Anda di halaman 1dari 16

10/18/2012

ISTININGTYAS NURDZAHABIYYAH XI IPA 4 (KOMPAS)

LAPORAN KEGIATAN ELASTISITAS PEGAS

SMAN 2 PALANGKA RAYA | 2012

LAPORAN KEGIATAN ELASTISITAS PEGAS Tujuan : Mendeskripsikan elastisitas pegas. Landasan Teori : Pegas merupakan benda yang terbuat dari logam atau plastik yang digelung sehingga dapat mengalami pemuluran (memanjang atau memendek) bergantung dengan beban yang disandangnya. Pegas dapat teregang sebagaimana benda elastis lain dan dapat juga termampat karena ditekan oleh gaya (beban). Kekuatan pegas dinyatakan dengan konstanta pegas, kekuatan pegas merupakan batas ketahanan atau keelastisan pegas. Pertambahan panjang pegas (simpangan) juga bergantung dari pembebanan gaya pada pegas. Alat & Bahan Pegas beban 50gr sebanyak 10 buah dan 25gr sebanyak 1 benang pengikat mistar statif

Langkah Kerja : 1. Aturlah kedudukan statif dan pegas sehingga pegas tidak goyah atau lepas. 2. Ukurlah panjang awal pegas sebelum diberi beban (serta didokumentasikan kondisi awal pegas tersebut). 3. Taruhlah beban pertama pada pegas dan biarkan pegas berayun sesaat setelah pegas berhenti segera lakukan pengukuran panjang pegas (serta didokumentasikan keadaan pegas saat itu). 4. Lakukan langkah 3 berulang-ulang sampai beban yang dipinjam terpasang semua pada pegas dan diperoleh panjang pegas yangberbeda-beda. 5. Catat pengamatan anda ke dalam tabel. 6. Berikan analisi konstanta pegas rata-rata dan kesalahan percobaan yang anda lakukan.

Tabel Pengamatan No. Massa Beban (gram) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 50 75 100 125 150 175 200 225 250 275 300 350 400 450 500 Panjang Awal (Lo) (cm) 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 Panjang Akhir (Lt) (cm) 22.3 26.1 29.8 34.3 38.4 42.2 46 50.7 54.9 59 63.5 70.9 79.2 83.9 88.5 Pertambahan Panjang Pegas (L) (cm) 7.3 11.1 14.8 19.3 23.4 27.2 31 35.7 39.9 44 48.5 55.9 64.2 68.9 73.5 0.4905 0.73575 0.981 1.22625 1.4715 1.71675 1.962 2.20725 2.4525 2.69775 2.943 3.4335 3.924 4.4145 4.905 6.719 6.628 6.628 6.353 6.288 6.311 6.329 6.182 6.1466 6.13125 6.068 6.1422 6.112 6.407 6.673 Gaya Beban (N) Konstanta Pegas (N/m)

X rata-rata Nilai deviasi

=6.34 N/m = 0.2236

3.5 %

Soal! 1) Berikan deskripsi fisis yang anda amati dari pergerakan pegas selama diberikan tindakan! Jawab : Dari percobaan yang saya amati saat pegas digantungi beban sebesar 50 500 gr, pegas mengalami pertambahan panjang (pemuluran). Dimana semakin besar beban yang diberikan, maka semakin bertambah panjang pula pegas tersebut. 2) Berikan gambaran teoritis berdasarkan referensi yang anda dapatkan mengenai elastisitas pegas (sebutkan pula buku yang menjadi acuan anda)! Jawab: Membicarakan gaya yang terjadi pada pegas tidak akan terlepas dari hukum Hooke. Hukum ini menjelaskan hubungan antara gaya yang dilakukan pada pegas dengan perubahan panjang pegas yang terjadi. Bunyi hukum Hooke adalah sebagai berikut :

Besarnya pertambahan panjang suatu pegas sebanding dengan gaya yang mempengaruhinya.

