Anda di halaman 1dari 15

SMK PGRI 1 NGAWI

KESELAMATANDANKESEHATANKERJA(K3)
A. PENDAHULUAN
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan bagian penting yang harus dipahami dan diterapkan dalam dunia kerja, utamanya di dunia industri modern. Di dalam industri modern terdapat berbagai mesin, peralatan,danprosesproduksiyangmenuntutprosedurtertentusupayaterhindardarikecelakaandanpenyakit akibatkerja.Secanggihapapunmesinyangdigunakanatausebesarapapunproduksiyangdihasilkan,semuaitu tidak ada artinya apabila merugikan manusia atau pekerja. Hal ini didasari pertimbangan bahwa apabila terjadi kecelakaan kerja, terdapat dua kerugian, yaitu kerugian materi dan non materi. Kerugian yang bersifat materi dapat dicari gantinya serta dapat dinilai dengan uang, tetapi kerugian non materi, misalnya cacat, sakit, atau bahkanmeninggaldunia,tidakdapatdinilaidenganuang.

1. KenaliPekerjaanyangBerbahaya Bagaimana, dimana, dan mengapa kecelakaan kerja bisa terjadi atau timbul. Ketiga pertanyaan ini harus dijawabolehorangyangbertanggungjawabterhadapmasalahkeselamatankerja.Setiapterjadikecelakaankerja akan selalu timbul pertanyaan mengapa kecelakaan kerja tersebut dapat terjadi. Untuk menjawab pertanyaan tersebutperludilakukanpenyelidikan/pemeriksaanterhadapkecelakaantersebut.Hasilpemeriksaanakandapat menjawab secara lengkap mengenai penyebab terjadinya kecelakaan. Dalam pemeriksaan tersebut petugas pemeriksa menanyai pekerja yang mengalami kecelakaan, menanyai pekerja lain yang berdekatan dengan terjadinya kecelakaan kerja dan memeriksa sekeliling tempat kejadian termasuk mesin yang digunakan untuk bekerja. Umumnya kecelakaan kerja diakibatkan oleh tiga unsur utama, yaitu unsur manusianya, unsur mesinnya, danunsurlingkungankerjanya.Ditinjaudarisegijeniskecelakaanyangseringterjadididalambengkelkerjamesin atauperusahaanadalahsepertidiperlihatkanpadagambar/grafikdibawahini:

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 1

SMK PGRI 1 NGAWI K N

a. Uns suralat/m mesinyangdapatmenyebabkantimbulny yakecelaka aankerja 1) Mes singerind da Kec celakaanke erjayangs seringterja adipadam mesingerindaadalah: : Terkena A Arus Listrik Kecelakaan kerja karena te erkena ik arus listri ini dise ebabkan oleh pemasangan instalasi kelistrikan pada me tidak baik, sehin n esin ngga arus dapat mengalirmelaluiba adanmesin ngerinda. Terkena pecahan batu g gerinda Kecelakaan ini n an m g p disebabka pada mesin tidak dipasang penutup batu gerinda, s sehingga pada saat batu gerin pecah akan p nda h terlempar r.Karenab batugerindatanpap pelindung,maka kemungki inan peca ahan batu gerinda tersebut dapat mengenaipekerja. anganterp potongoleh hbatugerindaKecel lakaan Jarita ini di isebabkan oleh tida benarny pemasangan ak ya penya anggahbendakerja (jarakanta arabatuge erinda dan p penyangga benda k a kerja terla lebar). Jarak alu penya angga dan batu gerinda yang benar a n adalah sebes sar2sampai3milime eter.

sinbor 2) Mes Terkena Arus Listr Kecelakaan ini biasanya diakibatka oleh pemakaian mesin bo tangan yang rik an or n an nya tidak terhubun Untuk mesin b ng. bor meja dan bor tiang digerakka listrik, di mana groundn kemungki inannyaad dalahsistempemasa angankelistrikannyayangtidak kbenar. Rambut terpintal oleh m mata bor Kecelaka aan ini diakibatka oleh penutup m an mata bor pada mesin tidak p terpasang dan manusia yang bekerja pada me g, esin bor tidak men nggunakan alatalat keselamat kerja, seperti n tan penutup rambut atau penu a utup kepala. Apabila tidak memakai penutupr rambu,ma akasebaik knyarambut yang diikatterle ebihdahulu u.Disamp pingitujug gatidak panjangd berkonsen ntrasi dalam beke erja (sewaktu mel lakukan pengebor ran).

