u estrogen dan progesteron. Mekanisme kerjanya untuk mencegah kehamilan adalah sebagai berikut: 1. Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur 2. Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga menghalangi penetrasi sperma 3. Membuat dinding rongga rahim tidak siap untuk menerima dan menghidupi hasil pembuahan Pil KB progesteron (Mini pill = Progesterone Only Pill = POP) hanya berisi progesteron, bekerja dengan mengentalkan cairan leher rahim dan membuat kondisi rahim tidak menguntungkan bagi hasil pembuahan.
Pil kontrasepsi bekerja di 2 tempat di otak dan di sekitar rahim (tuba falopi dan uterus). Kontrasepsi hormone bekerja menghambat dua hormone kunci penyebab terjadinya pembuahan. Pil kontrasepsi akan mencegah lepasnya FSH. Hormone ini berperan dalam pematangan sel telur, ditambah lagi pil mencegah lepasnya LH zat yang normalnya menyababkan pembuahan ditengah siklus. Produksi dari kedua hormone tersebut dimulai ketika tingkat saat progesterone dan estrogen sedang rendah. Tetapi kedua zat tersebut ada didalam pil kontrasepsi sehingga siklus produksi FSH/LH tidak dapay dimulai. Estrogen dalam pil kontrasepsi membuat stabilnya siklus 28 hari tanpa adanya perdarahan sebelum menstruasi. Progestin menghambat pematangan telur dalam rahim, sehingga pembuahan tidak dapat terjadi. Disamping itu lender cervix menjadi tebal, sehingga tidak dapat ditembus sprema Kontrasepsi hormonal sangat mudah digunakan. Anda menelan kontrasepsi tersebut pada waktu yang sama setiap hari. Hal yang perlu diingat adalah keteraturan, karna apabila tidak teratur keseimbangan hormone akan terganggu. Biasanya wanita akan menggunakan pil tersebut pada hari pertama haid dan dilanjutkan selama 21 hari, lalu akan dihentikan selama 1 minggu. Selama waktu itu akan terjadi perdarahan awal seperti haid yang lebih sedikit tidak sesakit haid normal. Setelah 1 minggu siklus 21 hari dimulai lagi. Waktu minum antara 2 pil tidak boleh lebih dari 36 jam. Progestin adalah satu-satunya pil KB yang harus diminum setiap hari pada waktu yang sama (jarak antara 2 pil kontrasepsi tidak boleh lebih dari 24 jam) sedangkan dengan pil kombinasi waktu minum lebih dari 12 jam dapat ditoleransi.