PEMERIKSAAN BILIRUBIN RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN 28 September 2010

dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes No. Dokumen 445/818/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

NIP. 19591104 198511 1 001 Bilirubin bereaksi dengan sulphonilic acid (DSA) menjadi azo yang berwarna merah Untuk memeriksa bilirubin total dan bilirubin direk dalam darah End Point Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample 1. B. Reagen 1. 2. 3. 4. A. Mikrolab 200 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Bilirubin Total 1000 mikron Total bilirubin + 40 mikron T Nit campur incubasi 5 menit sample 100 mikron campur, inkubasi 10 menit lalu dibaca pada mikrolab 200 x 540 nm B. Bilirubin Direk 1000 mikron reagen D-Bil + 40 mikron D Nit campur dalam 2 menit + 100 mikron sample campur, inkubasi tepat 5 menit. Baca di mikrolab 200 dengan x 546 nm UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap Total Bilirubin ( T-Bil) Direk Bilirubin (D-Bil) Total Nitrit (T-Nit) Direk Nitrit (D-Nit) Serum

ALAT

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

PEMERIKSAAN CHOLESTEROL RSUD KOTA No. Dokumen No. Revisi Halaman

CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP

445/819/SOP/2010 Tanggal Terbit : 28 September 2010

1 Ditetapkan Oleh

1/1

Direktur RSUD Kota Cilegon, dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes

NIP. 19591104 198511 1 001 Cholesterol ditentukan setelah bereaksinya enzim hidrolisis dan oxidasi quinoneimine terbentuk dari hydrogen peroxide dan 4 aminophenazone yang direaksikan dari phenol dan peroxidase Untuk menentukan kadar cholesterol dalam darah End Point Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum Reagen : R1 1. Phosphatase buffer 2. 4 Aminophenazone 3. Phenol 4. Peroxidase 5. Cholesterol esterase 6. Cholesterol Oxidase 7. Sodium azide A. BS 300 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Ambil 200 mikron serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container sample di BS 300 sesuai nomor di komputer C. Request sesuai dengan permintaan D. Klik start dan BS 300 akan bekerja E. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

ALAT

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

PEMERIKSAAN HDL CHOLESTEROL RSUD KOTA CILEGON No. Dokumen 445/864/SOP/2010 No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Halaman 1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP

Tanggal Terbit : 28 September 2010

Direktur RSUD Kota Cilegon, dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes

NIP. 19591104 198511 1 001 Low Density Lipoprotein (LDL dan VLDL) dan cylomicron menjadi precipitate setelah ditambah phosphotungstic acid bereaksi dengan ion magnesium, setelah dicentrifuge konsentrasi cholesterol HDL tersisa disupernatan dapat

TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

ditentukan Untuk menentukan kadar cholesterol LDL dalam darah End Point Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum B. Reagen 1. Reagen HDL 2. Reagen Cholesterol A. Mikrolab 200 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip E. Centrifuge 500 mikron reagen HDL + 200 mikron, campur dan tunggu 10 menit lalu dicentrifuge 10 menit pada kecepatan 4000 rpm, ambil 100 mikron supernatant + 1000 mikron reagen cholesterol campur inkubasi 10 menit pada suhu ruangan, lalu baca di mikrolab 200 pada x 546 nm UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

ALAT

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

PEMERIKSAAN TRIGLISERIDE RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 28 September 2010 dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes NIP. 19591104 198511 1 001 No. Dokumen 445/820/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

PRINSIP

Trigliserid ditentukan setelah enzim hidrolisa bersama lipase quinoneimine terbentuk dari hydrogen peroxide, 4 amino anti pyrine dan 4 chlorophenol dibawah katalisator peroxidase Untuk menentukan kadar trigliseride dalam darah End Point Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum B. Reagen : Enzym reagen Trigliseride 1. Pipes buffer 2. 4 chlorophenol 3. 4 aminoantypryne 4. Magnesium ions 5. ATP 6. Lipases 7. Peroxidase 8. Glicerol kinase 9. Gliserol 3 phospate oxidase A. BS 300 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Ambil 200 mikron serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container sample di BS 300 sesuai nomor di komputer C. Request sesuai dengan permintaan D. Klik start dan BS 300 akan bekerja E. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

ALAT

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

PEMERIKSAAN ASAM URAT RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP 28 September 2010 dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes No. Dokumen 445/821/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