BA AHANAJAR14.KK.5ME ENERAPKAN NK3 2

SMK PGRI 1 NGAWI K N

3) Per ralatanTan ngan Kikir akaian kik kir yang tidak bertangkai dapat b Pema menim mbulkan kecelakaa kerja, seperti tangan an tertus sukolehpe emegangk kikir.

Pahat ttangan Pema akaian pah tangan di man bagian kepala hat na pahat ttelahme engembang gdapatme engakibatk kanluka pada tangan,di isebabkan tanganterkenabadanmata tyangmen ngembang. pahat

b. Fak ktormanus sianya Kecelakaan kerja pad umumnya sebagia besar da an tkanolehf faktorman nusiayang gbekerja,m misalnya diakibat mata p pekerja te erkena be eram hasi penggerindaan, il terkena beram hasil pem a mbubutan dan peng geboran. Kecelak kaan terseb diseba but abkan man nusia yang bekerja tidak m mengg mau gunakan alatalat keselamata kerja, a an yaituka acamata. Disamping ituadabe D eberapakemungkina anyangdapatmeni imbulkank kecelakaan nkerjaditinjaudari faktor manusia anya,sepe erti: Pek kerjatidaktahucaramengoper rasikanalat/mesinde enganbenar,danma aluuntukb bertanya. Pek kerjatidakmampum mengoperas sikanmesi indisebabk kaniabelu umterlatih h. Sika kerja ya tidak benar, sep ap ang perti berla arilari dala bengke bersend gurau, menggang rekan kerja, am el, da ggu tida akmengind dahkanatu uranaturanbengkel. Tida akmematuhiperatu urankesela amatanke erja,sepert titidakme emakaibajukerja,tidakmeng ggunakans sarung tang gan,tidakmemakaikacamata, ,danalatk keselamata ankerjalai innya. c. Fak ktorLingku ungankerja a Banyakkece elakaanke erjayangdiakibatkan nolehkond disilingkun ngankerjayangtidak kaman,seperti: Kea adaantempatkerjay yangtidakrapi,misa alnyabany yakberam danpoton nganpotonganbaha anbersera akandi sekitartempa atbekerja,sehinggap pekerjakemungkinandapatjat tuhakibatterpeleset t. Bek kerja dekat dengan bagianba agian bend yang b da berputar atau bagian mesin y n yang berputar, dan tanpa peli indung.

BA AHANAJAR14.KK.5ME ENERAPKAN NK3 3

SMK PGRI 1 NGAWI

2.

AlatKeselamatandanKesehatanKerjaSecaraUmum Departemen Tenaga Kerja mensyaratkan kepada seluruh perusahaan/ industri agar setiap pekerja yang

