Pada era globalisasi saat ini, dimana kemajuan teknologi informasi khususnya internet sehingga perkembangan tersebut telah mengubah kultur dan kebiasaan masyarakat. Internet telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berkembangnya teknologi internet yang semakin mudah dan murah membuat orang hampir setiap hari mengakses internet. Internet memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas secara libih efisien dbandingkan dengan melakukan secara konvensional. Khususnya berbelanja dengan cara online. Belanja secara online saat ini telah menjadi pilihan banyak orang untuk memperoleh barang sebab kemudahan dalam bertransaksi, banyaknya pilihan dan keunikan barang yang ditawarkan dan harga yang cukup bersaing dan kualitas barang. Belanja secara online memungkinkan pembeli dan penjual yang berada ditempat yang jauh terpisah dapat melakukan transaksi hanya dalam hitungan menit . Internet juga banyak sekali menyediakan informasi mengenai barang- barang dan jasa yang biasanya sulit untuk ditemui di toko yang membuat belanja secara online memberi pepuasan tersendiri bagi peminatnya. Disamping keunggulan yang dimiliki, belanja melalui internet juga memiliki resiko yang sangat besar seperti penipuan. Hal ini membuat banyak orang tidak berminat untuk melakukan belanja secara online sehingga persepsi dan kepuasaan konsumen terhadap transaksi online menjadi rendah. Hal inilah yang menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh minat konsumen dan kemudahan informasi terhadap kepuasan konsumen perdagangan online
1.3
Hipotesis 1
Dari model kerangka pikir diatas maka ditarik hipotesis sebagai berikut : 1. dengan adanya minat konsumen maka dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam melakukan perdagangan online 2. dengan adanya kemudahan informasi yang didapatkan melaui internet maka dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam melakukan perdangangan online 3. dengan adanya minat konsumen dan kemudahan informasi dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam melakukan perdangan online
1.4
Rumusan Masalah Berdasarkan kerangka pikir yang telah diuraikan diatas maka dapat disusun rumusan
dan kemudahan mendapatkan informasi maka dapat meningkatkan kepuasan terhadap perdangan secara online.
1.5
1. 6 Definisi Operasional Variabel Konsep Minat konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemauan atau keinginan yang dimiliki oleh konsumen dalam melakukan transaksi online yang biasanya dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap transaksi online. Dimensi 1. tinggi 2. rendah Indikator 1. banyak pilihan barang 2. transaksi mudah 3. memiliki fasilitas pembayaran elektronik 4. pemesanan barang mudah Butir
Kemudahan informasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemudahan dalam mengakses informasi secara online mengenai barangbarang atau jasa yang ingin dibeli dan tersedia di internet
1. tinggi
1. 2. 3. 4.
2. rendah 1. tinggi Kepuasan konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan kesannya terhadap kinerja dan kepercayaan transaksi online dengan harapan nya.
testimonial pelanggan yang banyak lokais penjualan yang jelas kejelasan informasi tersedianya banyak situs web
2. rendah
1. melakukan pembelian berulang kali 2. merekomendasikan transasksi online kepada kerabat 3. yakin dengan penjualan secara online
1.7
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuisoner yang
dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan yang akan dibagikan kepada responden. Daftar pertanyaan disusun dengan berpedoman pada indicator dari setiap butir variabel dan jawaban dari responden disusun dalam bentuk skala likert sehingga nantinya akan didapatkan data primer yang akan diolah menggunakan SPSS.
