI akan berjalan dengan gaya berbeda dengan seorang pramugari atau seorang pemabuk.

2. Proses penyakit dan injury Adanya penyakit tertentu yang di derita seseorang akan

mempengaruhi mobilitasnya misalnya; seorang yang patah tulang akan kesulitan untuk mobilisasi secara bebas. Demikian pula orang yang baru menjalani operasi. Karena adanya nyeri mereka cenderung untuk bergerak lebih lamban.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

Ada kalanya klien harus istirahat di tempat tidur karena mederita penyakit tertentu misalnya; CVA yang berakibat kelumpuhan, typoid dan penyakit kardiovaskuler.

3. Kebudayaan Kebudayaan dapat mempengaruhi pola dan sikap dalam melakukan aktifitas misalnya; seorang anak desa yang biasa jalan kaki setiap hari akan berbeda mobilitasnya dengan anak kota yang biasa pakai mobil dalam segala keperluannya. Wanita kraton akan berbeda mobilitasnya dibandingkan dengan seorang wanita madura dan sebagainya.

4. Tingkat Energy Setiap orang mobilisasi jelas memerlukan tenaga atau energi, orang yang lagi sakit akan berbeda mobilitasnya di bandingkan dengan orang sehat apalagi dengan seorang pelari.

5. Usia dan status perkembangan Seorang anak akan berbeda tingkat kemampuan mobilitasnya dibandingkan dengan seorang remaja. Anak yang selalu sakit dalam masa pertumbuhannya akan berbeda pula tingkat kelincahannya dibandingkan dengan anak yang sering sakit.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

6. Tipe persendian dan pergerakan sendi Dalam sistim muskuloskeletal dikenal 2 maca persendian yaitu sendi yang dapat digeragan (diartroses) dan sendi yang tidak dapat digerakan (siartrosis).

7. Toleransi aktivitas Penilaian tolerasi aktifitas sangat penting terutama pada klien dengan gangguan kardiovaskuler seperti Angina pektoris, Infark, Miocard atau pada klien dengan immobiliasi yang lama akibat

kelumpuhan.Hal tersebut biasanya dikaji pada waktu sebelum melakukan mobilisai, saat mobilisasi dan setelah mobilisasi. Tanda tanda yang dapat di kaji pada intoleransi aktifitas antara lain : a. Denyut nadi frekuensinya mengalami peningkatan, irama tidak teratur b. Tekanan darah biasanya terjadi penurunan tekanan sistol / hipotensi orthostatic. c. Pernafasan terjadi peningkatan frekuensi, pernafasan cepat dangkal. d. Warna kulit dan suhu tubuh terjadi penurunan. e. Kecepatan dan posisi tubuh.disini akan mengalami kecepatan aktifitas dan ketidak stabilan posisi tubuh f. Status emosi labil

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

8. Masalah fisik Masalah fisik yang dapt terjadi akibat immobilitasi dapat dikaji / di amati ada berbagai sistim antara lain : 1. Masalah Muskuloskeletal Menurunnya kekuatan dan kemampuan otot, atropi, kontraktur, penurunan mineral, tulang dan kerusakan kulit. 2. Masalah Urinari Terjadi statis urine pada pelvis ginjal, pengapuran infeksi saluran kemih dan inkontinentia urine. 3. Masalah Gastrointestinal Terjadinya anoreksia / penurunan nafsu makan diarrhoe dan konstipasi. 4. Masalah Respirasi Penurunan ekspansi paru, tertumpuknya sekret dalam saluran nafas, ketidak seimbangan asam basa (CO2 O2). 5. Masalah kardiovaskuler Terjadinya hipotensi orthostatic, pembentukan thrombus

Upaya mencegahkan terjadinya masalah akibat kurangnya mobilisasi

1. Perbaikan status gizi 2. Memperbaiki kemampuan mobilisasi 3. Melaksanakan latihan pasif dan aktif

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

4. Mempertahankan posisi tubuh dengan benar sesuai dengan body aligmen (Struktur tubuh). 5. Melakukan perubahan posisi tubuh secara periodik (mobilisasi untuk menghindari terjadinya dekubitus / pressure area akibat tekanan yang menetap pada bagian tubuh