bekerja dapat bekerja dengan aman dan selamat, sesuai dengan normanorma keselamatan kerja. Semua hal yang menyangkut masalah keselamatan kerja telah diatur dengan Undangundang Keselamatan Kerja, baik mengenaitempatkerja,lingkungankerjadanperalatanyangdigunakanuntukbekerja,sedangkanlangkahkerja atauprosedurkerjatelahditetapkanolehperusahaanatauindustriyangbersangkutan.Tujuanyangsamadalam membuataturankeselamatanyaitumenciptakansituasikerjayangamandanselamat. Perencanaan proses produksi yang baik dan penataan peralatan (layout) tempat bekerja terus dikembangkandengantujuanuntukmenciptakansituasikerjayangamanbagiparapekerjadanperalatankerja itu sendiri. Perbaikan terhadap perencanaan mesin terus dikembangkan seperti, misalnya terhadap kebisingan mesinakibatgesekanantarakomponenmesinataukarenahubunganrodarodagigipenggerak.Suarabisingpada mesindapatmengakibatkanrusaknyapendengaranpekerja. Alatalatkeselamatankerjamutlakdiperlukanbagiparapekerjagunamenjaminagarpekerjadapatbekerja denganaman.Alatkeselamatankerjatersebutharusmempunyaipersyaratanpersyaratantertentu,yaitu: Alatalat keselamatan kerja tersebut sesuai dengan jenis pekerjaan dan jenis alat/mesin yang dioperasikan, sehinggaefektifitaspemakaianalatkeselamatankerjabenarbenarterpenuhi. Alatalat keselamatan kerja tersebut harus dipakai selama pekerja berada di dalam bengkel, baik mereka sedang bekerja maupun pada saat tidak bekerja dan alat keselamatan kerja tersebutharus selalu dirawat dengan baik. Sesudah peralatan keselamatan kerja tersebut diperoleh, biasanya akan timbul masalah yaitu kurangsesuainyaukuranalatkeselamatankerjatersebutdenganorangyangakanmemakainya. Tingkatperlindunganalatkeselamatankerjaitusendiribagiparapekerjayangmemakainya,artinyadengan menggunakanalatkeselamatankerjatersebutpekerjaakanmerasaamandalambekerja Alat keselamatan kerja tersebut hendaknya dapat dirasa nyaman dipakai oleh para pekerja, sehingga menimbulkanrasaamandannyamanbagipekerjapadawaktubekerja. Masalah lain adalah dalam pemakaian alat keselamatan kerja, masih banyak para pekerja memakai alat keselamatan kerja nampak seperti terpaksa dan hanya memakainya sewaktu ada pemeriksaan serta apabila diperlukansaja.Jadipemakaianalatalatkeselamatankerjabelummerupakansikapkerjayangbiasa. Dengan kata lain pemakaian alatalat keselamatan kerja masih bersifat terpaksa, bukan merupakan kebutuhan. Untuk itu diperlukan beberapa tindakan agar para pekerja mau memakai alat keselamatan kerja seperti:

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 4

SMK PGRI 1 NGAWI

Diharuskan setiap pekerja memakai alatalat keselamatan kerja, baik pada waktu sedang bekerja, apabila merekaberadadidalambengkelkerja.Artinyaparapekerjaharusmenggunakanalatalatkeselamatankerja selamaiaberadadidalambengkelkerja.

Disediakan alatalat keselamatan kerja dengan berbagai ukuran, sehingga para pekerja dapat memilih alat keselamatankerjayangsesuaidenganukuranbadandananggotabadannya.Dengandemikianparapekerja akanmerasanyamanmemakainya.

Memberlakukan sistem sangsi bagi pekerja yang tidak menggunakan alatalat keselamatan kerja pada saat bekerjaatauiaberadadidalambengkelkerja.Perludiingatbahwasangsitersebutharusbersifatmendidik, sehinggadapatmeningkatkansikapkerjayangaman. Peralatanperalatankeselamatankerjameliputi:

a. PeralatanpelindungKepala Walaupun setiap pekerja diharuskan memakai pelindung kepala (helmet), tetapi kadangkadang mereka melalaikannya. Pemakaian pelindung kepala sangat diperlukan bagi para pekerja konstruksi, pekerja galangan kapal,pekerjapenebangpohon,pertambangandanindustri. Helmdiklasifikasikanmenjadiduayaitu:helmyangmempunyaibagianpinggirseluruhlingkarandanyang kedua adalah helmet dengan pinggir hanya pada bagian depannya. Dari kedua klasifikasi tersebut masih dibagi dalamempatkelasyaitu: KelasA,yaituhelmuntukkeperluanumum.Helmetinihanyamempunyaitahanankelistrikanyangrendah. Kelas B, yaitu helm untuk jenis pekerjaan dengan resiko terkena tegangan listrik yang besar (mempunyai tahananterhadapteganganyangtinggi),atauhelmetinitahanterhadapteganganlistrikyangtinggi. Kelas C adalah metallic helm, dipakai untuk pekerja yang bekerja dengan kondisi kerja yang panas, seperti padapengecoranlogamataupadadapurdapurpembakaran. KelasDadalahhelmdengandayatahanyangkecilterhadapapi,sehinggaharusdihindaridaripercikanapi.

