Dampak Komoditas Pangan Terhadap Perekonomian NTB
Dampak Komoditas Pangan Terhadap Perekonomian NTB
OLEH:
M. FIRMANSYAH2
Abstract
The aims of this study are to measure and analyze the linkages between
primer sectors (food sectors) with another sectors economy in West Nusa
Tenggara. We are use Input-Output (I-O) model Leontief with using data
from BPS (Badan Pusat Statistik) Input-Output table. The result of this
research, we found the best five commodities which have sensitively to
West Nusa Tenggara economy (direct and indirect linkages), there are
shallot, garlic, chili, paddy and maize as output to another sector input.
And then, we found the best five sensitively sectors as input to another
sector output (direct and indirect linkages), there are Tobacco, Coconut,
Paddy, mete and Chili. Finally, we found the best five commodities which
higher multiplier. Firstly, to increase region output, there are Shallot,
Garlic, Chili, Paddy and Maize. Secondly, to increase region income, there
are Paddy, Maize, Another Vegetable, Shallot and Corm Crop.
Pendahuluan
Lebih jauh lagi, open market system yang dianut Indonesia menjadi
pemicu utama krisis pangan dalam negeri, kebiasaan impor telah
merubah kebiasaan bangsa yang memproduksi berpindah menjadi
pengkonsumsi semata. Oleh karena itu pemerintah pusat maupun daerah
harus merubah haluan kebijakan yang peduli akan pangan. Perhatian
pada pangan bukan saja akan mengangkat derajat mayoritas masyarakat
3
MEODE PENELITIAN
Jenis dan sumber data
Penelitian akan Dampak Komoditas Pangan Terhadap Perekonomian
Nusa Tenggara Barat ini, dilakukan dengan pendekatan kepustakaan dan
analisis data sekunder. Pendekatan kepustakaan dilakukan dengan cara
mengambil teori-teori umum dari berbagai literatur maupun penelitian
yang sama sebelumnya, untuk mendapatkan landasan teori yang
mendukung penelitian ini.
4
ALAT ANALISIS
Tabel 1.
Permintaan antara
Permintaan Jumlah
1 2 3 output
Akhir
Sektor 1 X11 X12 X13 F1 X1
2 X21 X22 X23 F2 X2
Produksi 3 X31 X32 X33 F3 X3
Nilai Tambah V1 V2 V3 V -
Jumlah input X1 X2 X3 - X
aij =zij xj
Matrik (I – A)-1 dikenal dengan nama matrik kebalikan Leontief.
Elemen matrik ini dinotasikan dengan ij dan mencerminkan efek
langsung dan tidak langsung dari perubahan permintaan akhir terhadap
output sektor-sektor di dalam perekonomian. Permintaan akhir tersebut
adalah variabel yang eksogen sifatnya.
HASIL ANALISIS
Tabel 2.
Koefisien Keterkaitan ke Belakang Sektor Primer (Bahan
Pangan)
Backward Linkages
Sektor
Direct Indirect Total
0.2081060 1.06110846
Padi 98 3 1.269214561
0.2067830 1.06046919
Jagung 4 3 1.267252234
0.0598910
Tanaman Umbi-umbian 89 1.01919023 1.079081318
0.4801869 1.32209016
Bawang Merah 59 7 1.802277127
0.4720036 1.29620017
Bawang Putih 21 7 1.768203797
0.2351305 1.06906976
Cabe 63 5 1.304200328
0.1858743 1.05787688
Sayuran Lainnya 33 8 1.243751221
0.1248856 1.02846187
Buah-buahan 22 6 1.153347498
0.1073188 1.02280941
Kacang Tanah 88 6 1.130128305
0.1188507 1.02385877
Kedelai 6 6 1.142709536
0.1481490 1.04043173
Tanaman Bahan Makanan Lain 17 4 1.18858075
0.0357691 1.00636340
Kelapa 3 9 1.042132539
0.1494048 1.04152321
Tembakau 67 4 1.190928081
0.0954585 1.02473577
Jambu Mete 8 6 1.120194356
0.0819749 1.02263590
Tanaman Perkebunan lainnya 39 1 1.104610841
8
Bagan 1.
Tabel 3.
10
Forward
Sektor
Direct Indirect Total
3.4752576
Padi 6.73654344 84 10.21180112
0.24936861 1.1674953
Jagung 5 54 1.416863969
0.11583724 1.1386354
Tanaman Umbi-Umbian 6 58 1.254472704
0.43755444 1.3384853
Bawang Merah 4 92 1.776039836
0.61332582 1.6804296
Bawang Putih 9 68 2.293755498
0.68780811 2.3726804
Cabe 2 37 3.060488549
0.11854679 1.0415527
Sayuran Lainnya 7 82 1.160099578
0.15772735 1.0758635
Buah-Buahan 3 68 1.233590921
0.13937572 1.0753996
Kacang Tanah 2 07 1.214775329
0.30162771 1.1929841
Kedelai 7 08 1.494611825
0.21958072 1.5043256
Tanaman Bahan Makanan Lain 1 54 1.723906375
1.47229404 3.6101646
Kelapa 9 04 5.082458653
8.33453657 3.6411361
Tembakau 8 14 11.97567269
2.01789486 3.0294690
Jambu Mete 9 97 5.047363966
0.14487637 1.0351914
Tanaman Perkebunan Lainnya 4 33 1.180067806
Sumber: Data I-O NTB diolah
Tabel 4.
Multiplier
Sektor
Output Income
Padi 1.269215 0.416209
Jagung 1.267252 0.357838
Tanaman Umbi-umbian 1.079081 0.258274
Bawang Merah 1.802277 0.260891
Bawang Putih 1.768204 0.159728
Cabe 1.3042 0.199162
Sayuran Lainnya 1.243751 0.277401
Buah-buahan 1.153347 0.250385
Kacang Tanah 1.130128 0.143106
Kedelai 1.14271 0.25807
Tanaman Bahan Makan Lain 1.188581 0.215337
Kelapa 1.042133 0.160894
Tembakau 1.190928 0.251327
Jambu Mete 1.120194 0.068662
13
Bagan 3.
Tabel 5.
No MULTIPLIER
Output Income
1 Bawang Merah (1, 802) Padi (0,416)
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
16