Besaran konstanta pegas menunjukkan karakteristik dari pegas. Besaran ini sangat berpengaruh terhadap reaksi pegas ketika diberi suatu gaya. Selanjutnya, seperti diketahui sebelumnya bahwa pegas termasuk benda yang bersifat elastis. Bahasa lainnya yaitu lenting. Dengan sifat ini muncul istilah gaya lenting pulih (Fp). Gaya ini muncul ketika gaya yang bekerja pada pegas dilepaskan. Besar gaya lenting pulih sama dengan F, bedanya terletak pada arahnya. Namun, pegas juga mempunyai keadaan maksimum sifat elastisitasnya. Keadaan ini diistilahkan (breaking point). Pada kondisi ini pegas tidak mampu memberikan gaya pulih bahkan bisa jadi pegas sudah putus. Pegas yang diberi gaya aksi akan memberikan gaya reaksi. Dengan pengertian ini, dapat dipahami bahwa pegas mempunyai energy tersimpan yang disebabkan gaya aksi yang diberikan kepadanya. Energi dalam pegas ini dikenal dengan energi potensial pegas. Sumber : Buku PR Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1

3) Gambarkan susunan alat percobaan (tempelkan foto yang anda dokumentasikan sebelum percobaan dan saat percobaan berlangsung)! Jawab : a. Pegas digantung dengan beban 50gram.

b. Pegas digantung dengan beban 75gram.

c. Pegas digantung dengan beban 100gram.

d. Pegas digantung dengan beban 125gram.

e. Pegas digantung dengan beban 150gram.

f.

Pegas digantung dengan beban 175gram.

g. Pegas digantung dengan beban 200gram.

h. Pegas digantung dengan beban 225gram.

i.

Pegas digantung dengan beban 250gram.

j.

Pegas digantung dengan beban 275gram.

k. Pegas digantung dengan beban 300gram.

l.

Pegas digantung dengan beban 350gram.

m. Pegas digantung dengan beban 400gram.

n. Pegas digantung dengan beban 450gram.

O . Pegas digantung dengan beban 500gram.

4) Tuliskan hasil percobaan anda mengenai pegas yang anda ukur! Jawab : Hasil Percobaan

No.

Massa Beban (gram)

Panjang Awal (Lo) (cm) 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Panjang Akhir (Lt) (cm) 22.3 26.1 29.8 34.3 38.4 42.2 46 50.7 54.9 59 63.5 70.9 79.2 83.9 88.5

Pertambahan Panjang Pegas (L) (cm) 7.3 11.1 14.8 19.3 23.4 27.2 31 35.7 39.9 44 48.5 55.9 64.2 68.9 73.5

Gaya Beban (N) 0.4905 0.73575 0.981 1.22625 1.4715 1.71675 1.962 2.20725 2.4525 2.69775 2.943 3.4335 3.924 4.4145 4.905

Konstanta Pegas (N/m) 6.719 6.628 6.628 6.353 6.288 6.311 6.329 6.182 6.1466 6.13125 6.068 6.1422 6.112 6.407 6.673

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

50 75 100 125 150 175 200 225 250 275 300 350 400 450 500

X rata-rata Nilai deviasi

=6.34 N/m = 0.2236

= 3,5 %

5) Buat argumen kritis mengapa percobaan anda masih terdapat kesalahan percobaan? Jawab : Mengapa pada percobaan yang kami lakukan mengalami kesalahan? Sebenarnya banyak sekali faktor yang bisa kita jadikan sebagai pengaruh munculnya kesalahan pada saat percobaan dilakukan. Diantaranya: Pertama , alat ukur yang kami gunakan ketelitiannya masih 0.1 mm, yaitu menggunakan mistar/penggaris, sehingga perhitungan kami menjadi kurang teliti. Alangkah lebih baik jika menggunakan alat ukur dengan ketelitian lebih tepat, seperti micrometer sekrup. Kedua, daya tahan pegas yang kami gunakan bisa saja telah mengalami keletihan sejak pegas masih berada di toko karena pegas yang kami gunakan sebaiknya harus identik. Ketiga , pada titik pengambilan ujung pegas yang kami pilih bisa saja tidak sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku.

Anda mungkin juga menyukai