Alatpelindungrambutberfungsiagarrambutbisaditutupisecarasempurna, sehingga kecelakaankerja akibatterbelitnyarambutpadabagianbagianmesinyangberputardapatdihindari.

Alatpelindungrambutataupenutuprambutyangbanyakdipakaiadalahsorban,jalarambutdanpenutup kepala yang dapat menutup secara sempurna. Pemakaian jaring rambut kurang aman apabila pekerja tersebut bekerjapadadaerahdimanapercikanapiseringterjadi.Syaratpenutupkepalaadalah:
BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 5

SMK PGRI 1 NGAWI

a. Tahanterhadapbahankimia b. Tahanpanas c. Nyamandipakai d. Tahanterhadappukulan e. Ringandankuat f. Berwarnamenarik

g. Mempunyaiventilasiapabilatidakuntukperlindunganterhadapdebu. b. Peralatanpelindungkebisingan Kegunaan peralatan pelindung kebisingan adalah untuk melindungi telinga dari kebisingan yang berlebihan,sehinggadapatmenyebabkankerusakanpadasistempendengaranpekerja.Standarkebisinganyang diizinkanadalah90desibelmenurutundangundangkeselamatankerjakesehatankerja,olehsebabitukebisingan yang dihasilkan oleh suatu proses produksi di dalam industri harus selalu diukur dan diusahakan kurang dari standaryangtelahditentukanagartidakmenyebabkankerusakanpadapendengarparapekerja.. Alat perlindungan kebisingan ada dua jenis, yaitu yang dimasukkan ke dalam lubang telinga dan yang satunyaadalahjenisyangmenutupseluruhtelinga Jenis alat yang dimasukkan ke lubang telinga Jenis peralatan ini pemasangan dimasukkan ke dalam lubang telingadanmodelsertaukurannyabermacammacam.Bahanyangdigunakanuntukmembukaperalatanini adalahplasticyanglunak/lembut,karetyanglembut,lilindankain.Karetdanplastikyanglembutadalahjenis bahan yang sangat terkenal untuk pembuatan alat ini, karena ia mudah dibersihkan, murah harganya dan memberikan bentuk serta warna sangat bagus atau menarik. Kain adalah bahan yang jelek untuk perlindungan terhadap kebisingan, sebab ia sangat rendah daya hambatnya terhadap kebisingan. Penutup telinga dari bahan karet dan plastik yang lembut sangat efektif dalam pemakaiannya, sebab dalam pemasangannya sangat mudah yaitu hanya menekankan ke lubang telinga dan ia akan menutup lubang telingasecarasempurna,tanpaadakebocoran.

Jenispelindungkebisinganyangmenutuptelinga Bentuk peralatan ini dapat menutup seluruh telinga, sehingga akan diperoleh keseimbangan pendengaran antaratelingakanandantelingakiri.Untukmenghasilkanperlindungankebisinganyangefektif,makabentuk, ukuran,bahanpenyekat,jenispegasdaripenutuptelingainiharusbenarbenardipilihsecarabaik,sehinggasi pemakaimerasanyaman.

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 6

SMK PGRI 1 NGAWI

c. Pelindungmata Luka pada mata dapat diakibatkan adanya bahan atau beram yang masuk ke mata akibat pekerjaan pemotonganbahan,percikanbungaapisewaktupengelasan,debudebu,radiasidarisinarultravioletdanlainnya. Kecelakaanpadamatadapatmengakibatkancacatseumurhidup,dimanatidakdapatberfungsilagiataudengan katalainorangmenjadibuta. Dalamsuatusurveidiperolehdatabahwakecelakaankerjaataulukapadadiakibatkanoleh: Obyekataubahanyangmengenaimata(pecahanlogam,beramberam,pecahanbatugerinda,paku,percikan bungaapidanlainsebagainya) Debudaripenggerindaan Karat Sinarataucahaya Gasberacunatauasapberacun. Jeniskacamatayangbanyakdigunakandalamindustriadalah: Kacamatauntukpekerjaandenganbahankimia

