Anda di halaman 1dari 104
 
Studi Implementasi Rencana Tata Ruang Terpadu Wilayah Metropolitan Mamminasata
STUDI SEKTORAL (10)
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
KRI International Corp.  Nippon Koei Co., Ltd
 
STUDI IMPLEMENTASI  RENCANA TATA RUANG TERPADU WILAYAH METROPOLITAN MAMMINASATA
Studi Sektoral (10)
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
 
Daftar Isi 1.
 
KONDISI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT SAAT INI........................................1
 1.1. Sumber Limbah.........................................................................................................1 1.2. Sistem Pengumpulan dan Pengangkutan Limbah.....................................................4 1.3. Tempat Pembuangan Akhir (TPA)............................................................................6 1.4. Kegiatan Daur Ulang.................................................................................................7 1.5. Kesadaran Masyarakat..............................................................................................8 1.6. Permasalahan yang Harus Dipecahkan...................................................................11 1.7. Rencana Pembenahan dan Peningkatan..................................................................12
2.
 
RENCANA PENGELOLAAN LIMBAH PADAT.....................................................14
 2.1 Kerangka dan Sasaran Pengembangan....................................................................14 2.2 Pengumpulan dan Pengangkutan............................................................................19 2.3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA)..........................................................................23 2.4 Rencana Pengolahan Antara (termasuk Daur Ulang atau Penggunaan Kembali)...26 2.5 Sistem Kelembagaan dan Pendanaan......................................................................28 2.6 Partisipasi Masyarakat dan Pendidikan Lingkungan..............................................32 2.7 Perkiraan Biaya Awal..............................................................................................35 2.8 Jadwal Pelaksanaan.................................................................................................37
 
STUDI IMPLEMENTASI  RENCANA TATA RUANG TERPADU WILAYAH METROPOLITAN MAMMINASATA
Studi Sektoral (10)
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
 
10 - 1
1.
 
KONDISI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT SAAT INI 1.1.
 
Sumber Limbah
1) Survei Kuantitas dan Kualitas Sampah Survei kuantitas dan kualitas limbah padat untuk mengidentifikasi sumber limbah, kuantitasnya dan karakteristiknya (komposisi fisik, kerapatan bongkah, kadar air) telah dilakukan oleh Tim Studi JICA pada bulan Juni 2005. Lokasi pengambilan sampel pada survei ini dipilih berdasarkan kategori rumah tangga (meliputi tingkat pendapatan tinggi, menengah, rendah), pasar, hotel, pabrik  pengolahan, perkantoran, dan jalan. (1) Kuantitas Limbah Survei kuantitas limbah pada sumbernya telah dilakukan pada 67 KK (meliputi 12 responden berpendapatan tinggi, 43 responden berpendapatan menengah, dan 12 responden berpendapatan rendah); 23 sumber komersial seperti hotel, restoran, dan  pasar; 5 pabrik pengolahan; 5 perkantoran; dan pada 5 ruas jalan untuk 2 hari kerja dan 2 hari libur. Rasio unit sumber limbah yang dianalisis dari sampel data di setiap sumber digunakan untuk menghitung kuantitas limbah secara keseluruhan yang dihasilkan di Kota Makassar dan kabupaten lainnya. Hasil analisis diringkas dalam Tabel 1.1
1
.
Tabel 1.1 Kuantitas Limbah di Setiap Sumber Timbulan Sampah [m
3
/hari]
MakassarMaros Gowa Takalar Rumah Tangga
1.274385416358
Komersial
178 646741
Industri & Perkantoran
164 141412
Lainnya (Jalan, dsb)
60 144010
Total 1.676 477537421
Sumber: Tim Studi JICA
(2) Kualitas Limbah Komposisi fisik, kadar air, dan kerapatan bongkah dari sampel limbah padat di Wilayah Mamminasata diukur seperti yang tercantum dalam Tabel 1.2 di bawah ini. Survei menunjukkan bahwa limbah organik, terutama limbah rumah tangga dan pasar yang limbah organiknya sekitar 70%, relatif lebih tinggi. Di lain pihak, limbah plastik dan kertas pada sumber sampah jumlahnya sekitar 10%. Perkantoran dan hotel adalah dua penghasil limbah kertas yang cukup besar (kurang lebih 24% hingga 25%). Sampah yang umumnya ditemui di ruas jalan merupakan limbah plastik yang  jumlahnya relatif tinggi (23,4%) dan dedaunan, termasuk jenis sampah lainnya (26,9%).
1
 
Beberapa data mungkin tidak akurat, karena itu survei tambahan termasuk analisanya saat ini sedang dilakukan oleh pihak kontraktor.

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.
576648e32a3d8b82ca71961b7a986505