Anda di halaman 1dari 14

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Pengertian

Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu usaha. 1.2. Studi Kelayakan Bisnis Di zaman yang semakin maju ini, lapangan pekerjaan semakin sempit dan susah sekali untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya jumlah masyarakat dan semakin tingginya tingkat pengangguran. Dalam keadaan yang seperti ini kita di tuntut untuk berfikir lebih maju dan mandiri. Contohnya di zaman yang semakin maraknya teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mendirikan sebuah website dengan menjajakkan berbagai jenis konten dan artikel. 1.3. Website Berita Industri website berita merupakan proses pengolahan dari sebuah berita baik dari media cetak maupun media online luar negeri menjadi konten baru yang siap untuk diterbitkan. Hal ini juga berhubungan dengan pendirian sebuah website berita atau situs portal berita yang sudah kami rencanakan. Dalam usaha ini kami bermaksud untuk menyajikan informasi terkini untuk ditampilkan di website.
1.4. Bisnis Online di Bidang Jasa

Demi berjalannya usaha ini, selain diharuskan untuk menyajikan konten dan artikel yang berkualitas baik, kami juga diharuskan memberikan kenyamanan bagi visitor yang sedang menjelajah website kami.

1.5. Mengapa Mengembangkan Usaha Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek-aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian website berita, dan untuk mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang menguntungkan atau tidak. 1.6. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan bisnis juga mempunyai manfaat yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan perusahaan yang sedang diteliti apakah layak atau tidak atau dapat dikatakan menjanjikan keuntungan serta akan mengalami suatu kerugian usaha.

BAB II DESAIN STUDI KELAYAKAN 2.1. Mengapa Mengembangkan Usaha Studi ini di maksudkan untuk mengetahui secara jelas dan detail semua aspek-aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirikan suatu usaha. 2.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Kami dapat merencanakan atau merancang dengan baik cara-cara dan struktur organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha pendirian website ini. 2.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam usaha pendirian website, seperti berikut : Owner Manager Programmer Content Writer 2.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Aspek-aspek studi kelayakan bisnis merupakan salah satu faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbagu tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja serta kita juga dapat mempersiapkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan bagi visitor. SEO Analyst Content Writer

2.5. Hasil Studi Kelayakan Bisnis

Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat pada tabel 2.5. berikut. Bagian Owner Tugas dan Tanggung Jawab - Sebagai pemilik tunggal usaha. - Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari Site manager. - Memenuhi kebutuhan usaha.
-

Manager

Mengatur masalah penerbitan konten. Mengawasi kinerja Seo analyst dan Marketer. Merinci dan meninjau semua hasil artikel yang sudah diketik oleh Content writer. Bertanggung jawab atas isi dari konten website.

Programmer

Membuat plugin, tools untuk penunjang website. - Mendesain tampilan website. - Menjaga kestabilan server.
-

Seo Analyst

- Mengoptimalkan kinerja website di mata search engine. - Mempromosikan website melalui media online. Mempersiapkan konten atau artikel.

Content Writer -

BAB III

ASPEK PASAR 3.1. Pengertian Pasar Secara luas pengertian pasar adalah tempat terjadinya suatu jual beli atau trasaksi yang melibatkan banyak orang. 3.2. Bentuk Pasar Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah pengguna internet di seluruh wilayah indonesia dan yang mengerti indonesia. 3.3. Mengukur dan Peramalan Permintaan Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati gambar 3.3. Permintaan kebutuhan dari yang berusia 15-25 tahun sebesar 50%, kalangan dewasa dengan usia 26-50 tahun 40%, dan kalangan lanjut usia 20%. Jadi total kebutuhan 100%. Gambar 3.3. 50 40 30 20 10 0 15-25 26-50 51 -70 thn thn thn Ting inya g Peng una g Internet

BAB IV

ASPEK PEMASARAN 4.1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar a. Segmentasi Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan berbagai informasi seputar berita nasional, bisnis, travel, olahraga, selebriti, dan teknologi dengan tata bahasa yang lugas dan menarik. b. Target Untuk target pemasaran meliputi semua pengguna internet di seluruh indonesia. c. Posisi di Pasar Posisi atau tempat pendirian website di rasa sangat strategis karena berada di server ixx dalam negeri. Sehingga lebih mudah diakses oleh seluruh pengguna internet yang berada di wilayah Indonesia. 4.2. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen Sikap dan perilaku konsumen disini cukup mendukung dalam berdirinya usaha pendirian website ini. Mereka memberikan tanggapan positif karena usaha kami dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi mereka dalam dunia maya. 4.3. Manajemen Pemasaran Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk periklanan melalui banner dan iklan baris dengan isi iklan yang menarik. 4.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Implikasi studi kelayakan bisnis sangat berpengaruh untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha yang akan didirikan apakah bermanfaat atau tidaknya suatu usaha itu didirikan. Serta untuk mengetahui untung atau ruginya mendirikan usaha tersebut.