Kacamatalas Kacamatalasterdiridariduajenisdanmempunyaibermacammacambentuk.Jenisyangumumdigunakan untukadalahkacamatalasuntukpengelasanlistrikdankacamatayangdigunakanuntukpengelasanasetilen. Bentuk kaca mata las asetilen dan kaca mata untuk las listrik adalah bisa sama, tetapi lensa yang dipasang adalahtidaksama.Haltersebutdikarenakansinaryangdihasilkanolehapilaslistriklebihtajamdibandingkan sinar yang dihasilkan oleh api las asetilen. Perbedaannya hanya pada warna lensanya. Selain bentuk kaca matapadapengelasanlistrikdisediakankhususperalatanuntukmelindungimukadanmatadarisinarapilas listrikyangdikenaldenganmaskerlas.

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 7

SMK PGRI 1 NGAWI

d. Pelindungmuka Banyakjenisperalatandibuatuntukmelindungimukaparapekerja.Biasanyaalattersebutjugaberfungsi sebagai pelindung kepala dan leher sekaligus. Alat tersebut berfungsi melindungi kepala dari benturan, melindungimukadaricairanbahankimia,logampanasdanpercikanbungaapidanlukalainnyayangakanterjadi padakepala,leherdanmukapekerja. Bahanuntuk melindungi mukabiasanyadariplastiktransparan,sehingga masihdapattetapmelihatkegiatanyangdilakukan. Jenis alat pelindung kepala dan muka seperti babbiting helm (helm dari bahan babbit), yang dapat melindungi kepala dan muka dari percikan logam panas dan radiasi panas. Bentuk helmet dilengkapi dengan jendeladanpenutupdagusertapenutuprambut.

Peralatan lain yang digunakan untuk melindungi muka adalah masker las. Jenis peralatan ini digunakan untuk melindungi mata dan muka dari percikan api las dan percikan logam cair hasil pengelasan. Pada jendela kacanya dilengkapi dengan lensa tambahan untuk menjaga agar lensa yang gelap tidak akan rusak kena panas/percikanapilasdanpercikanlogamcairhasilpengelasan.

e. PelindungTangan Jarijaritanganmerupakanbagiantubuhyangseringkalimengalamilukaakibatkerja,seperti:terpotong olehpisau,lukaterbakarkarenamemegangbendapanas,tergoresolehpermukaanbendakerjayangtidakhalus

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 8

SMK PGRI 1 NGAWI

dan masih banyak lagi bentuk luka lainnya. Untuk itu tangan dan jarijari sangat perlu dilindungi dengan baik, karenasemuapekerjaanseluruhnyadikerjakandenganmenggunakantangan. Alatpelindungtanganyangbiasadigunakanadalah: Sarung tangan dari bahan asbes, digunakan untuk melindungi tangan dari panas. Jenis sarung tangan ini fleksibelsehinggasangatenakdipakainya. Sarung tangan dari bahan kulit, digunakan untuk melindungi tangan dari percikan api atau keadaan benda kerja yang tidak terlalu panas, beramberam dan benda kerja yang kasar permukaannya. Biasanya sarung tangandaribahankulitinidipakaipadapekerjaanpekerjaanberat.Sarungtangandaribahankulitinidipakai untukpengerjaanpengelasan. Sarungtangandaribahankaret,digunakanolehpekerjabagiankelistrikan Sarung tangan yang terbuat dari bahan campuran karet, neoprene dan vinyl, digunakan untuk pekerjaan pengangkutanbahanbahankimia.Sedangkansarungtangandaribahanneoprenedanvinyldigunakanuntuk pengangkutanbahanbahanminyakataupetroleum Metal mesh gloves, sarung tangan jenis ini digunakan oleh pekerja yang selalu bekerja menggunakan pisau dan bendabenda tajam lainnya. Dengan pemakaian sarung tangan ini bahaya luka akibat pisau dan benda tajamlainnyabisadihindari. Sarungtangandaribahancottondigunakanuntukmelindungitangandaridebudankotoran. Disampingsarungtanganadabahanlainyangdapatmelindungikulittangandankulitlengandariluka pedih, yaitu sejenis cream. Cream ini dioleskan pada tangan dan lengan agar kulit terhindar dari bahanbahan yangdapatmelukaikulit.