2.1 Model Penelitian Berdasarkan model kerangka pikir dan hipotesis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dibuat diagram model penelitian secara umum sebagai berikut :
XI
X2
Gambar model penelitian Keterangan : X1 X2 Y = minat konsumen = kemudahan informasi = kepuasan konsumen perdagangan online
Setiap variabel diatas, masing-masing terdiri atas butir variabel yang nantinya juga akan di uji dan ditentukan butir variabel mana yang berpengaruh dan tidak berpengaruh terhadap variabel. Butir butir setiap variabel tersebut adalah :
Butir variabel X1 ( Minat konsumen ) merupakan indikator yang mempengaruhi minat konsumen dalam melakukan transaksi online X11 X12 X13 X14 = banyak pilihan barang = transaksi mudah = memiliki fasilitas pembayaran elektronik = pemesanan barang mudah
Butir variabel X2 ( kemudahan informasi ) merupakan indicator yang menunjukkan kemudahan informasi dalam transaksi online. 6
= testimonial pelanggan yang banyak = lokasi penjualan yang jelas = kejelasan informasi = tersedianya banyak situs web
Butir variabel Y ( kepuasan konsumen ) merupakan indicator yang menunjukkan kepuasan konsumen terhadap perdagangan online Y11 Y12 Y13 Y14 = melakukan pembelian berulang kali = merekomendasikan jual-beli online kepada kerabat = yakin dengan penjualan secara online =
Setelah model dibuat, selanjutnya adalah mengadakan penelitian dengan metode membagikan kuisioner terhadap 30 responden yang sering melakukan transaksi online. Butir pertanyaan dari kuisioner mewakili indicator butir dari setiap variabel. Dalam membuat pertanyaan kuisioner, peneliti menggunakan skala Likert dan data yang dihasilkan berupa data primer. Data hasil penelitian dapat dilihat dari tabel dibawah :
X1 1 2 5 3 3 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 5 2 4 X1 2 4 5 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 5 3 3 X1 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 X1 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 X1 10 18 11 13 10 11 10 11 11 12 9 11 8 10 11 11 14 10 12 12 11 18 11 13 X2 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 4 2 3 X2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 5 3 3 X2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 2 4 1 3 3 2 3 3 3 3 2 4 1 2 X2 4 1 5 2 4 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 1 2 2 3 3 3 2 4 3 3 X2 8 16 10 15 10 10 11 11 11 10 10 11 7 10 9 9 12 10 12 12 9 17 9 11 Y1 1 2 4 2 3 2 2 1 2 3 2 3 3 3 2 3 3 5 2 3 4 3 4 2 3 Y1 2 2 4 2 4 3 2 4 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 5 2 3 Y1 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 Y1 4 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 Y 9 15 10 15 10 9 9 11 10 9 10 10 9 10 10 9 15 10 13 11 9 17 10 12
4 3 2 2 2
3 4 2 2 2
3 3 3 2 3
3 3 3 2 2
13 13 10 8 9
2 4 2 2 2
3 3 3 2 2
2 2 2 1 2
4 3 3 2 3
11 12 10 7 9
3 3 2 2 3
3 4 3 2 2
3 3 3 2 2
3 3 3 2 3
12 13 11 8 10
2.2 Uji Validitas dan Multikoloniaritas Butir Variabel Uji validitas dilakukan untuk menguji variabel apakah data telah valid atau tidak. Hasil uji validasi hasil penelitian didapatkan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 15 hasilnya sebagai berikut :
1. Uji validitas untuk semua butir variabel X1
Semua butir varibel TX1 diolah dengan SPSS dan hasil outputnya sebagai berikut : Correlations CORRELATIONS /VARIABLES=x11 x12 x13 x14 totalx1 /PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE.
Correlations x11 x11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N x12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N x13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N x14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N totalx1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 29 .616** .000 29 .521** .004 29 .235 .219 29 .833** .000 29 29 .440* .017 29 .360 .055 29 .831** .000 29 29 .310 .102 29 .713** .000 29 29 .604** .001 29 29 1 x12 .616** .000 29 1 x13 .521** .004 29 .440* .017 29 1 x14 .235 .219 29 .360 .055 29 .310 .102 29 1 totalx1 .833** .000 29 .831** .000 29 .713** .000 29 .604** .001 29 1
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari hasil output SPSS diatas dapat disusun matriks korelasi antar butir variabel sebagai berikut : X11 X11 X12 X13 X14 Total X2 X12 X13 X14 Total X1 0.833 0.831 0.713 0.604 1.000
1.000 0.616 0.521 0.235 0.616 1.000 0.440 0.360 0.521 0.440
*
1.000 0.310
Selanjutnya mencari koefisien jalur antar butir variabel dengan menggunakan menu regresi pada SPSS
Regression Variables Entered/Removedb Model 1 Variables Entered x14, x11, x13, x12a Variables Removed Method . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: totalx1 Model Summary Model 1 R 1.000a R Square 1.000 Adjusted R Square 1.000 Std. Error of the Estimate .00000
a. Predictors: (Constant), x14, x11, x13, x12 ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 153.034 .000 153.034 df 4 24 28 Mean Square 38.259 .000 F . Sig. .000a
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) x11 x12 x13 x14 B 1.167E-16 1.000 1.000 1.000 1.000 Std. Error .000 .000 .000 .000 .000 .411 .362 .247 .301 Standardized Coefficients Beta t . . . . . Sig. . . . . .