BAB V

ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI 5.1. Masalah Manajemen Operasional Dalam manajemen operasional pendirian website ini, kami menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dilakukan untuk mencapai sasaran yang tepat guna. 5.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Luas Produksi Implikasi lebih jauh. pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dapat mengembangkan suatu usaha sehingga dapat menjangkau pengguna internet yang

BAB VI

ASPEK MANAJEMEN 6.1. Perencanaan Untuk perencanaan sudut pandang manajemen kami telah merencanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke website/blog, dan iklan baris. Semua usaha periklanan itu di maksudkan untuk dapat mencapai sasaran atau target yang diingikan. 6.2. Pengorganisasian Dalam menjalankan bisnis pendirian website, kami membutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalankan bisnis ini, antara lain : Tabel 6.2. Jumlah Kebutuhan Personil Jabatan Manager Programmer Seo Analyst Content Writer Jumlah 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang Pendidikan Terakhir SMA S1 SMA SMA

Gambar 6.2. Struktur Organisasi Owner Manager Programmer Content Writer Seo Analyst Content Writer

6.3. Pengendalian

Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain : Tugas Personil : Manager Programmer Seo Analyst Content Writer : Bertugas untuk mengelola website dan mengatur penerbitan artikel. : Bertugas untuk pemrograman dan mendesain website. : Mengoptimalkan kinerja website dimata mesin pencari. : Bertugas untuk membuat konten dan menulis artikel.

Tanggung Jawab Personil : Manager Programmer Seo Analyst Content Writer : Bertanggung jawab terhadap konten website. Bertanggung jawab atas kinerja content writer. : Bertanggung jawab atas struktur kode website. Bertanggung jawab atas performa website. : Bertanggung jawab atas peringkat website pada mesin pencari. Bertanggung jawab atas struktur website. : Bertanggung jawab atas kualitas konten dan artikel yang dihasilkan.

6.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Implikasi manajemen pada studi kelayakan bisnis sangat diperlukan oleh banyak kalangan khususnya bagi para advertiser yang mengiklankan jasa/produknya pada website kami. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi yang telah dikeluarkan advertiser.

BAB VII

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA 7.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Tingkat pendidikan karyawan pendirian website adalah tingkat SMA-S1 karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk membantu pemilik menjalankan usaha pendirian Website. 7.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan dalam hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang tersandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan. 7.3. Contoh Cara Menganalisis Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha pendirian website : - Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan. - Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan. - Panggilan untuk wawancara. - Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas persyaratan. - Penempatan unit-unit kerja. - Evaluasi kerja. - Pengembangan SDM/pelatihan. - System kompensasi. - Ketentuan tentang keputusan kerja.

BAB VIII

ASPEK KEUANGAN 8.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya a. Kebutuhan dana KETERANGAN Sewa Tanah dan Bangunan Hosting server IXX 1 Domain Internet Printer JUMLAH b. Sumber dana Sumber dana dalam pendirian usaha website ini adalah milik pribadi dari pemilik usaha website. 8.2. Aliran Kas a. Proyeksi pendapatan
Pendapatan kotor per hari Rp. 600.000, Pendapatan kotor per bulan Rp. 18.000.000, Pendapatan kotor per tahun Rp. 216.000.000,-

DANA Rp. 6.000.000,Rp. 550.000,Rp. 95.000,Rp. 200.000,Rp. 600.000,Rp 7.445.000,.

b. Proyeksi Biaya Per Tahun


Pembelian Domain Rp. 95.000, Gaji Karyawan 1 Manager Rp. 16.800.000, 1 Programmer Rp. 17.000.000, 1 Seo Analyst Rp. 15.000.000, 2 Content Writer Rp. 24.000.000,-

Jumlah Gaji Karyawan Rp. 72.800.000, Biaya Internet Rp. 2.400.000, Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 6.000.000, Sewa Hosting server IXX Rp. 6.600.000,-

Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 87.200.000,-

c. Proyeksi Rugi/Laba

Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih pendapatan dengan pengeluaran. Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran = Rp. 216.000.000,00 Rp. 87.200.000,00 = Rp. 128.800.000,00 Dengan demikian laba yang diperoleh adalah sebesar Rp. 128.800.000,-

BAB IX

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL


9.1. Penyerapan Tenaga Kerja

Usaha Website memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 5 orang dan memperkecil angka pengangguran di masyarakat.
9.2. Dampak Terhadap Lingkungan Masyarakat

a. b.
c.

Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan. Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru Peningkatan intelektual masyarakat melalui informasi/berita yang

berkualitas 9.3. Dampak terhadap industri lain a.


b.

Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya Bagi pemilik blog lokal akan berupaya untuk meningkatkan kualitas

persaingan. kontennya.

BAB X KESIMPULAN 10.1. Kesimpulan Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha website berita mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih semakin banyaknya pengguna interneet di Indonesia, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjelajah website yang bermanfaat untuk mendapatkan informasi, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini. 10.2. Saran Dalam menjalankan usaha website berita, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas server dan konten website yang berkualitas dan mencari segmen yang tepat. Penentuan target pasar juga menentukan dalam menyebarkan informasi online.

Anda mungkin juga menyukai