f. Pelindungkaki Sepatu kerja atau pelindung kaki yang harus digunakan pada bengkel kerja mesin, harus memenuhi persyaratantertentu,yaitu:harusdapatmelindungikakipekerjadarilukakejatuhanbendakerja,terkenaberam, bendapanas/pijar,bahanbahankimiayangberbahayadankecelakaanyangmungkintimbuldanmenyebabkan lukabagipekerja. Konstruksi sepatu kerja bengkel kerja mesin adalah pada bagian ujung sepatu dipasang atau dilapisi dengan pelat baja, agar mampu menahan benda yang jatuh menimpa kaki. Dengan adanya penahan tersebut, makakakitidakmengalamiluka.Bagianalasnyaharuscukupkuatdantidakmudahtergelincir.Bahanyangumum dipakaidalampembuatansepatukerjaadalahkulityangdisamak.Khususuntukpekerjabidangkelistrikan,maka bahanpembuatsepatuhendaknyadipilihbahannonkonduktor.

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 9

SMK PGRI 1 NGAWI

g. Pelindungtubuh(apron) Pelindungtubuhataudikenaldengannamaaprondigunakanuntukmelindungitubuhbagiandepanyaitu dari leher sampai kaki dari berbagai kemungkinan luka, seperti terkena radiasi panas, percikan bunga api dan percikanberamdanlainnya.Bahanuntukmembuataproninidariasbesdankulityangtelahdisamak.Apronyang terbuat dari asbes biasanya diperkaya dengan kawatkawat halus, agar apron tersebut dapat menahan benturanbenturanringandanalatalatyangtajam.

h. Bajukerja Baju kerja atau pakaian kerja yang khusus dibuat untuk digunakan bekerja di dalam bengkel atau laboratoriumbiasanyaharuscukupkuatdanbentuknyaharussesuaidenganjenispekerjaanyangdikerjakan.Baju harus dapat melindungi pekerja dari luka akibat beram, serpihan benda kerja, goresangoresan dan panas. Pakaian harus benarbenar terikat atau pas dengan pemakainya. Dalam bekerja, baju terkancing secara sempurna,sehinggatidakadabagianbagiananggotabadanyangterbukaatautidak terlindungi.

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 10

SMK PGRI 1 NGAWI

3. KeselamatanKerjaSebelum,SewaktudanSelesaiBekerja a. Sebelumbekerja Keselamatankerjayangharusdiperhatikansebelummelaksakanpekerjameliputi: 1. Persiapandanpemakaianpelengkapankeselamatankerjauntuksipekerjayakni;pakaiankerjasepatukerja, helm,sarungtangandanlainlain. 2. Pemeriksaan alatalat dan perlengkapan yang digunakan seperti; pemeriksaan kepala palu, perlengkapan pengamanpadamesinmesindanlainlain 3. Pemeriksaanterhadapbahanyangakandipekerjakansepertipemeriksaansisisisipelatyangtajam. 4. Lingkungantempatbekerjajugaperludiperhatikan,sebablingkungankerjayangnyamandapatmemberikan motivasiterhadapsipekerjauntukbekerjauntukbekerjauntukberjalebihkosenstrasi,sehinggakemungkinan terjadinyakecelakaankecilterjadi. b. Sewaktubekerja Perhatikan keselamatan kerja sewaktu bekerja perlu mendapat perhatian yang serius, sebab biasanya kecelakaan yang sering terjadi adalah sewaktu melaksakan pekerjaan. Usahausaha yang diperlakukan untuk menghindariataumengurangiterjadinyakecelakaandapatditempuhdenganjalansebagaiberikut: 1. Menggunakanperalatansesuaidenganfungsinya. 2. Jangan cobacoba mengoperasikan mesin yang tidak mengetahui prinsipprinsip kerja yang benar tehadap pekerjaanpekerjaanyangdilakukan. 3. Sipekerjaharusmenguasaipengetahuankeselamatankerja. 4. Konsentrsipenuhdalambekerja.

