Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kegiatan ekonomi tidak hanya meliputi rumah tangga yang terdiri dari beberapa

orang atau beberapa kekompok, meliankan menyangkut jutaan penduduk. Jutaan transaksi, dan ratusan ribu perusahaan. Baik swasta maupun negri. Agar mendapat kejelasan mengenai kegiatan ekonomi, yang lebih dulu di ketahui adalah pelaku ekonomi di masyarakat. Untuk menjalankan suatu aktivitas ekonomi diperlukan penggerak (motor) kegiatan ekonomi, yaitu para pelaku ekonomi. Para pelaku ekonomi adalah semua orang(baik individu maupun lembaga) yang menjalankan aktivitas ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu: rumah tangga, perusahaan, koperasi, masyarakat, dan negara tentunya. Setiap pelaku ekonomi tersebut ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor. Dalam mengenal konsumen kita perlu mempelajari perilaku konsumen sebagai perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri. Suatu metode didefinisikan sebagai suatu wakil realitas yang disederhanakan, model perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai suatu skema atau kerangka kerja yang disederhanakan untuk menggambarkan suatu aktivitas-aktivitas konsumen. Model perilaku konsumen dapat pula diartikan sebagai kerangka kerja atau suatu yang mewakili apa yang diyakinkan konsumen dalam mengambil keputusan membeli. Adapun yang mempengaruhi factor-faktor perilaku konsumen : Kekuatan social budaya terdiri dari factor budaya, tingkat social , kelompok anutan (small referebce grups) dan keluarga. Sedangkan kekuatan psikologi terdiri dari pengalaman belajar,kepribadian , sikap dan keyakinan. Sedangkan tujuan dan fungsi model perilaku konsumen sangat bermanfaat dan mempermudah dalam mempelajari apa yang telah diketahui mengenai perilaku konsumen. B. RUMUSAN MASALAH 1. 2. 3. 4. Apa itu produsen dan produksi Apa saja faktor dan tujuan produksi? Apa itu fungsi produksi? Bagaimana pengaplikasian fungsi produksi?

BAB II PEMBAHASAN Perilaku Produsen produsen merupakan pihak yang memproduksi barang atau jasa. Produsen mempunyai alasan-alasan kenapa ia memproduksi suatu barang, berapa yang akan diproduksi dan bagaimana segmen pasarnya. Itu semua merupakan perilaku yang dilakukan produsen. 1. Pengertian dan Tujuan Produksi Produksi berhubungan dengan kegiatan menciptakan atau menghasilkan. Kegiatan produksi adalah usaha menghasilkan berbagai macam kebutuhan baik berupa barang atau jasa. Sebagai orang atau pihak yang melakukan kegiatan produksi a. Memperbanyak jumlah barang/jasa. b. Menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi. _ c. Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban, budaya dan teknologi. d. Mengganti barang yang rusak. e. Memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga. f. Memenuhi kebutuhan pasar. g. Memperoleh keuntungan. h. Meningkatkan kemakmuran. i. 2. Faktor-Faktor Produksi Faktor produksi adalah semua unsur yang menopang usaha menciptakan atau memperbesar nilai gun suatu barang atau jasa. Faktor produksi dibedakan menjadi 2, yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan. a. Faktor produksi asli 1) Faktor produksi alam (natural resources) Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam dan dapat dipergunakan manusia untuk mencukupi kebutuhannya. Faktor produksi alam disebut juga sumber daya alam. 2) Faktor produksi tenaga kerja (labour) aktor produksi manusia merupakan faktor produksi yang.berperan dalam pengolahan sumber daya alam yang tersedia. 2 disebut produsen. Adapun beberapa tujuan melakukan kegiatan produksi adalah sebagai berikut:

b. Faktor Produksi Umum faktor produksi Sumber daya Modal dapat dibedakan dari berbagai sudut pandang yaitu : a) Modal menurut sifatnya terdiri dari : 1) Modal tetap Modal tetap yaitu modal yang dapat digunakan untuk lebih dari 1 kali proses produksi. Contoh Modal tetap antara lain mesin Produsksi ngedung, alat transportasi, dan tanah. 2) Modal lancar Modal lancar yaitu modal yang hanya dapat untuk satu kali proses produksi. Modal lancar dapat berupa bahan mentah. c) Modal menurut asalnya, terdiri dari: (1) Modal sendiri (2) Modal asing d) Modal menurut bentuknya Berdasarkan bentuknya, modaldibedakan menjadi dua, yaitu modal nyata/konkret dan modal abstrak. (1) Modal nyata/konkret Modal nyata/konkret yaitu, keberadaan modal dapat diketahui secara nyata bentuknya dalam proses produksi. Contoh modal nyata/konkret antara lain mesin produksi, gedung, alat transportasi, dan tanah. (2) Modal abstrak Modal abstrak, yaitu modal yang sangat diperlukan dalam proses produksi namun tidak dapat dilihat bentuknya. Modal abstrak dapat berupa integritas, loyalitas, kecakapan berorganisasi, dan keberanian. e) Menurut subyeknya terdiri dari: Modal perorangan yaitu modal yang dimiliki oleh satu orang. (1) Modal perorangan (2) Modal kemasyarakatan

