Ricka Vetrisia Sapitri (23) XII TKJA Senin, 12 November 2012

PPP authentikasi PAP dan CHAP (Topologi Real)

Pembimbing : Rudi Haryadi, S.T Antoni Budiman,S. PD Job ke: 8 Nilai dan Paraf :

I.

Tujuan a. Memberi pehaman awal kepada peserta didik tentang otentikasi PPP b. Peserta didik mampu membuat konfigurasi yang benar tentang penerapan metode otentikasi PPP, yaitu PAP dan CHAP c. Peserta didik memahami tentang cara kerja dari PAP dan CHAP Pendahuluan Tujuan utama PPP adalah untuk mentransport paket yang berada di layer 3 melewati Data Link layer point-to-point link, dan PPP tidak nonkepemilikan. HDLC itu kepemilikan Cisco, jadi anda membutuhkan PPP di serial-interfaces. Plus, sejak PPP bisa melakukan enkapsulasikan beberapa layer 3 routed protocols dan menyediakan autentikasi, dynamic addressing, dan callback, PPP merupakan solusi enkapsulasi yang terbaik jika dibandingkan dengan HDLC. Alat dan Bahan a. 1 PC yang sudah terinstal OS Windows 7 b. Aplikasi Packet Tracer versi 5.3 c. Topologi Universitas Sriwijaya

II.

III.

IV.

Langka Kerja a. Yang pertama buka terlebih dahulu aplikasi Packet Tracer b. Lalu buat topologi berikut ini :

c. Selanjutnya kami membuat ketentuan penggunaan otentikasi PPP sebagai berikut :

d. Lalu setelah berhasil uji coba dengan menggunakan perintah Ping atau bisa juga melakukan pengiriman PDU. e. Untuk penggunaan autentikasi PAP dan autentikasi CHAP gunakan perintah berikut : encapsulation ppp Setelah itugunakan perintah untuk penggunaan PAP dan CHAP: Untuk PAP gunakan perintah ppp pap sent-username username password password Untuk CHAP gunakan perintah ppp authentication CHAP f. Untuk pengaturan IP kami menggunakan IP 192.168.1.x, 192.168.2.x dan 192.168.3.x. (Setiap network berada pada router yang berbeda) untuk client. Sementara untuk koneksi yang Wireless , kami tidak memberikan IP. Dan juga untuk pemberian IP untuk router boleh bebas, dan sesuka hati anda. Dan sebagai tambahan, gunakan routing untuk mengenalkan IP yang berbeda.

g. Setelah semuanya berhasil, maka buat laporannya V. Hasil Kerja a. Dikarenakan host cukup banyak, jadi kami menggunakan perwakilan setiap PC yang berbeda network ( hanya antara 2 network yang berbeda saja ). Berikut Screen Shotnya : Untuk yang autentikasi dari PAP ke CHAP :

Pada gambar, perintah ini dilakukan di PC Client yang terhubung secara PAP , sementara IP 192.168.3.2 adalah PC client yang terhubung menggunakan CHAP. Juga terdapat jalur yang kami gunakan untuk komunikasi antara kedua host tersebut. Untuk yang autentikasi dari PAP ke CHAP :

Pada gambar, perintah ini dilakukan di PC Client yang terhubung secara CHAP, sementara IP 192.168.1.2 adalah PC client yang terhubung menggunakan PAP. Juga terdapat jalur yang kami gunakan untuk komunikasi antara kedua host tersebut VI. Kesimpulan Jadi, untuk penggunaan autentikasi PAP dan CHAP, kita harus tahu benar saat penggunaan perintah username dan juga passwordnya, jika tidak sesuai maka bisa dipastikan kedua network itu tida bisa saling berhubungan.