Fitriani
Pembimbing : dr.Noro Waspodo, Sp.M dr. A. Tenrisanna Devi, Sp.M
Page 1 Page 2
ANATOMI
Glaukoma fakolitik : Giffort 1900 Flock 1955 Zeeman, 1943 Glaukoma-makrofag postulat IRVINE
TIO krn TM tersumbat oleh makrofag
Page 3
Page 4
2/4/2011
Page 5
Page 6
Uveoscleral outflow
HA di bilik mata depan masuk ke muskulus siliaris dan selanjutnya memasuki ruang susprasiliaris dan suprakoroid, yang akan didrainase oleh sirkulasi vena pada corpus siliaris, koroid dan sklera.
PATOFISIOLOGI
Pada katarak matur dan hipermatur, protein tersebut dapat keluar melalui defek mikroskopik pada kapsul lensa dan beredar di bilik mata depan.
Page 7 Page 8
2/4/2011
PATOFISIOLOGI (Cont..)
Protein lensa di BMD (agen kemotaktik) FAGOSITOSIS Akumulasi makrofag Sumbat Trabecular Meshwork
Pemeriksaan patologi, makrofag di TM
PATOFISIOLOGI (cont.)
Protein lensa dengan berat molekul tinggi secara langsung menghambat pengaliran humor aquous
Glaukoma fakolitik pada pasien dengan katarak hipermatur, tampak material berwarna putih pada kapsul lensa dan bilik mata depan
penelitian Epstein,dkk.
Page 11
Page 12
2/4/2011
DIAGNOSIS
- Gejala glaukoma akut sudut tertutup - TIO - Slit lamp : edema kornea BMD : flare, sel-sel yg besar, KPs (-), material putih pseudohipopion, partikel warna- warni (hyperrefringent)
Pasien dengan glaukoma fakolitik menunjukkan adanya inflamasi, edema kornea, material putih pada bilik mata depan dan membentuk pseudohipopion dan katarak matur.
Page 13
Page 14
Gonioskopi :
Page 15
Page 16
2/4/2011
DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang
Gambaran mikroskopik hasil aspirasi humor aquous penderita glaucoma phacolytic saat dilakukan ekstraksi katarak Page 17 Page 18
DIAGNOSA BANDING
Lens particle glaucoma Glaukoma fakoantigenik Glaukoma fakoantigenik merupakan kasus jarang yang terjadi setelah ekstraksi katarak atau trauma penetrans. Pasien menjadi sensitif terhadap protein lensanya sendiri sehingga menyebabkan terjadinya inflamasi granulamatous.
Page 19
Page 20
2/4/2011
Glaukoma fakomorfik
Type of glaukoma Phacolytic
DIAGNOSA BANDING
Etiologic factor (s) Maturing cataract Triggering factor (s) protein solubility Capsule incompetence Penetrating trauma Surgical trauma Penetrating trauma Surgical trauma Intumescent lens Offending factor (s) Macrophages Lens proteins Lens particles Macrophages Inflammatory cell Inflammatory cell Lens matter Macrophages Pupillary block Push iris Definitive treatment Lens extraction
Lens particle
Cortex disintigration
Lens extration
Phacoanaphylactic
Lens extraction
Phacomorphyc
Lens extraction
Page 21
Page 22
Glaucoma + Cataract
TERAPI
Gonioscopy Open angle Closed angle
Penetrating
Lens Material In AC? Yes Hypermature Or mature+ Cells/flare Yes Granulomatous Uveitis?
Intumescent lens No
No
Yes
No Iris bomb
Medikamentosa - Beta-blocker (timolol maleat) - Alpha 2 adrenergik agonis (brominidine) - Carbonic anhidrase inhibitor (acetazolamide,
dorsolamide)
No
Yes
No
Phacoanaphylactic glaucoma Lens-particle glaucoma Pure pupillary Block ACG Consider: Malignant glaucoma Miotic therapy Choroidal effusion
Page 23
2/4/2011
Apapun teknik operasi yang digunakan saat melakukan ekstraksi katarak pada penderita glaukoma fakolitik, hal penting yang harus dilakukan adalah irigasi yang adekuat untuk mengeluarkan semua material lensa yang berada di bilik mata depan sehingga peningkatan tekanan intraokuler setelah operasi dapat dihindari.
Page 25
Page 26
Pasien glaukoma fakolitik setelah lima bulan menjalani capsuler lens extraction dan implantasi IOL posterior chamber pada mata yang sama
KOMPLIKASI
Kehilangan penglihatan akibat glaukoma yang tidak terkontrol dan atau edema kornea yang persisten. Komplikasi operasi, seperti perdarahan suprakoroidal, ruptur kapsul, trauma kornea, prolaps vitreus.
Page 27
Page 28
2/4/2011
PROGNOSIS
Prognosis glaukoma fakolitik baik, dimana kebanyakan pasien dilaporkan mengalami kemajuan visus setelah ekstraksi katarak dan implantasi lensa intraokuler, namun demikian pengobatan yang terlambat dapat menyebabkan visus tidak mengalami kemajuan.
PENUTUP
Glaukoma fakolitik adalah salah satu bentuk glaukoma sudut terbuka yang disebabkan oleh katarak matur atau hipermatur. Pasien diterapi dengan supressan humor aquous dan kortikosteroid topikal yang diikuti dengan ekstraksi katarak dan implantasi lensa intraokuler.
Page 30
Page 29
Page 31