NIP. 19591104 198511 1 001 Asam urat ditentukan setelah sample bereaksi dengan ucicase reaksi H2O2 dibawah catalisator dari peroxidase dengan 3.5 Dicloro 2 Hydoxybenzen Sulfanic Acid (DCHBS) dan 4

aminophenazone TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

(PAP)

untuk

memberi

warna

merah

quinoneimine Untuk menentukan kadar Asam Urat dalam darah End Point Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan Sample : Serum Reagen : Enzyme reagen asam urat 1. Phospatase buffer 2. 4 Aminophenazone 3. DCHBS 4. Uricase 5. Peroxidase A. BS 300 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Ambil 200 mikron serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container sample di BS 300 sesuai nomor di komputer C. Request sesuai dengan permintaan D. Klik start dan BS 300 akan bekerja E. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

ALAT

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

PEMERIKSAAN GLUKOSE RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN 28 September 2010 dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes No. Dokumen 445/822/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

NIP. 19591104 198511 1 001 Glukose ditentukan setelah enzim oxidasi bereaksi dengan glucose oxidasi, reaksi hidrogen Untuk menentukan kadar gula dalam darah End Point Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum

B. Reagen : Enzyme reagen 1. Phosphate buffer 2. Phenol 3. Glukose Oxidase 4. Peroxidase 5. Mutarotase ALAT 6. Stabilizers A. BS 300 B. Pipet C. Tabung reaksi PROSEDUR D. Yellow tip A. serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container sample di BS 300 sesuai nomor di komputer C. Request sesuai dengan permintaan D. Klik start dan BS 300 akan bekerja UNIT TERKAIT E. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap Ambil 200 mikron

PEMERIKSAAN SGOT ATAU SGPT R SUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP No. Dokumen 445/823/SOP/2010 Tanggal Terbit : 28 September 2010 No. Revisi 1 Halaman 1/1

Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon,

TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes NIP. 19591104 198511 1 001 2 Oxoglutarate bereaksi dengan laspartate menjadi L glutamate dan Oxalocetat, oxoxaloacetat bereaksi dengan NaDH dan hydrogen membentuk L malate dan NAD Untuk menentukan kadar SGOT dan SGPT dalam darah Kinetik Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum B. Reagen : Reagen SGOT 1. Enzyme reagen R1 a. Tris buffer b. L Aspartase

ALAT

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

c. LDH d. MDH 2. Stranting reagen R2 a. 2 Oxoglutarate b. NADH Reagen SGPT 1. Enzyme reagen R1 a. Tris buffer b. L Alanine c. LDH 2. Stranting reagen R2 a. 2 Oxoglutarate b. NADH A. BS 300 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Ambil 200 mikron serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container C. Sample di BS 300 sesuai nomor di computer D. Request sesuai dengan permintaan E. Klik start dan BS 300 akan bekerja F. F. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap PEMERIKSAAN UREA

RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP

No. Dokumen 445/824/SOP/2010 Tanggal Terbit : 28 September 2010

No. Revisi 1

Halaman 1/1

Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes

NIP. 19591104 198511 1 001 Urea dihidrolisa oleh air dan urease menjadi amoniak dan karbondioksida, oxoglutamate amoniak dan kemudian bereaksi oleh dengan 2 NADH dibantu glutamate

TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

dehydrogenase (CLDH) menjadi L glutamate dan NAD+ Untuk menentukan kadar Urea dalam darah Kinetik Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum

ALAT

B. Reagen : 1. Enzyme Urea R1 a. Tris buffer b. ADP c. Urease d. GLDH 2. Subtrat R2 a. 2 Oxoglutarate b. NADH A. BS 300 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Ambil 200 mikron serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container C. Sample di BS 300 sesuai nomor di computer D. Request sesuai dengan permintaan E. Klik start dan BS 300 akan bekerja F. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

PEMERIKSAAN CREATININ RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP 28 September 2010 dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes No. Dokumen 445/825/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

NIP. 19591104 198511 1 001 Creatinin dalam larutan alkalin yang berwarna komplek merah orange dengan asam pikrat. Absorban dari komplek tersebut sesuai dengan konsentrasi kreatinin dalam sampel Untuk menentukan kadar Creatinin dalam darah Kinetik Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum B. Reagen : 1. R1 Picric Acid 2. R2 Sodium hidroxida Cara Reagen kerja : encerkan R2 (NAOH) dengan air

TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

ALAT

dalam perbandingan 1 : 7 ( 1 NAOH aquades ) A. BS 300 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Ambil 200 mikron serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container C. Sample di BS 300 sesuai nomor di computer D. Request sesuai dengan permintaan E. Klik start dan BS 300 akan bekerja F. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

PEMERIKSAAN TOTAL PROTEIN RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP 28 September 2010 dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes No. Dokumen 445/826/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

NIP. 19591104 198511 1 001 Ion cupri C bereaksi dengan larutan alkalin membentuk warna purple komplek, absorbance dari komplek tersebut sesuai dengan concentrasi protein dalam sample Untuk menentukan kadar total protein dalam darah End Point Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum B. Reagen : R1 Colour reagen a. Sodium Hidroxida b. Potasium Sodium Tartrate c. Copper Sulfate d. Potasium Iodida A. BS 300

TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

ALAT

B. Pipet C. Tabung reaksi PROSEDUR D. Yellow tip A. Ambil 200 mikron serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container C. Sample di BS 300 sesuai nomor di computer D. Request sesuai dengan permintaan E. Klik start dan BS 300 akan bekerja UNIT TERKAIT F. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

PEMERIKSAAN ALKALIN PHOSPATASE RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN 28 September 2010 dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes No. Dokumen 445/827/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

NIP. 19591104 198511 1 001 P Nitrophenylphospatase bereaksi dengan air membentuk phosphate dan P nitrophenol Untuk menentukan kadar alkaline phosphatase dalam darah Kinetik Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum B. Reagen : 1. R1 Bufer (Diethenolamine buffer, magnesium chloride) 2. R2 Substrat (Magnesium chloride) Cara Reagen kerja : Pipet 2 ml dari botol R2 substrat masukkan R1 (buffer) campur A. Mikrolab 200 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Pipet 20 mikron sample dicampur dengan reagen kerja 1 ml B. Campur, baca absorban setelah 1 menit di microlab dengan

ALAT

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

x 2751 UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

PEMERIKSAAN KALSIUM RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP 28 September 2010 dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes No. Dokumen 445/828/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

NIP. 19591104 198511 1 001 Arsenazo III adalah pemeriksaan kimia yang stabil dan disamping itu aktifitas zu kalcium membutuhkan ph netral dalam ssitem test arsenaso III membentuk warna kompleks biru dari arsenazo III Kalcium yang absorbennya dapat dibaca pada 650 nm, konsentrasi calcium sesuai dengan absorben biru dari arsenazo III calcium kompleks Untuk menentukan kalcium dalam darah Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum B. Reagen : 1. Phospat buffer ph 7,5 2. 8 Hydroxchinolin - s - Sulfonasure 3. Arsenazo III 4. Detergen A. Mikrolab 200 / 300 B. Pipet 10 mikron dan 1000 mikron C. Tabung reaksi D. Yellow tip dan blue tip A. Ambil 10 mikron serum ditambah 1000 mikron reagen calcium

TUJUAN KEBIJAKAN BAHAN

ALAT

PROSEDUR

B. Ambil 10 mikron standar calcium + 1000 mikron reagen calcium, incubasi selama 5 menit pada suhu ruang lalu baca di mikrolab pada panjang gelombang 650 nm Nilai normal serum/plasma : 8,6 10,3 mp/dl UNIT TERKAIT UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

PEMERIKSAAN ALBUMIN RSUD KOTA CILEGON STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRINSIP 28 September 2010 dr.H.Zainoel Arifin,M.Kes No. Dokumen 445/829/SOP/2010 Tanggal Terbit : No. Revisi 1 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Cilegon, Halaman 1/1

NIP. 19591104 198511 1 001 Bromesol green dari albumin dalam buffer citrate membentuk warna kompleks, absorben dari komplek tersebut sesuai dengan konsentrasi albumin dalam darah Untuk menentukan kadar albumin dalam darah End Point Pelayanan Laboratorium terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan A. Sample : Serum B. Reagen : 1. Citrat buffer (ph 4,2) 2. Bromocresol green

TUJUAN METODE KEBIJAKAN BAHAN

ALAT

A. BS 300 B. Pipet C. Tabung reaksi D. Yellow tip A. Ambil 200 mikron serum masukkan ke tabung B. Letakkan tabung yang telah terisi sample kedalam container C. Sample di BS 300 sesuai nomor di computer D. Request sesuai dengan permintaan E. Klik start dan BS 300 akan bekerja F. Tunggu hasil akan muncul dilayar computer UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap

PROSEDUR

UNIT TERKAIT