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 11

SMK PGRI 1 NGAWI

c. SelesaiBekerja Setelahselesaibekerjakeselamatankerjajugaperlumendapatperhatian.Sebabakibatakibatyangsering terjadi setelah selesai bekerja ini diantaranya terjadi kerusakan pada peralatan dan mesinmesin, juga memungkinkan terjadinya kecelakaan terhadap si pekerja dan lingkungan tempat bekerja. Di samping itu kelalaian yang sering terjadi adalah lupa mematikan panel kontrol listrik. Hal ini sangat membahayakan bagi pekerjalainnyayangtidakmengetahuisepertitanpasengajamenekantombolmesinatauterpijaknyakabelarus listrikdansebagainya.

SOALLATIHAN
1. Sebutkan3(tiga)kegiatanyangharudilakukansebelummelakukanpekerjaanpadabengkelagartidakterjadi kecelakaan! 2. Sebutkan 6 (enam) kerugian baik yang diderita oleh pekerja, perusahaan dan alat/mesin akibat terjadinya kecelakaankerja 3. Ada 3 (tiga) faktor utama yang sering menimbulkan kecelakaan kerja, sebutkan masingmasing dilengkapi dengancontoh. 4. Hubungkankondisiyangtidakamanpadakolomsebelahkiri,dengankemungkinanakibatyangterjadipada kolomsebelahkanan. 1) Bajukerjalonggardantidakterkancingkansecarabaik. 2) Cincindanjamtangan 3) Rambutpanjangtidakterikat 4) Minyak,gomokatauwakterserakdilantai 5) Bendakerjayangpanjangdanberputar 6) Majunditinggalkanpadamesin 7) Peralatanpotongatauterjepitpadamesin 8) Mengoperasikanmesintanpamengetahuicarapegoperasiannya 9) Kegiatanlainyangtidakadahubungannyadenganpekerjaan 10) Menggunakankompresoruntukmembuangberamhasilpemotongan a. Akantimbullukabakarakibatberampanas b. Lukapadakaki c. Mengundangterpintalnyarambutpadamesinborataumesinfreisvertical d. Menimbulkankurangkonsentrasipadaoperatormesin e. Mungkinmenyebabkanlukapadatangan,jariatauterkilir f. Mungkintimbullukadankerusakanpadamesin

g. Mungkinmenimbulkanlukapadamata h. Membuatkeadaanberbahayakarenaadanyapukulansewaktuberputar i. j. Mungkinakantimbulkerusakanpadamesinataumenimbulkanlukapadapekerja Menyebabkanjatuh/tergelincir

