Nama : Viki Dwi Randa Kelompok : Bulldozer Kelas : XI - 5 Waktu Percobaan : selasa,13 Oktober.
B. Landasan Teori.
Pegas adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis. Pegas biasanya terbuat dari baja, pegas juga dapat ditemukan disistem suspensi mobil. Pada mobil pegas memiliki fungsi menyerap kejut dari jalan dan getaran roda agar tidak diteruskan ke bodi secara langsung. Selain itu , pegas juga berguna untuk menambah daya cengkram ban terhadap permukaan jalan. Oleh karena itu dalam percobaan ini, kita akan membuktikan sifat elastis pegas dengan memberikan beban tertentu.
D. Langkah Kerja.
1. Siapkan Alat dan Bahan. A. Untuk percobaan pegas yang disusun secara seri: 1. Gantungkan pegas 1 pada statif, lalu gantungkan pegas 2 ke pegas 1. 2. Hitung masing- masing panjang awal pegas sebelum diberi beban. 3. Gantungkan beban pada pegas yang disusun secara seri tadi pada pegas 2, kemudian hitung masing-masing panjang akhir pegas. 4. Lakukan lagi dengan pemberian beban ke 2 (100 g), tetapi sebelum diberi beban, hitung dahulu panjang awal masing masing pegas. Setelah diberi beban, hitung juga masing-masing panjang akhir pegas dan lakukan percebaan tersebut hingga beban ke 4 ( 200 g ). B. Untuk percobaan pegas yang disusun secara Paralel: 1. Gantungkan pegas 1 dan pegas 2 pada statif secara sejajar. 2. Hitunglah panjang awal pegas sebelum diberi beban. 3. Gantungkan 1 beban pada dua pegas tersebut dan hitung pertambahan panjangnya.
4. Begitu seterusnya hingga penambahan beban yang ke 4 (200 g), namun sebelum penambahan beban, hitung dahulu panjang awal dengan beban dikosongkan terlebih dahulu.
Pegas 2 No. Massa Beban (gram) 50 100 150 200 Panjang Awal (cm) 11 11 11 11 Panjang Akhir (cm) 12,5 13,5 15 16,5 Pertambahan Panjang (cm) 1,5 2,5 4 5,5 Konstanta Pegas (N/m) 32,7 39,24 36,7875 35,67272727
1 2 3 4
Analisis Data
Panjang Keseluruhan Pegas (cm) 2,5 4,5 7,5 10 Gaya Pegas (N) 0,4905 0,981 1,4715 1,962 SD Rata-rata kesalahan Konstanta Susunan Pegas (N/m) 19,62 21,8 19,62 19,62 1,09 20,165 5%
Pegas 2 No. Massa Beban (gram) 50 100 150 200 Panjang Awal (cm) 11 11 11 11 Panjang Akhir (cm) 11,5 12 12,5 13 Pertambahan Panjang (cm) 0,5 1 1,5 2 Konstanta Pegas (N/m) 98,1 98,1 98,1 98,1
1 2 3 4
Analisis Data
Panjang Keseluruhan Pegas (cm) 0,5 1 1,5 2 Gaya Pegas (N) 0,4905 0,981 1,4715 1,962 SD Rata-rata kesalahan Konstanta Susunan Pegas (N/m) 98,1 98,1 98,1 98,1 0 98,1 0%
F. Kesimpulan.
Pada pegas yang disusun secara seri, terlihat pegas kedua mengalami pertambahan panjang lebih besar dari pada pegas ke 1, Pada konstanta elastisitas pegas 1 berkisar 42 49 N/m, konstanta elastisitas pegas 2 berkisar 32-35 N/m dikarenakan pegas 2 lebih besar menahan beban, sedangkan pegas 1 mendapat pengurangan beban karena adanya pegas 2. Jadi besar gaya pada pegas 2 lebih besar dari pada pegas 1 dan susunan konstanta pegas seri berkisar antara 19 21 N/m . Pada pegas yang disusun secara paralel terlihat memiliki konstanta yang sama pada kedua pegas tersebut yaitu 9,81 itu dikarenakan pegas 1 dan pegas 2 bekerja sama menahan 1 beban yang sama. Pertambahan panjang pada kedua pegas tersebut juga terlihat sama. Dan juga konstanta susunan pegas paralel adalah 9,81.
LAMPIRAN