Anda di halaman 1dari 3

1 BAB I PENDAHULUAN 1.

1 LATAR BELAKANG Sebagai Ibukota propinsi Sumatera Selatan, kota Palembang merupakan pusat perdagangan terbesar kedua setelah Medan dan dikenal sebagai salah satu kota perdagangan dan industri di Indonesia yang terus berkembang. Dan menurut data yang didapat dari dinas perindustrian dan perdagangan kota Palembang pada tahun 2008 terdapat sebanyak 157 perusahaan industri dan 2.532 perusahaan dagang dan begitu banyaknya kantor pemasaran dari badan usaha atau biro jasa tersebut berada. (Sumber www.Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Palembang.co.id).

Dan salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menyediakan suatu wadah yang menampung kegiatan perkantoran yang bersifat pelayanan administrative suatu perusahaan dagang dan industri dalam suatu wadah. Dan Musi Office Tower adalah suatu cara untuk memenuhi hal tersebut sehingga Musi Office Tower dapat mewujudkan kebijakan pemerintah untuk memajukan perekonomian Indonesia pada sector perdagangan dan industri khususnya di kota Palembang. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN A. Tujuan Untuk mewujudkan kota Palembang sebagai kota Perdagangan dan jasa perlu adanya suatu kantor sewa yang menampung aktifitas kegiatan perkantoran yaitu adanya Musi Office Tower. Kantor sewa yang bergerak dalam bidang perdagangan, industri dan jasa yang diharapkan mampu menjadi landmarknya kota Palembang sebagai pusat perkantoran.

B. Sasaran

1)

Bagaimana menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas

perkantoran pada Musi Office Tower yang tetap eksis sampai 10 tahun yang akan datang. 2) Menampilkan Arsitektur Modern pada fasade bangunan Musi Office Tower. 1.3 PERMASALAHAN b) Bagaimana menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas perkantoran pada Musi Office Tower yang tetap eksis sampai 10 tahun yang akan datang. c) Bagaimana menyusun perencanaan ruang ruang kantor yang fleksibel sehingga ruang kerja yang disediakan lebih efisien bagi berbagai jenis perusahaan yang akan menyewanya. d) Bagaimana merencanakan dan merancang bangunan gedung bertingkat tinggi pada Musi Office Tower dengan menampilkan Arsitektur modern pada bentuk fasade bangunannya. 1.4 BATASAN PERMASALAHAN a) b) pada c) d) Musi Office Tower untuk 10 tahun yang akan datang. Bentuk fasade yang diterapkan pada Musi Office Tower Perencanaan dan perancangan Musi Office Tower ini Menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas perkantoran dibatasi pada desain bangunan dengan ketinggian >10 lantai.

adalah Arsitektur modern. 1.5 METODE PENELITIAN Pendekatan yang dilakukan adalah dengan cara : Induksi yaitu Deduksi yaitu : Mendapatkan data dari fakta dilapangan untuk : Proses analisis yang didapat dari data dan fakta serta penarikan/pemyimpulan teori. teori teori yang terdapat dalam daftar rujukan atau pustaka.

a)

b)

1.6 SISTEMATIKA LAPORAN Secara garis besar sistematika pembahasan dalam laporan ini dapat diuraikan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Membahas mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan dan sasaran, batasan permasalahan, sistematika pembahasan dan kerangka berfikir. Bab II Gambaran umum Palembang Office Tower Membahas mengenai tujuan umum, tinjauan tema, studi banding dan tinjauan site. Bab III Konsep Perencanaan Membahas mengenai Data existing. Analisa site, besaran ruang dan gubahan masa. Bab IV Konsep Perancangan Membahas mengenai desain, System struktur dan Utilitas bangunan. 1.7 KERANGKA BERFIKIR
GAGASAN IDE LATAR BELAKANG PERMASALAHAN DATA TUJUAN DAN SASARAN TEMA ANALISA KONSEP DESAIN FEED BACK

Anda mungkin juga menyukai