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 12

SMK PGRI 1 NGAWI

B. PERALATANKESELAMATANKERJAPADAPROSESPRODUKSI
1. PakaianKerja Pakaian kerja yang dipakai operator selalu menyesuaikan dengan jenis pekerjaannya. Bagi operator pemesinan frais,bubut, gerinda dan lainlain, pakaian kerja yang digunakan harus memiliki syaratsyarat antara lain: tidak mengganggu pergerakan tubuh operator, nyaman dan tidak terasa panas waktu dipakai. Karena di negarakitaberiklimtropismakadisarankanuntukmenggunakanpakaiankerjaterbuatdaribahancotton.Pakaian kerjamemilikimanfaatantaralain;tidakmerasapanasjikadipakai,danTidakmengganggugerakantubuh. 2. Sepatukerja Sepatukerjaharusbenarbenardapatmemberikanperlindunganterhadapkakikita.Berdasarkanstandart yangtelahditentukan,sepatukerjaterbuatdaribahankulit,sedangkanalasterbuatdarikaretyangelastistetapi tidak mudah rusak karena berinteraksi dengan minyak pelumas (oli). Untuk bagian ujung sepatu masih dilapisi denganpelatbesiyangdigunakanuntukmelindungikakijikaterjatuholehbendabendayangberat. Sepatu kerja memiliki manfaat antara lain: Tidak licin waktu dipakai, Mampu melindungi kaki dari chip yangjatuhdanbendabendayanglain,Alaskakitidakmudahrusakkarenaberinteraksidenganminyakpelumas. 3. KacaMata Kaca mata digunakan untuk melindungi mata dari chipchip yang berterbangan pada saat kerja di mesin frais. Oleh karena itu kaca mata yang dipakai oleh operator harus memenuhi syaratsyarat berikut: Mampu menutup seluruh bagianbagian mata dari kemungkinan terkena chip, Tidak mengganggu penglihatan operator dan,Memilikilubangsebagaisirkulasiudarakemata. C. Resikoresikodalammengoperasikanmesinperkakasdancaramenghindarinya 1. MataTerkenaChip(Tatal/Beram) Untukmenghindarimatakemasukanchip/berampadasaatmengopersikanmesinperkakas,makaselama melakukanpenyayatanharusmemakaikacamatasesuaistandarkeselamatankerja

2. Tanganataurambutterkenaatauterbelitalatpotong Pada proses pemesinan ketika alat potong atau benda kerja berputar, hindarkan tangan atau rambur terkena alat potong atau terbelit putaran benda kerja. Khususnya pada proses pengefraisan apabila terpaksa harus mengambil bagian, melihat, atau membersihkan tatal yang dekat dengan pisau atau benda kerja yang sedangberputarmakalebihbaikputaranspindeldimatikanterlebihdahulu

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 13

SMK PGRI 1 NGAWI

Karenaapabilahalitudilakukan,tidakhanyamembahayakantangan,tapijugarambutyangterlalupanjang. Makadariiturambutdiupayakanharusrapidantidakterlalupanjangataumeggunakanpelindungrambutsupaya tidakadabagianrambutyangterurai. Sedangkan pada saat proses pembubutan dilarang keras menarik tatal/beram hasil potongan yang melilit pada benda kerja, karena hal ini dapat mengakibatkan tangan bias terluka. Untuk itu pada saat menarik tatal/beramgunakanbatangpenarik

Selain itu yang perlu selalu diingat adalah pada saat mengopersikan mesin dilarang keras menngunakan sarung tangan, karena dengan menggunakan sarung tangan kulit tangan kita kurang peka terhadap sentuhan sehingga disamping kurang peka pada saat melakukan proses pengukuran, yang paling membahayakan adalah terbelitnyasarungtanganpadasaatmesinberputarsehinggatangankitapunikutterbelitolehputaranmesin. 3. Tanganterkenachip/beram. Biasanyabahayasepertiiniterjadipadawaktukitamembersihkanchip/tatalsetelahselesaibekerja.Apalagi chip/tatalhasilpemotonganpengefraisan,karenaalatpotongnyamemilkimatasayatlebihdarisatuchipnyapada umumnaya berbentuk pendekpendek dan tajam. Untuk mengatasi resiko ini maka gunakanlah kuas untuk membersihkan.

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 14

SMK PGRI 1 NGAWI

4. Kakiterkenabendatajamdanterjatuhnyabendakerja Dilingkunganbengkelproduksi/pemesinan,tidakbisadihindariadanyachip/beramyangberserakandilantai akibat dari hasil pemotongan. Selain itu ada kemungkinan benda/alat atau perlengkapan lain terjatuh dari atas danjugaoliyangberceceran.Makadariitusetiapoperatoryangbekerjadilingkunganbengkelproduksipemesian diwajibkanmenggunakansepatukerjasesuaistandaryangberlaku.

5. Bajudancelanaterkenakotorandanoli Untuk menghindari baju dan celana terkena kotoran dan oli pada saat bekerja dilingkungan bengkel produksipemesian,operatorharusmenggunakanpakaiankerja.

BAHANAJAR14.KK.5MENERAPKANK3 15

Anda mungkin juga menyukai