2) Faktor produksi keahlian Faktor produksi keahlian merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengorganisasi atau mengatur dan mengombinasikan faktor produksi lain seperti faktor alam, tenaga kerja dan modal untuk menghasilkan barang dan jasa untuk kepentingan pasar. Faktor

produksi ini berperan untuk memimpin dan mengorganisasi faktor-faktor produksi yang dimiliki. Keahlian atau skill yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha terdiri dari: a) Managerial skill, yaitu kemampuan produksi agar mencapai tujuan. b) Technical skill, yaitu keahlian yang bersifat teknis dalam pelaksanaan proses produksi sehingga berjalan dengan baik. c) Organizational skill, yaitu keahlian dalam memimpin berbagai usaha, tidak hanya intern perusahaan yang bersifat bisnis, tetapi juga organisasi dalam bentuk lain.
3.

dalam mengorganisasikan semua faktor-faktor

Peran Konsumen dan Produsen Pelaku kegiatan ekonomi pada suatu Negara terdiri dari empat komponen, yaitu:

a.. Rumah Tangga Konsumen (RTK) berperan sebagai berikut : 1. Menyediakan faktor-faktor produksi bagi perusahan 2. Menerima imbalan jasa dari penggunaan factor-faktor produksi yang dimilikinya 3. Melakukan kegiatan konsumsi 4. Membayar pajak kepada pemerintah b. Rumah Tangga Produsen (RTP) berperan sebagai berikut : 1. Membayar imbalan jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi yang dimiliki RTK 2. Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi 3. Menjual dan mendistribusikan barang hasil produksi 4. Menerima pendapatan atas penjualan barang dan jasa c. Rumah Tangga Pemerintah berperan sebagai berikut : 2. Melakukan kegiatan konsumsi 3. Menerima pajak dari wajib pajak 4. Melakukan kegiatan produksi melalui BUMN 5. Menjaga stabilitas ekonomi 6. Membuat UU bersama DPR yang berhubungan dengan perekonomian d. Masyarakat Luar Negeri berperan sebagai berikut : 1. Melakukan penanaman modal / investasi 2. Melakukan kegiatan ekspor dan impor BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan

Jadi kegiatan ekonomi menjadi sangat kompleks seiring dengan perkembangan teknologi informasi serta pengetahuan manusia semakin berkembang. Kebutuhan manusia pun semakin banyak dan beraneka ragam. Kegiatan ekonomi tidak hanya meliputi rumah tangga yang terdiri dari beberapa orang atau beberapa kelompok, melainkan menyangkut jutaan penduduk, Jutaan transaksi, bahkan ratusan jiwa. Masyarakat luar negeri juga dapat melakukan kegiatan ekonomi berupa kegiatan konsumsi dan kegiatan produksi. Kegiatan Ekonomi sendiri merupakan suatu kegiatan masyarakat yang menyangkut kegiatan utama yang melibatkan pelaku-pelaku ekonomi. Kegiatan ekonomi meliputi tiga komponen penting yaitu produksi, distribusi, dan konsumen. Sedangkan pelaku ekonomi yaitu rumah tangga, perusahaan, koperasi, masyarakat, dan negara. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor. Perilku produsen juga mengajarkan kita untuk lebih teliti dalam memberikan harga jual yang tidak merugikan produsen dan juga tidak memberatkan konsumen sehingga daya konsumsi pun stabil karena selain konsumen membutuhkan barang atau jasa yang dihasilkan produsen, konsumen juga mampu membeli barang atau jasa yang di jual. B. Saran Di harapkan kepada pembaca setelah membaca makalah ini, dapat menambah wawasan tentang siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ekonomi serta dapat berperan aktif dalam melakukan kegiatan ekonomi demi perkembangan ekonomi Negara kita.

DAFTAR PUSTAKA Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta http://www.google.co.id/search?aq=1&oq=makalah+kegiatan+ekonomi http://bagus.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9993/Slide_BAB_V.ppt http://nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/.../mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf http://ahmadsubagyo.com/...mikro/05-TEORI-PRODUKSI-1-DAN-2.pdf http://dwizeru.wordpress.com/2011/05/28/perilaku-produsen/ http://ambrosiusnurhadiprasetyo.blogspot.com/2012/03/perilaku-produsen.html http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/produksi-optimal/

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehinga kami dapat menyelesaikan makalah Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen ini dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami pengertian perilaku produsen yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia organisasi perusahaan. Penyusun membuat makalah ini dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.

Terima kasih. Hormat Kami,

Penulis

Anda mungkin juga menyukai