Dosen Pembimbing : dr. M. Thohar Arifin, PhD, PAK, Sp.BS Residen Pembimbing : dr. Isnawan Widyayanto Disusun oleh : Patricia Vanessa Antolis Prananingrum Dwi Oktarina Prasetyo Nugroho Putri Pratama Putu Frisca Dewi Saraswati G2A008141 G2A008142 G2A008144 G2A008145 G2A008146
IDENTITAS PENDERITA Nama Umur Jenis kelamin Alamat Pekerjaan Masuk RS Bangsal : Ny. SL : 25 tahun : Perempuan : Pangkalan bun, kota waringin : Ibu rumah tangga : 21 September 2012 : A-1
Tanggal Pemeriksaan : 25 September 2012 DATA DASAR Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan utama Onset Lokasi Kuantitas Kualitas : Tidak bisa melihat : kurang lebih 12 bulan yg lalu : kepala : Setiap saat sepanjang hari : Berat, sampai mengganggu Activity Daily Living (dibantu keluarga) mata kiri hanya dapat melihat cahaya, mata kanan dapat melihat hitung jari : Nyeri kepala :2 bulan sebelum rumah sakit, 12 hari setelah melahirkan anak kedua, pasien mengeluh menggigil disertai panas kemudian dibawa ke Puskesmas namun tidak ada perbaikan. 1 minggu kemudian pasien dibawa ke Rumah Sakit di Pangkalanbun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat itu demam ( - ), tetapi penglihatan mata kiri sudah mulai berkurang, pasien sering mengeluh nyeri kepala cekot-cekot di seluruh bagian kepala. Nyeri terasa makin lama makin berat dan frekuensi makin lama makin sering. Jika muncul keluhan nyeri, pasien tidak dapat
beraktivitas, mual muntah ( - ). Pasien lalu merasakan penglihatan menurun hingga akhirnya hanya mata kanan yang dapat melihat dengan baik. Pendengaran telinga kanan terganggu, sehingga hanya telinga kiri yang mendengar. Bicara pelo ( - ) mulut merot ( - ) makan minum tidak tersedak, saat berjalan pasien cenderung menyeret kaki kanan. Rasa kesemutan ( tebal ) ( - ), kejang ( - ). Pasien lalu berobat ke Pangkalan Bun, lalu dirujuk ke RSDK. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat benjolan Hipertensi DM Riwayat Alergi (-) (-) (-) (-)
Riwayat Penyakit Keluarga - Riwayat benjolan (-) - Hipertensi (-) - DM (-) Riwayat Sosial Ekonomi Kesan sosial ekonomi kurang PEMERIKSAAN FISIK A. STATUS PRESENS 1. 2. Keadaan umum Kesadaran : Lemah : Komposmentis E 4M 6 V 5 (GCS 15) : TD : 120 / 70mmhg RR : 12 kali/menit Nadi : 80 kali/menit, reguler, isi dan tegangan cukup T AXILLA : 36,7 o C
3.
Tanda Vital
Sklera ikterik ( - / - ) Eksoftalmus ( - ) Bentuk pupil bulat, anisokor 3. Telinga : Discharge ( - ) Kurang Pendengaran Sinistra : Discharge ( - ) : Bibir kering ( - ) : Gangguan menelan ( - ) Hiperemis ( - ) : Pembesaran limfonodi ( - ) : Depan Inspeksi : Simetris statis dinamis, retraksi dinding dada (-), spider naevi ( - ) Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru Auscultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan ( - ) Belakang Inspeksi : ekskoriasi ( - ), benjolan ( - ), simetris Palpasi : stem fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru Auscultasi : Suara dasar vesiculer, suara tambahan ( - ) 9. Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC 5 linea midclavicular sinistra Perkusi : - Batas kanan jantung SIC 4 linea parasternalis dextra - Batas atas jantung SIC 2 linea parasternalis dextra - Batas kiri jantung SIC 5 linea midclavicular sinistra Auscultasi :
4. 5. 6.
7. 8.
Leher Dada
HR : 80x / menit Reguler Bising jantung ( - ), gallop ( - ) 10. Abdomen : Inspeksi: datar, venektasi ( - ) Auscultasi : bising usus normal Perkusi : thympani Palpasi : Nyeri tekan ( - ), supel, hepar dan lien tidak teraba 11. Ekstremitas superior et inferior : Oedem ( - / - ) , ( - / - ) Sianosis ( - / - ) , ( - / - ) Akral dingin ( - / - ) , ( - / - ) Ikterik ( - / - ) , ( - / - ) Clubbing finger ( - / - ) , ( - / - ) Capillary refill < 2/ < 2 , < 2/ < 2
STATUS LOKALIS 1 2 3 Kepala Pendengaran Penglihatan Benjolan di daerah frontal Pada telinga kanan, tidak dapat mendengar sama sekali. Pada mata kiri, visus 1/Pada mata kanan, visus 2/60
STATUS NEUROLOGIS No 1 Saraf Cranial N I Olfaktorius Subyektif Obyektif N II Opticus Tajam penglihatan Lapang penglihatan Tes buta warna Fundus Oculi Kanan Kiri
+ +
+ +
> 2/60 1/ Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa + + Tidak diperiksa
Tidak diperiksa 3 N III Oculomotorius Pergerakan bulbus Strasbismus Nystagmus Exopthalmus Reflek cahaya direk Reflek cahaya indirek Diplopia Bentuk
N IV Trochlearis Pergerakan bulbus (kebawah Bebas dan kedalam) Diplopia Sikap BulbusSentral N V Trigeminus Membuka mulut Mengunyah Menggigit Reflek Cornea Sensibilitas wajah N VI Abduscens Pergerakan bulbus (ke lateral) Sikap bulbus Diplopia N VII Fasialis Memperlihatkan gigi Menutup mata Mengerutkan dahi Perasaan lidah 2/3 anterior
Bebas Sentral
+ + + + +
+ + + + +
Bebas Sentral -
Bebas Sentral -
N VIII Vestibulocochlearis Suara berbisik Gesekan tangan Tes Scwabach Tes Rinne
Tes Webber 9 N IX Glossopharyngeus Perasaan 1/3 posterior N. X Vagus Arcus Pharynx Uvula Berbicara Menelan Nadi N XI Accesorius Mengangkat bahu Memalingkan kepala N XII Hypoglossus Posisi lidah Papil Atrofi Tremor lidah Artikulasi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
10
11
+ +
+ +
12
deviasi ( - ) baik
No 1 2 Gerakan Kekuatan
Motorik
Inferior
3 4 5 6 7
SENSIBILITAS
: Disfungsi n. II sinistra Disfungsi n. VIII dextra : Intraserebral : Hidrocephalus Non Communicans e.c Suspect
INITIAL PLAN Hidrocephalus Non Communicans e.c suspect SOL intraserebral IP Dx : MSCT Craniocerebral tanpa kontras IP Tx : VP Shunt Brain Act 3x500 Dexamethason 3x2 ampul Ketese ( k / p ) 2x1 Mefinal 500 3x1 IP Mx : KU, GCS, TTV IP Ex : Menjelaskan tentang penyakit Menjelaskan tentang tata laksana Menjelaskan resiko dan komplikasi operasi Menjelaskan prognosis dari hasil operasi