Macam macam posisi klien di tempat tidur

1. Posisi fowler (setengah duduk) 2. Posisi litotomi 3. Posisi dorsal recumbent 4. Posisi supinasi (terlentang) 5. Posisi pronasi (tengkurap) 6. Posisi lateral (miring) 7. Posisi sim
8. Posisi trendelenbeg (kepala lebih rendah dari kaki)

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

LATIHAN RENTANG GERAK (ROM)

Pengertian Latihan pergerakan perawat atau petugas lain yang menggerakan persendian klien sesuai dengan rentang geraknya

Tujuan : Menjaga fleksibilitas dari masing-masing persendian

Prosedur kerja : 1. Cuci tangan untuk mencegah transfer organisme 2. Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau sampiran 3. Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan anda kerjakan dan minta klien mengenai apa yang akan anda kerjakan dan minta klien untuk dapat bekerja sama 4. Atur ketinggian tempat tidur sesuai agar memudahkan perawt dalam bekerja, terindar dari masalah pada penjajaran tubuh dan pergunakan selalu prinsip-prinsip mekanik tubuh 5. Posisikan klien dengan posisi supinasi dekat dengan perawat dan buka bagian tubuh yang akan digerakkan 6. Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada masing-masing sisi tubuh.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

7. Kembalikan pada posisi awal setelah masing-masing gerakan. Ulangi masing-masing gerakan 5 kali 8. Selama latihan pergerakan, kaji : Kemampuan untuk mentoleransi gerakan Rentang gerak bersangkutan 9. Setelah latihan pergerakkan, kaji denyut nadi dan ketahanan tubuh terhadap latihan 10. Catat dan laporkan setiap masalah yang tidak diharapkan atau perubahan pada pergerakan klien, misalnya ada kekakuan dan kontraktur 11. ROM dimulai dengan gerakan bahu : Masing-masing gerakan dari lengan disisi klien : pegang lengan dibawah siku dengan tangan kiri perawat dan pegang pergelangan tangan klien dengan tangan kanan perawat Fleksi dan ekstensikan bahu : gerakan lengan keatas menuju kepala tempat tidur. Kembalikan ke posisi sebelumnya Abduksikan bahu : gerakkan lengan menjauhi tubuh dan menuju kepala klien sampai tangan diatas kepala Adduksikan bahu : gerakan lengan klien keatas tubuhnya sampai tangan yang bersangkutan menyentuh tangan pada sisi (ROM) dari masing-masing persendian yang

disebelahnya.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

Rotasikan bahu internal dan eksternal : letakkan lengan disamping tubuh klien sejajar dengan bahu. Siku membentuk 90 dengan kasur. Gerakkan lengan kebawah hingga telapak tangan menyentuh kasur, kemudian gerakkan keatas hingga punggung tangan menyentuh tempat tidur 12. Gerakan siku : Fleksi dan ekstensi siku : bengkokan siku hingga jari-jari tangan menyentuh dagu. Luruskan kembali ketempat semula Pronasi dan supinasi siku : genggam tangan klien seperti orang yang sedang berjabat tangan. Putar telapak tangan klien ke bawah dan ke atas pastikan hanya terjadi pergerakan siku bukan bahu 13. Gerakan pergelangan tangan : Fleksi pergelangan tangan : genggam telapak dengan satu tangan, tangan yang lainnya menyangga lengan bawah. Bengkokkan pergelangan tangan kedepan Ekstensi pergelangan tangan : dari posisi fleksi tegakkan kembali pergelangan tangan keposisi semula Fleksi radial / radial deviation (abduksi) : bengkokkan pergelangan tangan secara lateral menuju ibu jari Fleksi ulnar / ulnar deviation (adduksi) : bengkokkan pergelangan tangan secara lateral kearah jari kelima 14. Gerakan jari-jari tangan : Fleksi : bengkokan jari-jari tangan dan ibu jari kearah telapak tangan (tangan menggenggam) Ekstensi : dari posisi fleksi kembalikan keposisi semula (buka genggaman tangan).