10
Dari tabel coefficients pada kolom standardized coefficients merupakan koefisien butir variabel X11 sampai X14 atau biasa disebut koefisien beta atau beta hitung. Dari tabel tersebut kita bisa menyusun koefisien jalur sebagai berikut : TotalX1X11 TotalX1X12 TotalX1X13 TotalX1X14 = 0.411 = 0.362 = 0.247 = 0.301
Selanjutnya menguji koefisien jalur. Dengan kembali menggunakan output SPSS tabel coefficients pada kolom sig dan t didapatkan semua nilai variabel kosong atau sama dengan nol sehingga semua butir variabel dinyatakan valid Kesimpulan : Dari hasil pengujian koefisien jalur diperoleh hasil objektif bahwa koefisien jalur dari semua butir varibel X1 yaitu X11 sampai X4 adalah berpengaruh yang artinya semua butir variabel berpengaruh terhadap variabel X1 atau semua butir variabel dinyatakan valid.
Semua butir varibel X2 diolah dengan SPSS dan hasil outputnya sebagai berikut : Correlations
11
Correlations x21 x21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N x22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N x23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N x24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Totalx2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 29 .402* .031 29 .428* .020 29 .255 .182 29 .705** .000 29 29 .368* .050 29 .400* .031 29 .735** .000 29 29 .201 .297 29 .709** .000 29 29 .691** .000 29 29 1 X22 .402* .031 29 1 x23 .428* .020 29 .368* .050 29 1 x24 .255 .182 29 .400* .031 29 .201 .297 29 1 totalx2 .705** .000 29 .735** .000 29 .709** .000 29 .691** .000 29 1
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil output SPSS diatas dapat disusun matriks korelasi antar butir variabel sebagai berikut : X21 X22 X23 X24 TotalX 2 X21 X22 X23 X24 Total X2 1.000 0.402 0.428 0.255 0.705 0.402 1.000 0.368 0.400 0.428 0.368 1.000 0.201 0.255 0.400 0.201 1.000 0.69 0.705 0.735 0.709 0.690 1.000
0.735 0.709
Selanjutnya mencari koefisien jalur antar butir variabel dengan menggunakan menu regresi pada SPSS
12
Regression Variables Entered/Removedb Model 1 Variables Entered x24, x23, x21, x22a Variables Removed Method . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: totalx2 Model Summary Model 1 R 1.000a R Square 1.000 Adjusted R Square 1.000 Std. Error of the Estimate .00000
a. Predictors: (Constant), x24, x23, x21, x22 ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 146.552 .000 146.552 Df 4 24 28 Mean Square 36.638 .000 F . Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), x24, x23, x21, x22 b. Dependent Variable: totalx2 Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) x21 x22 x23 x24 B -5.584E-15 1.000 1.000 1.000 1.000 Std. Error .000 .000 .000 .000 .000 .315 .303 .380 .413 Standardized Coefficients Beta t . . . . . Sig. . . . . .
