Anda di halaman 1dari 5

Doxycycline Compared with Benzathine Penicillin for the Treatment of Early Syphilis

1. Apakah studi ini memiliki pertanyaan yang jelas?

Ya, penelitian tersebut memiliki pertanyaan yang jelas mengenai populasi penelitian, intervensi yang diberikan dan hasil yang diamati.

Populasi penelitian meliputi orang dewasa dengan usia 18 tahun yang menderita penyakit sifilis pada tahap primer, sekunder, dan latent (hasil diagnosis dari klinik Baltimore, Maryland).

Pada penelitian ini merupakan studi observasional yang bersifat retrospektif sehingga data yang diperoleh berupa data pengamatan waktu yang dibutuhkan hingga muncul respon serologis pada pasien dengan perlakuan doxycycline dan BPG pada percobaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Perlakuan yang diberikan berupa BPG dan Doxycycline berdasarkan dosis menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Hasil yang diamati dalam penelitian ini adalah perbandingan waktu dan kecepatan respon serologis pasien penderita sifilis dengan perlakuan BPG dan Doxycycline berdasarkan dosis menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

2.

Apakah peneliti menggunakan jenis penelitian yang tepat? Desain penelitian yang digunakan adalah observasional retrospektif dengan mengumpulkan data mengenai percobaan yang mengamati respon serologis pasien penderita sifilis dengan perlakuan BPG dan Doxycycline. Jenis penelitian retrospektif ini memiliki kelemahan adanya bias atau data yang dihasilkan kurang valid.

3.

Apakah pengelompokan pasien dilakukan secara acak? (apakah proses

pengelompokan benar2 acak? apakah ada suatu metode digunakan untuk menyeimbangkan pengelompokan pasien selama randomisasi? Bagaimana prosek acak dilakukan? jika pengelompokan tidak seimbang, apakah perbedaan

antar kelompok saat awal penelitian dilaporkan? apakah perbedaan yang dilporkan dapat mempengaruhi hasil penelitian?

Pada jurnal diketahui bahwa pengelompokannya dilakukan secara acak karena pasien diambil dari sekelompok orang yang telah melalui pengujian laboratorium dan dinyatakan menderita sifilis.

Metode randomisasi tidak disebutkan. Kriteria inklusi adalah pasien yang berusaia 18 tahun dan menderita sifilis dimana dari uji serologis dinyatakan positif. Dari 1558 pasien terdapat 187 pasien yang menunjukkan hasil negatif pada uji serologis sehingga dinyatakan dalam kriteria eksklusi. Selain itu terdapat 18 orang yang termasuk kriteria eksklusi namun tidak disebutkan dengan jelas penyebabnya.

Jumlah awal pasien berbeda jauh yakni pada perlakuan BPG sebanyak 1266 orang dan perlakuan Doxycycline 87 sebanyak orang. Namun setelah uji serologis terdapat banyak pasien perlakuan BPG yang drop out dari penelitian ini.

Perbedaan tersebut tidak terlalu mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan penelitian ini adalah terjdinya lost to follow up dimana hal ini merupakan keterbatasan metode retrospektif. Namun pada penelitian ini baik pada kelompok perlakuan Doxycycline dan BPG memiliki proporsi lost to follow up yang sama sehingga dapat dikatakan hal ini tidak memberikan bias pada hasil.

4.

Apakah semua pasien dalam penelitian ikut diperhitungkan sampai pada

kesimpulan? (apakah semua pasien mengikuti penelitian sampai akhir/ada pasien yang hilang di tengah-tengah penelitian dan tidak disertakan pada kesimpulan? apakah semua pasien dianalisa sesuai dengan kelompok dimana mereka ditempatkan di awal penelitian? Tidak semua pasien dapat mengikuti penelitian ini karena banyak pasien yang drop out karena mengalami reinfeksi, terjangkit HIV terutama pasien kelompok perlakuan BPG.

Semua pasien dianalisa sesuai dengan kelompok dimana mereka ditempatkan di awal penelitian

5.

Apakah pasien, tenaga kesehatan dan staf penelitian tidak mengetahui

jenis intervensi yang diterima pasien dalam penelitian?(menurut anda apakah blinding harus dilakukan pada penelitian ini? usaha apa untuk membuat blinding?) Tidak disebutkan apakah dilakukan blinding atau tidak dalam jurnal ini. Menurut saya, blinding diperlukan untuk menghindari bias dan subjektifitas. 6. Apakah karakteristik kelompok yang menerima intervensi/obat dan

placebo hampir sama pada saat awal penelitian? Pada penelitian ini tidak terdapat kelompok placebo, pada intervensi obat BPG dan Doxycycline karakteristik pasien hampir sama pada awal penelitian. Hal ini dapat dilihat pada tabel karakteristik baseline dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

7.

Selain intervensi eksperimental, apakah kedua kelompok tersebut

menerima perlakuan yang sama? Kedua kelompok menerima perlakuan yang sama yakni waktu follow up yang diterima kedua kelompok perlakuan 8. Bagimana hasil penelitian ditampilkan dan apa hasil utamanya?

Hasil penelitian ditampilkan dengan jelas dan terlihat bahwa tidak ada satupun pasien dengan perlakuan doxycycline mengalami gangguan. Hal ini sama seperti yang diungkapkan pada penelitian Harshan, et al.

9.

Seberapa akurat hasil penelitian tersebut?(Cukup akurat gak untuk

membantu mengambil keputusan?; jika CI tidak dilaporkan, perhatikan apakah p-value dilaporkan?

Hasil penelitian ini cukup akurat dan dapat dipercaya dengan taraf kepercayaan 95%. CI atau taraf kepercayaan menunjukkan seberapa besar hasil suatu penelitian dapat dipercaya kebenarnnya.

10. Mungkinkah hasil penelitian ini dapat membantu pada masalah yang ada?

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan drug of choice pengobatan sifilis. Dari penelitian ini ternyata Doxycycline memiliki efektifitas yang lebih besar dibandingkan BPG dilihat dari waktu munculnya respon serologis serta pada BPG banyak ditemukan kasus resistensi.

Hasil penelitian ini dapat diterapkan untuk pasien lain dengan infeksi atau penyakit sejenis (sifilis). Penggunaan Doxycycline sebagai agen pengobatan sifilis dapat menjadi alternatif pilihan obat bagi penderita sifilis yang alergi terhadap golongan penisilin.

Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan doxycyclin memberikan manfaat yang lebih tinggi dari kerugiannya dan dapat digunakan sebagai pengganti atau alternatif obat pengobatan sifilis yang efektif selain BPG karena banyaknya kasus alergi terhadap golongan penicillin.

Anda mungkin juga menyukai