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

Hiperekstensi : bengkokkan jari-jari tangan kebelakang sejauh mungkin Abduksi : buka dan pisahkan jari-jari tangan Adduksi : dari posisi abduksi kembali keposisi semula Oposisi : sentuhkan masing-masing jari tangan dengan ibu jari 15. Gerakan pinggul dan lutut : Untuk melakukan gerakan ini, letakkan satu tangan dibawah lutut klien dan tangan yang lainnya dibawah mata kaki klien Fleksi dan ekstensi lutut dan pinggul : angkat kaki dan bengkokkan lutut. Gerakkan lutut ke atas menuju dada sejauh mungkin. Kembalikan lutut kebawah, tegakkan lutut, rendahkan kaki sampai pada kasur Abduksi dan adduksi kaki : gerakan kaki kesamping menjauhi klien. Kembalikan melintas diatas kaki yang lainnya Rotasikan pinggul internal dan eksternal : putar kaki kedalam, kemudian keluar 16. Gerakan telapak kaki dan pergelangan kaki : Dorsofleksi telapak kaki : letakkan satu tangan dibawah tumit. Tekan kaki klien dengan lengan anda untuk menggerakkannya kearah kaki Fleksi plantar telapak kaki : letakkan satu tangan pada punggung dan tangan yang lainnya berada pada tumit. Dorong telapak kaki menjauh dari kaki.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

Fleksi dan ekstensi jari-jari kaki : letakkan satu tangan pada punggung kaki klien, letakan tangan yang lainnya pada

pergelangan kaki. Bengkokan jari-jari kebawah. Kembalikan lagi pada posisi semula Inversi dan eversi telapak kaki : letakkan satu tangan dibawah tumit dan tangan yang lainnya diatas punggung kaki. Putar telapak kaki kedalam kemudian keluar 17. Gerakan leher : Ambil bantal dibawah kepala klien Fleksi dan ekstensi leher : letakkan satu tangan dibawah kepala klien dan tangan yang lainnya diatas dagu klien. Gerakan kepala kedepan sampai menyentuh dada kemudian kembalikan keposisi semula tanpa disangga oleh bantal Fleksi lateral leher : letakkan kedua tangan pada pipi klien. Gerakan kepala klien kerah kanan dan kiri 18. Gerakan hiperekstensi : Bantu klien untuk berubah pada posisi pronasi disisi tempat tidur dekat dengan perawat Hiperekstensi leher : letakkan satu tangan diatas dahi tangan yang lainnya pada kepala bagian belakang. Gerakan kepala kebelakang Hiperekstensi bahu : letakkan satu tangan diatas bahu klien dan tangan yang lainnya dibawah siku klien. Tarik lengan keatas dan kebelakang. Hiperekstensi pinggul : Letakkan satu tangan diatas pinggul tangan yang lainnya menyangga kaki bagian bawah. Gerakkan kaki kebelakang dari persendian pinggul.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

TUGAS
1. Suatu usaha mengkoordinasikan sistem muskuloskeletal dan sistem syaraf selain mempertahankan keseimbangan, postur dan kesejajaran tubuh selain mengangkat, membungkuk, bergerak dan melakukan aktivitas sehari di sebut............... 1. Mobilisasi 2. Memindahkan 3. Mengatur posisi 4.Body Mekanik

2. Pernyataan postur tubuh yang benar pada pernyataan di bawah ini adalah.... 1. Terdapat keseimbangan antara kelompok otot, dan bagian tubuh selain kesejajaran (posisi) yang baik 2. Mekanika tubuh yang baik berawal dari postur tubuh yang tepat 3. Membuat tubuh berfungsi dengan baik dalam semua aktifitas 4. Membuat gerakan mengangkat, menarik dan menendang menjadi lebih mudah

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

3. Posisi tubuh yang efektif adalah..................... 1. Membungkuk dari pinggul dan lutut agar lebih dekat dengan objek 2. Pegang dan tahan objek yang berat dengan tubuh anda 3. Jangan membungkuk dari pinggang 4. Posisi punggung dari kepala harus rata pada saat membungkuk

4. Ketidak mampuan seseorang bergerak bebas di sebut...................... 1. Mobilisasi 2. Tirah baring 3. Memindahkan pasien 4. Immobilisasi

5. Macam-macam mobilisasi pasien antara lain adalah................... 1. Membalikkan pasien kearah anda 2. Membalikkan pasien menjauh dari anda 3. Membantu pasien untuk bergerak ke arah kepala tempat tidur 4. Memindahkan pasien untuk duduk di tempat tidur