13
Dari tabel coefficients pada kolom standardized coefficients merupakan koefisien jalur butir variabel X21 sampai X24 atau biasa disebut koefisien beta atau beta hitung. Dari tabel tersebut kita bisa menyusun koefisien jalur sebagai berikut : TotalX2X21 TotalX2X22 TotalX2X23 TotalX2X24 = 0.315 = 0.303 = 0.380 = 0.413
Selanjutnya menguji koefisien jalur. Dengan kembali menggunakan output SPSS tabel coefficients pada kolom sig dan t didapatkan semua nilai variabel kosong atau sama dengan nol sehingga semua butir variabel dinyatakan valid Kesimpulan : Dari hasil pengujian koefisien jalur diperoleh hasil objektif bahwa koefisien jalur dari semua butir varibel TotalX2 yaitu X21 sampai X24 adalah berpengaruh yang artinya semua butir variabel berpengaruh terhadap variabel TotalX2 atau semua butir variabel dinyatakan valid. 3. Uji validitas untuk variabel Y Semua butir varibel TotalY diolah dengan SPSS dan hasil outputnya sebagai berikut :
Correlations
14
Correlations y11 y11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N y12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N y13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N y14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N totalY Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 29 .221 .250 29 .296 .119 29 .296 .075 29 .667** .000 29 29 .631** .000 29 .631** .357 29 .743** .000 29 29 1 .099 29 .789** .000 29 29 .616** .000 29 29 1 y12 .221 .250 29 1 y13 .296 .119 29 .631** .000 29 1 y14 .336 .075 29 .177 .357 29 .312 .099 29 .312 totalY .667** .000 29 .743** .000 29 .789** .000 29 .789** .000 29 1
Dari hasil output SPSS diatas dapat disusun matriks korelasi antar butir variabel sebagai berikut : Y11 Y12 Y13 Y14 Total Y Y11 Y12 Y13 Y14 Total Y 1.000 0.221 0.296 0.336 0.667 0.221 1.000 0.631 0.177 0.743 0.296 0.631 1.000 0.312 0.789 0.296 0.631 1.000 0.312 0.789 0.667 0.743 0.789 0.616 1.000
Selanjutnya mencari koefisien jalur menggunakan menu regresi pada SPSS Regression
15
Variables Entered/Removedb Model 1 Variables Entered y14, y12, y11, y13a Variables Removed Method . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: totalY Model Summary Model 1 R 1.000a R Square 1.000 Adjusted R Square 1.000 Std. Error of the Estimate .00000
a. Predictors: (Constant), y14, y12, y11, y13 ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 140.690 .000 140.690 df 4 24 28 Mean Square 35.172 .000 F . Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), y14, y12, y11, y13 b. Dependent Variable: totalY Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) y11 y12 y13 y14 B 1.183E-15 1.000 1.000 1.000 1.000 Std. Error .000 .000 .000 .000 .000 .375 .397 .329 .317 Standardized Coefficients Beta t .000 7.105E7 6.334E7 5.033E7 5.975E7 Sig. 1.000 .000 .000 .000 .000
a. Dependent Variable: totalY Dari tabel coefficients pada kolom standardized coefficients merupakan koefisien jalur butir variabel Y11 sampai Y14 atau biasa disebut koefisien beta atau beta hitung. Dari tabel tersebut kita bisa menyusun koefisien jalur sebagai berikut : 16
Selanjutnya menguji koefisien jalur. Dengan kembali menggunakan output SPSS tabel coefficients pada kolom sig dan t didapatkan semua nilai variabel kosong atau sama dengan nol sehingga semua butir variabel dinyatakan valid Kesimpulan : Dari hasil pengujian koefisien jalur diperoleh hasil objektif bahwa koefisien jalur dari semua butir varibel TotalY yaitu Y21 sampai Y14 adalah berpengaruh yang artinya semua butir variabel berpengaruh terhadap variabel TotalY atau semua butir variabel dinyatakan valid.
2.3 Path Analisis Model Penelitian Path analysis (PA) atau analisis jalur digunakan untuk menguji keterkaitan antara variabel independent (TotalX1 dan TotalX2) terhadap variabel dependen (TotalY). Path analisis ini nantinya akan menghasilkan angka yang menunjukkan seberapa besar pengaruh antar tiap variabel independent terhadap variabel dependen. Path analisis akan diuji berdasrkan model penelitian dibawah ini.