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

6. Memindahkan pasien yang tidak sadar dari tempat tidur ke brankar, posisi petugas/ asisten berada.......................
1. Satu asisten disisi tempat tidur yang berlawanan

2. Satu asisten dibagian kaki tempat tidur, menghadap ke kepala tempat tidur 3. Asisten ketiga disisi brankar 4. Asisten keempat di bagian kepala brankar menghadap ke kaki

7. Pasien dengan kolumna spinalisnya yang harus tetap lurus mobilisasi dilakukan cara:
1. Memindahkan pasien dari tempat tidur kearah sisi kepala

2. Memindahkan pasien dari kursi roda kearah kaki 3. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda 4. Memindahkan pasien dengan melakukan log roll

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

8. Memindahkan pasien ke satu sisi dengan dapat dilakukan dengan cara: menggunakan kain pembalik yang telah diletakkan dibawah pasien dengan cara.......... 1. Raih pasien, pegang dan gulung kain pembalik kearah pasien 2. Asisten pertama harus mengambil posisi disamping pasien agar bahu dan punggung tetap lurus 3. Asisten kedua harus diposisikan untuk menjaga paha dan kaki pasien tetap lurus. 4. Asisten ke tiga mengangkat kepala dan memberikan aba-aba 9. Jika pasien dipindahkan memakai IV atau drainase, kewaspadaan tambahan harus dilakukan yaitu........... 1. Jagalah agar kantong IV berada dibawah daerah pemasangan infus 2. Jagalah agar selang tidak tertekuk/terlipat 3. Jagalah agar kantong drainase berada diatas lokasi pemasangan drainase 4. Jagalah agar selang bebas dari tekanan sepanjang waktu

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

10. Dokumentasikan kesaksian anda terhadap kejadian jatuh pada laporan kejadian meliputi
1. Tanggal dan waktu

2. Laporan objektif kejadian 3. Reaksi pasien 4. Nama petugas terakhir yang kontak dengan pasien

KRITERIA KEBERHASILAN

Kunci Jawaban :
1. D 2. E 3. E 4. D 5. E 6. E 7. D 8. E 9.E 10. A

Tingkat penguasaan =

Jumlah Jawaban yang Benar Jumlah Soal

100%

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang

NILAI

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

TOPIK DISKUSI
Diskusikan dengan kelompok Anda hal-hal berikut: Lakukan macam-macam mobilisasi sesuai dengan materi yang telah di jelaskan sebelumnya Selamat Berdiskusi

laporan hasil
1.Tuliskan hasil macam-macam mobilisasi sesuai dengan yang saudara lakukan 2. Lakukan kembali macam-macam mobilisasi pada teman yang lain kemudian bandingkan apakah hasilnya sama dengan yang dilakukan pada teman sebelumnya

REFLEKSI DIRI
1. Kendala apa saja yang ditemukan. ................................................................................................................... ................................................................................................................... ...................................................................................................................

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

2. Bagian yang paling berkesan selama melakukan kegiatan. ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... 3. Apa yang dapat Anda kembangkan setelah menyelesaiakan job sheet ini. ................................................................................................................... ................................................................................................................... ...................................................................................................................

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

Alimul Aziz.2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. ECG:Jakarta Barbara Koezeir, Glenora Erb, 1983, Fundamental of Nursing, california Addison Wesly publishing Division Diana Hestings. RGN RCNT. 1986, The Machmillan Guide to home Nursing London, Machmillan London LTD. Ahli bahasa : Prilian Pranajaya, 1980 editor lilian juwono Jakarta, Arcan Iqbal Mubarak, Wahit. 2007. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:EGC Ketheleen Haerth Belland RN. BSN, Mary and Wells RN Msed, 1986, Chlinical Nursing Prosedurs, California Jones and Bardlett Publishers Inc. Kusyati,eni.2006, Keterampilan Keperawatan Dasar. Jakarta : EGC dan Prosedur Laboratorium

Perry,potter.2005. Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Jakarta : EGC Perry,Peterson,Potter. 2005. Keterampilan dan Prosedur Dasar. Eds 5 jakarta : EGC Tarwoto.2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses keperawatan. Jakarta:Salemba Medika.

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Job Sheet

MODUL PR AKTIKU M
Akademi Keperawatan Harum Jakarta

Akademi Keperawatan Harum Jakarta

145

Anda mungkin juga menyukai