XI
X2
Menguji validitas antar variabel Memeriksa apakah terjadi multikoloniaritas atau tidak. Memeriksa apakah terjadi heterokidestisitas atau tidak Menghitung besarnya pengaruh antar variabel
1. Uji validitas digunakan untuk menguji apakah variabel valid atau tidak. Syarat variabel dinyatakan valid adalah : H0 : variabel tidak valid H1 : variabel valid Tolak H0 jika nilai sig < 0.05 Terima H0 jika sig > 0.05 Variabel dinyatakan valid jika H0 ditolak. Correlations Correlations totalx1 totalx1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N totalx2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N totalY Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 29 .882** .000 29 .854** .000 29 29 .891** .000 29 29 1 totalx2 .882** .000 29 1 totalY .854** .000 29 .891** .000 29 1
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 2. Uji Multikoloniaritas digunakan untuk menguji apakah terjadi multikoniaritas antar variabel. Dalam hal ini tidak diharapkan terjadinya multikoniaritas. Syarat tidak terjadinya multikoniaritas adalah : H0 : tidak terjadi multikoniaritas H1 : terjadi multikoniaritas Terima H0 jika nilai VIF < 5 Tolakk H0 jika nilai VIF > 5 Tidak terjadi multikoniaritas jika H0 diterima 18
Variables Entered/Removedb Variables Model 1 Entered totalX2, totalX1a Variables Removed Method . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: totalY Model Summaryb Adjusted R Model 1 R .903a R Square .815 Square .800 Std. Error of the Estimate 1.00161
ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 114.606 26.084 140.690 df 2 26 28 Mean Square 57.303 1.003 F 57.119 Sig. .000a
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) totalX1 totalX2 a. Dependent Variable: totalY B 1.067 .291 .611 Std. Error .953 .172 .176 .303 .623 Coefficients Beta t 1.120 1.691 3.474 Sig. .273 .103 .002 .221 .221 4.515 4.515 Collinearity Statistics Tolerance VIF
19
Collinearity Diagnosticsa Dimensi Model 1 on 1 2 3 Eigenvalue 2.969 .026 .005 Condition Index 1.000 10.709 24.926 Variance Proportions (Constant) .00 .98 .01 totalX1 .00 .05 .95 totalX2 .00 .07 .93
Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual a. Dependent Variable: totally 7.6706 -1.69582 -1.595 -1.693 Maximum 16.6885 2.52949 2.863 2.525 Mean 10.8966 .00000 .000 .000 Std. Deviation 2.02313 .96518 1.000 .964 N 29 29 29 29
kesimpulan :
dengan menggunakan output SPSS tabel coefficients pada kolom sig dan t dipakai untuk menguji koefisien jalur 1. koefisien jalur TotalYTotalX1 terlihat pada kolom sig = 0.103 lebih besar dari 0.05. dengan demikian variabel dinyatakan tidak valid 2. koefisien jalur TotalYTotalX2 terlihat pada kolom sig = 0.002 lebih kecil dari 0.05. dengan demikian variabel dinyatakan valid
Dari tabel coefficients pada kolom VIF dimana : TotalX1 TotalX2 = 4.515 = 4.515
Nilai VIF TX1 dan TX2 < 5 yang berarti bahwa tidak terjadi multikoniaritas.
Dari tabel coefficients pada kolom standardized coefficients merupakan koefisien jalur variabel TotalX1 dan TotalX2 atau biasa disebut koefisien beta atau beta hitung. Dari tabel tersebut kita bisa menyusun koefisien jalur sebagai berikut : TotalYTotalX1 = 0.303 20
TptalYTotalX2
= 0.623
Sehingga berdasarkan nilai koefisien jalur dapat dihitung nilai proporsional. Pengaruh TotalX1
1. Pengaruh secara langsung = 0.303 X 0.303 = 0.0918 2. Pengaruh jika berkorelasi dengan TotalX2 = 0.303 X 0.882 X 0.623 = 0.166 3. Pengaruh TotalX1 terhadap totally secara langsung dan pengaruhnya jika berkoleralasi dengan
= 0.388129 + 0.166494258 = 0.554623258 Pengaruh TotalX1 dan TotalX2 terhadap TotalY = 0.258303258 + 0.554623258 = 0.812926516 KESIMPULAN AKHIR : Dari nilai total yang dihasilkan yaitu 0.812 dapat dilihat bahwa variabel TotalX1 dan TotalX2 tidak sepenuhnya berpengaruh terhadap TotalY. Adapun sisanya yaitu 0.187 merupakan variabel lain-lain yang tidak dimasukkan delama variabel independen.
21